Rabu, 26 Maret 2014
Nugget Ikan Sayur
Bismillah...
Karena sedang ingin memberdayakan ikan dalam freezer yang masih saja full dengan stok ikan segar hasil memancing si ayah, ya gitu deh...biar berkurang dan agak lapang freezernya, akhirnya saya menyibukkan diri membuat nugget ikan di dapur dari pagi hingga siang hari.
Seperti biasanya setiap membuat nugget sebisa mungkin sayur2an sekalian diumpetin saja didalam nugget, agar nuggetnya lengkap gizi dan sehat berserat. Untuk kali ini saya menambahkan sayuran labu siam dan wortel didalam adonan nugget ikan, alhamdulillah anak2 saya menyukainya.
Nugget Ikan Sayur
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan
Bahan:
500gram daging ikan tenggiri/kakap haluskan (ikan lain boleh saja)
100 gr wortel parut pakai parutan keju
250 gr labu siam parut pakai parutan keju
2 butir telur
1 sdt minyak wijen
50 gr tepung maizena/tapioka
1 batang daun bawang iris halus
1 batang daun seledri iris halus
2 sdt garam (secukupnya)
1 sdm sdm gula pasir (sesuai selera)
Bumbu Halus:
7 siung bawang putih
5 butir bawang merah
1 sdt merica halus
---> Tumis bumbu halus dengan margarin/minyak goreng hingga matang
Bahan Bedak/Balur:
5 sdm tepung terigu
Bahan Pelapis:
1 butir telur kocok lepas
3 sdm tepung terigu
sedikit garam
150 ml air putih (secukupnya)
===> Aduk semua bahan diatas hingga rata dan halus
Bahan Panir:
150 gram tepung roti kasar (panko)
Cara membuat:
1. Campur ikan giling, wortel parut, labu siam parut, daun bawang, daun seledri, bumbu halus, garam, gula pasir, minyak wijen dan telur kocok. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
2. Masukkan tepung maizena/tapioka, aduk kembali hingga rata.
2. Tuang adonan nugget ke dalam loyang yang sudah dioles minyak, alasi dengan plastik, plastiknya oles lagi dengan minyak goreng agar tidak lengket.
3. Kukus selama kurang lebih 30 menit di atas api sedang sampai matang. Angkat.
4. Setelah dingin, keluarkan dari cetakan. Potong-potong.
5. Bedaki/baluri nugget dengan tepung terigu. Celupkan ke dalam larutan pelapis. Gulingkan ke tepung panir.
6. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai kuning keemasan. atau simpan di dalam freezer, sebagai stok lauk pauk.
Senin, 24 Maret 2014
Roti Jala
Bismillah...
Masih ada sayur kare ayam yang saya simpan dalam kulkas masakan beberapa hari yang lalu, berarti masakan yang sudah nginep berapa lama tuh di kulkas? hi hi hiii...
Its no problem deh...yang penting masih nikmat dan gak basi saja, semakin lama semakin meresap dan mantaff bumbunya kan yaa...
So...akhirnya dengan sengaja saya membuatlah pancake berjaring ini atau yang ternama dengan judul Roti Jala. Yuk ah...tak usah berlama-lama bercerita, langsung saja resepnya saya torehkan dibawah ini.
Untuk resep kare ayam sudah saya share di postingan terdahulu, bisa dibaca *disini*
Roti Jala
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan
Bahan Roti Jala:
200 gr tepung terigu
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt kunyit bubuk/3 tetes pewarna makanan kuning
2 butir telur kocok lepas
400 ml susu cair/air santan (saya lebih suka pakai susu cair)
1 sdm minyak goreng
Cara Membuat Roti Jala:
1. Campur semua bahan kering dalam mangkok besar, lubangi bagian tengah tepung seperti membuat sumur. Tuangkan telur kocok lepas, susu cair dan minyak goreng didalamnya, aduk pelan2 secara memutar hingga tercampur rata. Jika ingin adonan lebih halus dan licin boleh disaring.
2. Masukkan adonan roti jala ke dalam cetakan roti jala, tuang adonan roti jala diatas wajan teflon panas membentuk motif seperti jala. Masak hingga matang, angkat dan sisihkan. Lipat seperti melipat kue risoles, sajikan bersama sayur kare (kare kambing, ayam atau sapi...sesuai selera saja).
Minggu, 23 Maret 2014
Kare Ayam
Bismillah...
Kembali menu ayam, kemaren masak kare ayam karena masih punya simpanan lontong di kulkas. Biasanya makan lontong dengan sayur lodeh, untuk kali ini kami sedang pingin menu lontong dengan sayur kare ayam. Harapannya nanti setelah lontong habis berencana akan membuat roti jala untuk disantap bareng kuah kare ayam.
Membuat bumbu kare ayam berbeda-beda resepnya pada setiap daerah dan juga pada setiap orang sesuai selera dan kebiasaannya. Sementara kalau saya menggunakan resep kare ayam ala daerah jawa yang tidak terlalu spicy. Memang memasak kare ayam ini menggunakan rempah2 berbagai ragam, sehingga juga cukup lama juga persiapan membuatnya. Tapi InsaAllah untuk rasa kare ayamnya bisa dijamin koq kelezatannya...
Kare Ayam
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan
Bahan:
1 ekor ayam potong 8-12 bagian
50 ml air asam jawa/air jeruk lemon/air jeruk nipis
2 batang serai, memarkan
5 cm lengkuas digeprek
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 buah tomat ukuran sedang potong2 dadu
2 buah kentang ukuran sedang potong dadu
500 ml santan sedang, dari 1 butir kelapa parut
1 sdt garam (secukupnya)
1/2 sdt gula pasir (sesuai selera)
3 sdm minyak goreng
Rempah Tumis:
3 butir cengkih
3 butir kapulaga
3 cm kulit kayu manis
1 butir pekak (bunga lawang)
Bumbu Halus:
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 buah cabe merah buang bijinya
3 cm kunyit segar
3 cm jahe segar
5 butir kemiri
1 sdt merica butiran
1/2 sdt ketumbar sangrai
1/2 sdt jintan
Cara Membuat:
1. Lumuri ayam dengan air asam jawa/air jeruk lemon/air jeruk nipis. Diamkan sekitar 30 menit, cuci kembali hingga bersih. Sisihkan.
2. Panaskan minyak goreng masukkan rempah tumis, aduk2 hingga rempah2 harum baunya.
3. Kecilkan api, masukkan bumbu halus, daun salam, daun jeruk purut, lengkuas dan batang serai, tumis hingga harum dan matang.
4. Masukkan daging ayam, aduk hingga daging ayam setengah matang. Tuangi santan, garam, dan gula pasir, masukkan kentang potong dan tomat potong. Masak hingga daging ayam matang dan kuah mengental, angkat. Sajikan.
Pizza Tanpa Ulen (Easy Homemade Pizza)
Bismillah...
Satu lagi metode dalam produksi pizza dengan membuat doughnya tanpa menguleni (no knead dough), resepnya saya adaptasi dari resep sweet roll atau roti bantal santai yang sudah saya share di bulan Februari lalu. Dengan teknik no knead dough, sangat meringankan cara kerja kita sehingga tidak ada alasan malas untuk mengadoni pizza di dapur. Sangat mudah dan cepat dalam proses pembuatannya.
Alhamdulillah hasil pizzanya sangat bisa diandalkan baik dari segi rasa dan ataupun dari sisi teksturnya, dan saya pun pada akhirnya jatuh hati dengan cara tanpa ulen ini. Kulit pizzanya dijamin lembut, empuk dan tetap bertahan kelembutannya hingga dua hari dalam suhu ruang.
Pizza Tanpa Ulen
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan
Bahan Biang:
2 sdt ragi instan
1 sdm gula pasir
1 sdm tepung terigu
100 ml air putih hangat (jangan terlalu panas, test dengan ujung jari)
---> Campur semua bahan menjadi satu, aduk rata, diamkan selama 10 menit hingga berbuih.
Bahan Dough/Adonan:
500 gr tepung terigu protein sedang
1 sdt garam
100 ml minyak goreng/minyak zaitun
250 ml air putih biasa (suhu ruang saja)
Bahan Topping dan Olesan:
saos tomat pizza homemade (bisa menggunakan resep *disini*)
sosis, kornet, ikan tuna kalengan dll
sayur2an (jagung manis pipilan, paprika hijau, bawang bombay dll)
keju mozarella, atau keju cheddar biasa, keju cheddar melted...sesuai selera.
Cara Membuat:
1. Siapkan mangkok besar, masukkan semua bahan kering (tepung terigu dan garam). Aduk hingga tercampur rata.
2. Lubangi bagian tengah tepung terigu seperti membuat sumur, lalu tuangkan bahan basah (adonan biang, air putih dan minyak goreng). Aduk campuran adonan pizza dengan menggunakan sendok kayu/centong nasi plastik hingga adonan roti tercampur rata (saya sarakan jangan/tidak menggunakan tangan untuk menguleni adonan ini, karena pasti akan lengket di tangan).
3. Istirahatkan adonan roti selama kurang lebih 1 jam hingga mengembang dua kali lipat.
4. Olesi kedua telapak tangan dengan minyak goreng, kempiskan adonan roti. Olesi lagi kedua telapak tangan dengan minyak goreng, ambil adonan pizza, bulatkan lalu tipiskan, tusuk2 permukaan pizza dengan garpu, lalu beri olesan saus tomat untuk pizza dan taburi topping/isian sesuai selera.
6. Istirahatkan hingga mengembang kembali kurang lebih 30 menit. Panggang di dalam oven dengan suhu 180’C selama kurang lebih 20 menit hingga matang.
Lontong Tahu Bumbu Kecap
Bismillah...
Menu ini sangat istimewa walaupun sebenarnya hanya sajian yang bersahaja, tetapi bagi saya sangat menyelerakan sekali. Dan kenapa istimewa...karena menu lontong tahu ini sangat memngingatkan saya saat dulu masih kuliah dan ngekost di Jl. Kerto Rahayu dekat kampus saya di Malang. Di tempat kost saya ada ibu sepuh yang bertugas memasak untuk anak2 kostnya, dan karena saya suka sekali menu lontong tahu...hampir seminggu bisa dua kali setiap pagi saya dimasakinnya. Sehingga semua teman2 kost juga ikut menyukai menu lontong tahu ini...dan pada akhirnya lontong tahu jadi andalan sarapan pagi yang ditunggu2...menu spesial bagi anak2 kost. He he hee...masih terbayang jelas saat berebutan ambil gorengan tahu, maklum kan jatahnya satu anak hanya 2 buah, kalau ada sisa langsung deh...pada buruan ambil.
Lontong tahu ini juga menu favorit almarhum ayah saya, almarhumah ibu juga sering memasakkan menu ini untuk kami sekeluarga. Tapi biasanya tidak pakai lontong kalau dirumah, makannya pakai nasi putih biasa yang masih hangat. Dan tahunya pun terkadang hanya di goreng biasa saja, tidak dibuat gorengan seperti bakwan gitu, biar praktis dan cepat saji cukup digoreng setengah matang dan dipotong2. Menu sederhana tatapi memang sangat tidak pernah lekang oleh waktu...akan abadi sepanjang masa buat kami sebagai sajian kenangan. Nikmat, sehat...walaupun hanya dari bahan sederhana, yum yum deh...
Lontong Tahu Bumbu Kecap
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan
Bahan Gorengan Tahu/Bakwan Tahu
6 buah tahu sedang potong kotak/dadu kecil
1 batang daun bawang iris halus
1 batang daun seledri iris halus
100 gr tepung terigu
1 butir telur kocok lepas
air putih secukupnya
minyak goreng secukupnya
Bumbu Halus:
3 siung bawang putih
3 butir bawang merah
1/2 sdt lada
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
---> Semua bahan diuleg dengan cobek hingga halus
Cara Membuat Gorengan Tahu/Bakwan Tahu:
1. Masukkan bumbu halus ke dalam mangkok, beri tepung terigu, daun bawang, daun seledri, aduk rata. Tuangi telur kocok dan air putih secukupnya, aduk hingga tercampur rata dan cukup kental.
2. Masukkan tahu yang sudah di potong dadu, aduk pelan2 agar tahu tidak hancur. Goreng sesendok2 adonan tahu dalam minyak goreng yang sudah panas hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
Bahan Sambal Kecap:
5 sendok kecap manis
2 sdm kacang tanah goreng
3 siung bawang putih
1/4 sdt garam
1 sdm gula merah sisir
3 biji cabe rawit merah
1 sdm petis udang (jika suka)
air putih hangat/matang secukupnya
Cara membuat Sambal Kecap:
1. Haluskan kacang tanah, bawang putih, cabe rawit, garam, dan gula merah dengan cobek hingga cukup halus (agak kasar2 juga gak masalah), lalu tambahkan petis udah. Haluskan dan campur hingga rata.
2. Pindahkan bumbu kacang kedalam mangkok, masukkan kecap manis dan tambahkan air putih hangat secukupnya. Aduk hingga tercampur rata.
Bahan Sayuran dan Pelengkap Lontong Tahu:
Tauge kacang hijau rebus secukupnya
Kol iris kasar rebus secukupnya
Lontong/Ketupat secukupnya
Bawang merah goreng
Daun selederi cincang halus
Acar Ketimun
Kerupuk
Cara Penyajian:
1. Potong2 lontong diatas piring, beri gorengan tahu diatasnya, tauge dan kol.
2. Siram dengan sambal kecap, taburi bawang merah goreng dan daun seledri cincang halus.
3. Sajikan bersama acar ketimun dan kerupuk.
Selamat Mencoba...
Seblak Basah
Bismillah...
Ketika mudik tahun lalu saya sempat mencoba bikin sajian seblak basah makanan bertumis dari bahan krupuk aci dari daerah Sunda khususnya Bandung dan sekitarnya. Waktu itu sepertinya memang sedang trend kuliner ini deh...dan seperti biasa saya juga ikut penasaran dengan rasa makanan dari bahan krupuk aci yang super pedas tersebut.
Resep dari hasil googling...berjumpa dengan seblak basah dari "FEMINA Online". Alhamdulillah setelah mencoba resep seblak basah dari Femina hilang sudah rasa penasarannya...sudah bisa mencicipi rasa seblak basah dari krupuk aci/tapioka. Sehingga akhirnya jadi sering bikin juga setelah tahu nikmatnya seblak basah yang pedasnya bikin lidah membara.
Ya sudah yuk...kita tengok resep seblak basah yang sudah saya bikin dan tentunya sedikit saya rubah sesuai selera dan ketersediaan bahan yang ada di dapur kecil saya. Harap maklum...saya dan keluarga kurang suka masakan yang terlalu pedas, makanya diresep ini saya mengurangi agak banyak cabe rawitnya, dan mengganti dengan saos sambal saja.
Seblak Basah
Source: Femina Online
Modified: Ita-DapurGriyaKhayangan
Bahan:
250 g kerupuk warna oren (krupuk bubur ayam)
3 sdm minyak sayur
1/2 buah bawang bombay iris tipis
1 buah cabe merah iris serong
1 butir telur ayam, kocok lepas
1 batang daun bawang, iris halus
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 sdm saos sambal
1 sdm saos tiram
250 ml air panas
5 buah cabai rawit merah (sesuaikan selera pedasnya)
3 siung bawang putih
1 sdm udang ebi rendam dalam air panas, tiriskan
5 cm kencur
2 butir kemiri
2 butir kemiri
Bahan Pelengkap:
Bawang merah goreng untuk taburan (kalau suka)
Cara Membuat:
1. Rendam kerupuk dalam air putih hingga mekar (± 1 - 2 jam), tiriskan. Sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan bawang bombay hingga harum. Masukkan kerupuk basah dan cabe merah iris, aduk rata.
3. Tuangkan telur kocok, aduk cepat hingga berserabut dan matang. Tambahkan bawang daun, saos tiram, saos sambal, garam, dan gula pasir, aduk rata. Boleh ditambah kecap manis jika suka lebih terasa pedas manis.
4. Tuang air panas agar seblak berkuah nyemek2, masak sejenak hingga semua bahan matang.
5. Angkat dan sajikan dengan bahan taburan bawang goreng.
#Note:
- Kalau ingin bikin seblak basah lebih ramai isinya dan lebih bergizi, bisa ditambahkan isiannya dengan irisan bakso, sosis, cekernya ayam yang sudah direbus dulu hingga empuk, atau ditambahkan sayur mayur seperti kobis, wortel, dan sawi, jadi makin meriah seblak basahnya.
- Tidak hanya krupuk aci/tapioka saja yang bisa jadi bahan utamanya, kita bisa berkreasi membuat seblak basah dengan menggunakan krupuk ikan atau krupuk udang, pasta makaroni, pasta spagheti, bisa pakai mie basah atau mie kering, dan kwetiau basah atau kering. Sesuaikan selera dan ketersediaan bahan yang ada di rumag, yakin deh...InsaAllah dijamin tetap nikmat dan nendang rasanya.
5. Angkat dan sajikan dengan bahan taburan bawang goreng.
#Note:
- Kalau ingin bikin seblak basah lebih ramai isinya dan lebih bergizi, bisa ditambahkan isiannya dengan irisan bakso, sosis, cekernya ayam yang sudah direbus dulu hingga empuk, atau ditambahkan sayur mayur seperti kobis, wortel, dan sawi, jadi makin meriah seblak basahnya.
- Tidak hanya krupuk aci/tapioka saja yang bisa jadi bahan utamanya, kita bisa berkreasi membuat seblak basah dengan menggunakan krupuk ikan atau krupuk udang, pasta makaroni, pasta spagheti, bisa pakai mie basah atau mie kering, dan kwetiau basah atau kering. Sesuaikan selera dan ketersediaan bahan yang ada di rumag, yakin deh...InsaAllah dijamin tetap nikmat dan nendang rasanya.
Kamis, 20 Maret 2014
Rujak Cireng
Bismillah...
Lagi booming ya rujak cireng di bumi Indonesia Raya, saya hanya mengikuti kabar2 ini dari internet saja sih...di Facebook juga banyak yang posting, di blog2 masak iya juga..
Kali ini saya juga coba2 untuk meramaikan dunia percirengan, resepnya sudah ada di blog ini juga. Hanya bedanya pada sambal cocolnya pakai bumbu rujak uleg yang biasa saya bikin untuk membuat rujak buah. Manis pedas asam asin...segar, begitulah singkat ceritanya...
RUJAK CIRENG
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan
Bahan Biang:
50 gr tepung tapioka
1 sdm tepung terigu
150 -200 ml air mendidih
Bahan Cireng:
150 gr tepung tapioka
1 batang daun bawang iris halus
1 siung bawang putih halus
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt lada bubuk
Minyak goreng untuk menggoreng
Sambel Rujak Uleg:
50 gr gula merah
5 biji cabe rawit merah (sesuai selera pedasnya)
1 sdt bawang putih goreng (jika suka)
1 sdm kacang tanah goreng
1/2 sdt terasi bakar (jika suka)
1/2 sdt garam
1 sdm air asam*
5 sdm air putih hangat*
---> Letakkan semua bahan di dalam cobek kecuali yang bertanda (*), lalu uleg hingga halus, tambahkan air asam dan air putih hangat, aduk rata.
Cara membuat:
1. Biang: rebus air sampai mendidih, segera tuang air panas (kurang lebih 150-175 ml, sisa air panas untuk jaga2 kalau adonan masih keras) kedalam tepung tapioka dan tepung terigu, aduk2 hingga tercampur rata seperti bubur.
2. Masukkan daun bawang, bawang putih, garam, gula pasir, lada, aduk rata.
3. Tambahkan tepung tapioka sedikit2 sambil diaduk hingga tercampur rata, agak bergumpal-gumpal dan tidak lengket ditangan. Boleh ditambah sedikit2 air panas jika adonan masih terasa kasar atau belum bisa menyatu/kalis.
4. Ambil sedikit adonan, bentuk bulat suka2 dan saat membentuk adonan cireng jangan ditekan2/dipadatkan yaa...agar cireng tidak keras dan alot setelah matang , lalu goreng diminyak yg sedang panasnya, hati2 kadang2 suka meletus cirengnya jika menggunakan api yang terlalu panas.
Sekedar ingin berbagi cerita...semoga menginspirasi, kemaren habis bikin cireng...lalu saya belah bagian tengahnya dan saya isi dengan sambel petis botolan yang saya bawa dari Indonesia. Wuih...maknyoss tenan rasanya, makin asyik dan khusyu' nyemil cirengnya. Dan sepertinya dengan dicocol pakai sambel petis lebih praktis...karena tidak perlu repot bikin sambel rujak lagi, dan untungnya saya masih ada stok 1 botol lagi sambel petisnya, siiipp-lah...
Cireng Sambel Petis
Selamat berpesta cireng... :)
Rabu, 19 Maret 2014
Mie Goreng Jawa
Bismillah...
Siang kemaren masak yang cukup praktis aja...bakmi goreng ala kampung halaman, bakmine wong njowo...Resepnya gampang dan sederhana sekali. Menu ini kesukaan kami...waktu masih tinggal bersama ayah ibu di kampung tercinta.
Apalagi kalau masaknya pakai arang kayu yang dibarakan diatas anglo, wis deh...pokoknya dijamin rasanya sangat istimewa, aroma masakan mie berbaur satu dengan wangi asap arang menyatu jadi sajian yang menggugah selera.
Yang pasti kalau membuat mie goreng jawa ini saya selalu membuat dulu gorengan cap jae atau kekian tapi bukan dari bahan daging udang/ayam, tapi hanya dari tepung dan bahan2 sederhana lainnya. Kadang ada juga menyebutnya dengan nama gembukan atau embuk2...lucu yaa, kenapa embuk2...mungkin karena teksturnya yang gembuk2/empuk dan kenyal, jadinya disebut dengan gembukan. Inilah mie goreng jawa yang membuat beda dengan masakan mie goreng dari daerah2 lain, sangat khas sekali terutama daerah jawa tengah dan jawa timur bagian barat yang dekat2 dengan jawa tengah.
Mie Goreng Jawa
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan
Bahan Cap Jae Goreng/Gembukan/Kekian Palsu:
100 gr tepung terigu
2 butir telur kocok lepas
air putih secukupnya (kurang lebih 100 ml)
Bumbu Halus:
3 siung bawang putih
3 butir kemiri
1 sdm udang ebi rendam air panas
1/4 sdt lada
1/4 sdt garam
Cara Membuat:
1. Masukkan tepung terigu dalam mangkok, tuangkan kocokan telur, dan bumbu halus, aduk rata dan tambahkan air sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan yang kental dan licin.
2. Goreng sesendok demi sesendok hingga matang kekuningan, angkat. Dinginkan lalu potong2 sesuai selera bisa kecil2 atau besar2.
Bahan Mie Goreng:
2 bungkus mie instan rebus, tiriskan
daging ayam rebus secukupnya, suwir2/potong2 kecil
2 sdm kecap manis (sesuai selera)
5 lembar daun kol potong2
seikat kecil daun sawi, potong2
1 batang daun seledri iris halus
1 batang daun bawang iris kecil2
1 buah tomat, potong2
1 sdt garam (sesuai selera)
1 sdt gula (sesuai selera)
3 sdm minyak goreng untuk menumis bumbu halus
Bumbu Halus:
5 siung bawang putih
5 butir bawang merah
3 butir kemiri sangrai
1 sdm udang ebi direndam hingga empuk
1 sdt lada
Cara Membuat:
1. Tumis bumbu halus hingga matang dan harum, tambahkan sedikit air panas (100 ml), masukkan ayam suwir, daun kol, daun sawi, aduk rata. Masak hingga sayuran layu.
3. Masukkan mie, gorengan tepung/cap jae, tomat, daun seledri, daun bawang...aduk rata. Tambahkan kecap manis, garam dan gula pasir. Aduk2 hingga rata dan matang.
4. Rasakan sudah sesuai selera lidah belum...jika sudah, segera angkat lalu sajikan hangat2 dengan taburan bawang merah goreng dan acar mentimun.
Senin, 03 Maret 2014
Bolu Kukus Pisang
Bismillah...
Sedang kepingin bikin cake yang dikukus, dengan porsi yang kecil sehingga cepat habis dalam sehari. Dan akhirnya memberdayakan dua buah pisang cavendish yang tergantung di tempat cantolan buah pisang. Jadilah bolu pisang kukus dengan resep asal nimbang dengan ilmu perkiraan, mengandalkan feeling/perasaan...dag dig dug komat kamit berdoa dalam hati mudah2an bolunya tidak gagal alias bantat, he he hee...
Alhamdulillah...
Bolu kukus pisang matang dengan sukses, tidak bantat euy...
Lembut manis, menul2 dan wangi aroma pisangnya semribit. Resepnya cukup simpel dan gampang, tanpa harus keluarin mixer hanya aduk2 jadi deh...
Bolu Kukus Pisang
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan
Bahan:
2 buah pisang ambon/cavendish haluskan
50 gr gula pasir/gula palem (saya pakai brown sugar)
1 butir telur
80 gr tepung terigu
1/4 sdt garam
1/4 sdt soda kue
30 ml (2 sdm) minyak goreng
Cara Membuat:
1. Campur menjadi satu pisang halus dengan gula pasir/gula palem, aduk dengan wisk hingga gula larut.
2. Masukkan telur, aduk rata kembali.
3. Masukkan tepung terigu, soda kue dan garam, aduk hingga rata.
4. Tuangkan minyak goreng, aduk hingga semua bahan tercampur rata.
5. Siapkan loyang bulat diameter 18 cm/cetakan puding plastik, olesi dengan minyak goreng, tuangkan adonan bolu pisang. Kukus hingga matang kurang lebih selama 20 menit dengan api sedang.