Assalamu'alaikum...
Pertama kali coba buat bikin kue cara bikang kurang bagus hasilnya...masih belum mampu berpori2 sempurna, alias agak padat bantat gak bersarang banyak. Entah apa kira2...yang menjadi penyebabnya, perasaan saya mengatakan sudah mengikuti petunjuk resep dengan seksama dan teliti. Tapi ya gitu memang...kadang2 kita sering mengalami hal2 seperti itu ketika pertama kali uji coba resep, bisa jadi karena kita belum tahu teknik2 dalam melakukan step by step pembuatan kue nya.
Percobaan kedua, mencoba menganalisa cara kerja saya sendiri setelah gagal dalam percobaan pertama, hingga akhirnya hasil kue cara bikangnya bisa berpori2 dan berserat banyak, juga lumayan mekrok dengan cukup bagus deh. Hehee...meskipun mungkin belum sesempurna bikinan para pakarnya. Perlu sering2 bikin kue cara bikang...biar makin lancar jaya dan sukses menghasilkan kue cara bikang yang mekar dengan sumringah.
Saat mencoba pertama kali saya mengambil resep dari blognya *Mas Budi Sutomo*, mengikuti sama persis sesuai resep yang ditulis. Tapi karena hasilnya tidak sesuai harapan saya, ujung2nya seperti biasa setelah mencoba untuk yang kedua kalinya agak saya modif resep aslinya. Saran saya hindari penggunaan santan instan, lebih bagus hasilnya bila menggunakan santan kelapa dari kelapa segar.
Kue Cara Bikang
Source: Budi Sutomo
Modified: Ita-DapurGriyaKhayangan
Bahan Adonan Biang:
50 gr tepung beras putih
250 ml air santan kental
Bahan Adonan Cara Bikang:
300 gr tepung beras
20 gr tepung terigu
20 gr tepung tapioka
150 gr gula pasir
1/4 sdt garam halus
650 ml air santan kental direbus dg 1 lembar daun pandan (biarkan hangat)
pewarna makanan hijau dan merah
Cetakan Cara Bikang
Cara Membuat:
1. Membuat biang: Larutkan tepung beras putih dan tepung tapioka dengan 250 ml air santan kental. Didihkan sambil diaduk hingga mendidih dan mengental. Angkat.
2. Siapkan wadah/mankok besar, lalu tuangkan adonan biang kedalamnya. Kemudian masukkan gula, garam, dan sisa tepung beras putih ke dalam adonan biang. Aduk hingga rata.
3. Uleni adonan sambil dituangi air santan hangat sedikit demi sedikit. Tepuk-tepuk (pukul-pukul/keplok-keplok) adonan dengan telapak tangan selama 30 menit dan hingga adonan terasa ringan saat diadoni dengan tangan. Diamkan selama 1-2 jam atau lebih lama lebih baik.
4. Bagi adonan menjadi 3 bagian, tempatkan di tiga mangkuk berbeda, tambahkan pewarna makanan hijau dan pewarna makanan merah dan satu lagi putih tanpa pewarna makanan. Aduk masing2 adonan hingga rata.
5. Panaskan cetakan cara bikang dengan api sedang hingga benar2 panas, olesi sedikit miyak. Tuang adonan hingga 3/4 dari tinggi cetakan. Beri motif dengan adonan berwarna hijau, putih, atau merah di atasnya. Panggang tanpa ditutup hingga matang. Cungkil bagian sisinya hingga kue merekah, angkat. Hidangkan.
Selamat mencoba... ^^