Minggu, 29 April 2012

Tuna Double Roullete Cake



Alhamdulillah...kembali ikut Tantangan Resep Mbak R yang ketiga.
Meskipun hasil gulung menggulungnya belum rapi dan seapik yang diharapkan, ternyata bikin roll cake ini musti punya kesabaran yang super tinggi.
Setelah uji coba pertama mengalami insiden, karena terlalu tebal cakenya...pecah deh kulit luarnya.
Dan akhirnya berusaha lagi...percobaan kedua berhasil lumayan lebih baik..."Tuna Double Roullete Cake"...
Untuk rasa cake ini memang tidak diragukan lagi kelezatannya. Karena perpaduan ikan tuna dengan mayoness itu cocok sekali, sesuai banget di lidah...apalagi ada sensasi rasa asin gurih, manis yang sopan dan sedikit ada pedas-pedasnya...gak eneg dan gak bikin bosen deh :)
Sebenarnya saya masih belum merasa puas dengan hasil gulungan tuna roll ini, kalau ada waktu dan kesempatan, next time...InsaAllah mau coba lagi agar sukses menggulung dengan rapih. :p

Dibawah ini saya copas resep dari nara sumbernya, Mbak Rachmah Setyawati.

TUNA DOUBLE ROULLETE CAKE
(Peride tgl. 12 April - 25 April 2012)
----------------------------------------------------
Resep :

Bahan-bahan:
120gr tepung terigu protein sedang
15gr tepung hunkwe (bisa diganti susu bubuk)
1 sdt (3gr) baking powder

6 butir telur utuh
2 butir kuning telur
75gr gula castor (gula pasir yg diblender halus)
1 gr garam
1 sdm emulsifier (bisa pakai merk apa saja, misal : SP88, TBM, STARKIES, Dll)

Topping/Taburan:
1 batang daun bawang/bw prei, iris tipis (biasanya aku iris agak menyerong)
1 buah cabe merah besar,nggak usah buang isi, langsung iris menyerong tipis
Daun Mint cincang halus (bisa diganti dengan daun seledri/daun peterseli)

Bahan isi tuna :
1 kaleng daging tuna, buang minyaknya,cincang kasar
1 siung bw putih, geprek
2-3 sdt Chili Oil / sambal terasi instant/buat sendiri
2 sdm margarin untuk menumis
===> Tumis semua bahan hingga matang.

Bahan Olesan/filling :
150 gr Mayones
3 sdm cheese spread
2 sdm susu kental manis


Directions:
1. Siapkan loyang uk. 20X20X5 cm atau 22X22X3/4cm sebanyak 2 bh , beri polesan margarin/butter, tutup dasarnya dgn kertas roti, poles rata loyang kembali dgn margarin/butter. Sisihkan
2. Panaskan oven 170-180derajat celcius
3. Kocok dalam mangkok Telur, Gula dan Garam sampai adonan berbuih dan mulai mengembang naik (kira2 gula hancur), lalu masukkan emulsifier, kocok bentar rata, barulah sambil terus dikocok masukkan semua bahan tepung yg sudah diayak secara bertahap.
Kocok hingga mengembang lagi dan bener2 mengental (soft peak). Matikan mixer.
4. Bagi adonan menjadi 2 bagian sama rata pada sebuah mangkok plastik.
5. Beri peterseli/seledri/daun mint cincang pada bagian adonan ke-1, aduk rata. Tuang pada loyang yg sudah disediakan, ratakan. Taburi irisan daun bawang/bawang prei dan irisan tipis cabe merah secara acak merata.
6. Sekarang tuang bagian adonan ke-2 langsung ke dalam loyang yg sudah disiapkan, kemudian taburi dengan bahan Isian/Tuna Spicy tadi secara merata dipermukaannya, ratakan dengan punggung sendok (sedikit ditekan ke dalam adonannya).
7. Masukkan kedua loyang tadi ke dalam oven , panggang hingga matang, sekitar 15-20 menit.


Penyelesaian:
1. Setelah cake matang, dan didinginkan. Ambil 1 bagian cake yg bertabur bahan isian tuna, langsung poles bagian atas cake (yg ada taburan tunanya) dengan campuran mayones tadi.
Gulung cake hingga benar-benar padat sekecil mungkin diameternya (rapat sekali gulungannya).Segera bungkus seluruh gulungan cake dengan kertas roti, rapatkan ujung kertas rotinya, simpan dalam kulkas hingga kurang lebih 10menit.
2. Sambil menunggu gulungan pertama set/padat, ambil cake kedua yg berisi taburan bawang prei, balik cake dan poles bagian bawah cake itu dengan campuran mayones hingga merata. Ambil gulungan cake yg sudah set dlam kulkas tadi, buka kertas rotinya, dan letakkan pada bagian tengah-tengah lembaran cake kedua yg sudah dipoles mayones tadi.
3. Lakukan gerakan menggulung yg sama dengan cara pertama tadi. Gulung hingga rapat. Bungkus kertas roti dan simpan dlm kulkas hingga set/padat sekitar 10-15 menit.
4. Setelah set/padat, buka kertas roti, dan potong2 cake sesuai ukuran ketebalan yg diinginkan.

Ongol-Ongol Singkong (Lapis Singkong)



Semua cemilan pasti enak kalau berbahan singkong, banyak yang suka dan gak membosankan. Apalagi kalau bikin kue ongol-ongol dari singkong ini, gak ada yang gak berselera...pasti langsung jadi lirikan dan rebutan, he hee...

Yuk kita buat kue lapis singkong atau nama kerennya di kampung saya adalah Ongol-Ongol Singkong. Kalau ibu saya almarhumah dulu suka bikin ongol-ongol yang dalamnya dikasih pisang, namanya kalau gak salah kue kacamata. Untuk saat ini saya bikin yang tanpa pisang didalamnya...dibuat berlapis-lapis dengan paduan warna yang menarik, biar terlihat cantik.


ONGOL-ONGOL SINGKONG (Lapis Singkong)
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:

Bahan A:
800 gr singkong parut
450 ml air santan kelapa encer (bisa pake santan instan)
1 sachet/bungkus agar-agar plain (putih)
250 gr gula pasir
1/4 sdt garam (secukup rasa)
1 sdt vanili bubuk

Bahan B:
sedikit pewarna ungu
sedikit pewarna merah muda/pink

Bahan C:
200 gr kelapa parut memanjang, beri garam sedikit dan kukus hingga matang




Cara Membuat:
1. Siapkan loyang kotak ukuran 18x18x7 cm, atau loyang bentuk apa saja boleh. Olesi loyang dengan mimyak goreng, lapisi dengan plastik...oles kembali plastiknya dengan minyak goreng. Sisihkan...
2. Campur semua bahan A menjadi satu, aduk-aduk hingga tercampur rata.
3. Bagi adonan singkong menjadi 3 bagian yang sama beratnya. Satu bagian adonan beri sedikit pewarna ungu, satu bagian lagi beri pewarna merah muda/pink, dan satu bagian yang lain biarkan tetap putih tanpa ditambah pewarna.
4. Panaskan kukusan/dandang/langseng hingga benar-benar sudah panas. Masukkan adonan warna ungu kedalam loyang, lalu kukus hingga matang selama 15 menit. Buka kukusan, tuangkan adonan yang berwarna putih diatas adonan warna ungu, kukus kembali selama 15 menit. Buka kukusan lagi, tuangkan adonan warna merah muda/pink dan kukus hingga matang selama 30 menit...agar seluruh lapisan kue matang sempurna. Jangan lupa bungkus tutup kukusan dengan lap/serbet tebal, agar uap air di dalam kukusan tidak jatuh ke atas kue.
5. Bila sudah matang, tunggu hingga dingin...baru dipotong-potong sesuai selera, dan gulirkan ke atas kelapa parut. Sajikan...sebagai teman minum teh hangat atau ngopi... :)

Sayur Lodeh Koro Tempe Cabe ijo



Lama sekali gak makan yang namanya sayuran koro ini, pas belanja di super market Asia nemulah sayuran koro...tiba-tiba koq kepingin masak sayur koro yang disantenin. Jadilah beli sayur koro segar..ternyata di negeri gurun begitu mudah menemukan sayur-sayuran dari daerah tropis, belum tentu malahan di Indonesia mudah mencarinya dipasar.

Sepertinya agak jarang sekarang orang yang suka makan sayur koro ini, padahal kalau menurut saya enak sekali. Bisa dibuat pelengkap sayuran pecel, urap-urapan, atau dimasak sayur berkuah santan seperti sayur lodeh kesukaan saya ini.


SAYUR LODEH KORO TEMPE CABE IJO
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
250 gr sayur koro potong bagian ujungnya
150 gr tempe potong persegi kecil, goreng setengah matang
7 buah cabe hijau besar potong pendek/potong serong
1 sdt garam (secukupnya)
1/2 sdt gula pasir (secukupnya)
2 lembar daun salam
3 cm lengkuas memarkan
3 sdm minyak goreng/minyak zaitun

Bumbu Halus:
5 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 buah cabe merah besar

Cara Membuat:
1. Tumis bumbu halus dengan minyak goreng/minyak zaitun sampai bumbu halus berbau harum dan matang.
2. Masukkan cabe hijau, daun salam, lengkuas kedalam tumisan bumbu halus. Tambahkan 500 ml air putih, biarkan hingga air mendidih.
3. Masukkan sayur koro dan tempe goreng setengah matang...aduk-aduk sambil ditaburi garam dan gula. Masukkan santan kental, aduk-aduk agar santan tidak pecah. Bila sayuran sudah matang dan empuk, segera angkat...hidangkan di mangkok saji.

Bolu Gulung Kukus Blueberry (Blueberry Roll Cake)



Bikinnya tidak di oven...tapi di kukus. Bolu kukus memang memiliki tekstur  yang lebih halus dan lembut...tapi cendering agak padat, namun begitu meski begitu masih terasa spongi-nya. Dengan olesan selai blueberry semakin terasa lezat, hm..nyess deeh...


Blueberry Roll Cake (Bolu Gulung Kukus Blueberry)
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan A:
6 kuning telur
4 putih telur
1 sdt SP (emulsifier)
150 gr gula pasir

Bahan B:
80 gr tepung terigu
20 gr tepung maizena
20 gr susu bubuk
1/2 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam halus
===> Campur semua menjadi satu, aduk-aduk merata.

Bahan C:
100 ml minyak goreng

Bahan D:
pewarna makanan ungu




Cara Membuat:
1. Kocok bahan A dengan mixer sampai putih mengembang, jika baling-baling mixer diangkat...adonan tidak mudah jatuh kebawah/meluncur secara pelan sekali.
2. Tuangkan bahan B sedikit demi sedikit, dengan tetap mengocok pakai mixer...tapi turunkan kecepatan yang terendah. Lakukan sampai semua bahan B habis dimasukkan.
3. Tuangkan bahan C, aduk-aduk pelan dengan spatula...hingga mimyak goreng bercampur merata.
4. Ambil 2 sdm adonan bolu, beri sedikit pewarna ungu..aduk rata. Masukkan kedalam plastik piping bag segitiga. Sisihkan.
5. Siapkan loyang ukuran 26x26x3 cm olesi margarin dan alasi kertas roti. Kemudian olesi margarin lagi pada dasar kertas rotinya, tetapi bagian pinggir loyang jangan dioles margarin. Agar tidak terjadi penyusutan yang berarti dari adonan bolu yang sudah matang nantinya.
6. Tuangkan adonan bolu warna putih kedalam loyang pelan-pelan, lalu coretkan atau spuit adonan bolu warna ungu memanjang berjajar diatas adonan bolu warna putih. Gunakan lidi atau sumpit untuk menarik garis agar membentuk corak seperti batik.
7. Kukus selama 15 menit, jangan dibuka-buka saat mengukus hingga matang. Jangan lupa langseng/kukusan dipanaskan dulu sebelum dibuat mengukus bolu, dan bungkus tutup kukusan dengan serbet tebal..agar uap air didalam tidak menetes di adonan bolu.

Dibawah ini penampilan cake setelah matang, dan belum digulung. Terlihat motif zig zagnya sangat jelas dan cukup menarik...



8. Jika sudah matang, segera angkat. Letakkan di rak pendingin sebentar agar uap panasnya hilang, dan masih dalam kondisi panas balik cake diatas kertas roti, olesi permukaan bolu yang tidak ada motif/warna putih dengan selai blueberry secara merata. Gulung perlahan tanpa ragu-ragu...langsung cepat digulung sambil memutar kertas roti ke arah depan. Rapikan dan kencangkan gulungan agar bentuknya bulat serr, simpan dulu sebentar didalam kulkas (30 menit) agar bolu gulung rapet set dan kencang. Potong-potong dan disajikan.

Jamu Kunyit Asem



Membuat jamu kunyit asem...
Sangat bermanfaat sekali buat kesehatan tubuh kita, bisa menjadi antibiotik herbal dalam tubuh...untuk menangkal berbagai macam penyakit.
Di dalam rimpang kunyit mengandung curcuminoid, yaitu zat anti oksidan yang sangat efektif untuk membantu menjaga kecantikan serta menghaluskan kulit, manfaat lain adalah untuk mengurangi bau badan, untuk menjaga tubuh agar tetap ramping dan juga untuk memperlancar haid. Sedangkan buah asam jawa sangat baik untuk menyegarkan tubuh serta untuk memperlancar buang air besar.
Yang penting rajin dan rutin mengkonsumsinya...InsaAllah badan akan tetap sehat dan bugar sampai tua, ha ha haa...

Yuuk mari kita membuat jamu kunyit asem sendiri di rumah, dijamin rasanya lebih nendang...dan lebih menyehatkan.


JAMU KUNYIT ASEM
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
250 gr kunyit segar, cuci bersih
50 gr jahe segar, cuci bersih
150 gr gula merah/gula aren
150 gr asam jawa
50 gr gula pasir
1/4 sdt garam
1 lembar daun pandan
3 cm kulit kayu manis
1 liter air putih

Cara Membuat:
1. Blender kunyit segar dan jahe segar bersama air putih. Air putihnya diambil dari persediaan yang 1 liter.
2. Rebus blenderan kunyit dan jahe dengan semua bahan, masak hingga matang...kurang lebih setengah jam. Hingga rebusan jamu tidak terasa bau pengar/langu dari kunyit, maka pertanda rebusan jamu sudah matang, angkat.
3. Biarkan agak dingin/hangat...lalu saring dan masukkan kedalam botol. Simpan di dalam lemari pendingin...diminum dalam keadaan dingin lebih terasa segar dan nikmat.

Lontong Presto



Membuat lontong biar lebih cepat matang, irit tenaga juga waktu,  saya menggunakan panci presto. Hasilnya bagus mulus...seperti jika memasak di panci biasa yang lamanya sekitar 3-4 jam. Memasak lontong dengan panci pressure cooker hanya perlu waktu sebentar...1/2 jam sudah matang. Tentunya ini kalau membuat lontongnya dalam jumlah yang sedikit lho yaa...jika membuat lontongnya agak banyak lebih baik tambah waktu memasaknya sekitar 1 jam. Agar lontong matang sempurna tidak lembek dan tanak (tidak mudak benyek dan basi).

Untuk mengisi beras didalam plastik seperti gambar diatas, saya mengisi berasnya setengah panjang plastik lebih sedikit (lebihkan berasnya kira2 satu ruas jari telunjuk) atau maksimal 3/4 bagian plastik untuk jenis beras yang pulen/lembek. Karena jika mengisi hanya 1/2 bagian plastik biasanya lontong matengnya agak kelembekan. Tapi semua itu tergantung jenis beras yang digunakan untuk membuat lontong. Jangan lupa setelah plastik di isi beras, lubangi seluruh permukaan plastik dengan jarum atau tusuk gigi secara merata, sebagai jalan keluar masuknya air. Saya sarankan jika ingin membuat lontong berpenampilan bagus dan kesat lebih baik menggunakan jenis beras yang panjang butirannya (long grain) atau jenis beras perak (beras yang ambyar/tidak lengket satu sama lain jika dimasak).

Plastik yang digunakan untuk membuat lontong, pilih plastik yang tahan panas dan agak tebal. Agar saat direbus nantinya plastik tidak pecah, akibatnya lontong jadi buyar deh...
Saya lebih suka pakai plastik yang model gulungan, dan kemudian di potong sesuai keinginan panjangnya lontong. Plastik gulungan itu plastik yang sering dipakai buat mengisi jajanan kering2an yang diplastikin kecil2 dan dijual dalam bentuk rentengan itu lhoo...yang suka digantung di warung2 yang jual jajanan. Bisa diapat di toko plastik...ada banyak macam ukurannya, silahkan memilih sesuai selera untuk ukuran plastiknya. Gambar plastik roll/gulungan sudah saya tambahkan di bawah ini:




Oh iya, agar lontongnya setelah matang berpenampilan set dan kesat, padat sintal dan berasa lebih kenyal...bisa ditambahkan air kapur sirih (sekitar 1 sdm) kedalam air rebusan lontong. Boleh juga diberi daun pandan...biar aroma lontongnya harum daun pandan. Semua tergantung selera, gak pakai air kapur dan daun pandan juga oke saja...lontong tetap jadi koq.




Selamat mencoba, waktu adalah sangat berharga...maka janganlah sia-siakan... :)

Asinan Pepaya



Ceritanya waktu belanja di super market Asia saya beli pepaya mentah, mau dibuat sayur lodeh pepaya. Ternyata sampai seminggu lebih, nyayur lodehnya tertunda-tunda melulu. Si pepaya begitu saja terabaikan, malah matang tapi masih mengkal gitu..alias kemampo kalau bahasa jawanya. Yaa....mau dibikin apa kalau udah begini, ujung-ujungnya musti nyari ide. Twing Twing...dibuat asinan aja deeh., pasti suwegerr...gerrr!


ASINAN PEPAYA MENGKAL
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
1 buah pepaya mengkal ukuran sedang
250 gr gula pasir
1 sdm garam (secukup rasa)
500 ml air putih matang
3 buah jeruk nipis/jeruk lemon
1 sdm cuka masak

Bumbu Halus:
10 buah cabe merah besar buang bijinya
3 siung bawang putih
1 sdm ebi kering direndam air panas




Cara Membuat:
1. Kupas buah pepaya mengkal, iris tipis2. Cuci hingga bersih.
2. Buat kuah asinan: Rebus bumbu halus dengan air putih, tambahkan gula pasir dan garam. Masak hingga air mendidih dan bumbu halus matang (masak agak lama, rasakan/cicipi jika kuah sudah tidak berbau langu cabe dan bawang putih, pertanda sudah matang). Angkat kuah asinan, biarkan hangat.
3. Masukkan perasan air jeruk nipis/air jeruk lemon kedalam kuah asinan, tambahkan cuka masak sedikit. Cicipi rasa kuah...sudah sesuai dengan lidah kita apa belum.
4. Tuangkan kuah asinan kedalam buah pepaya mengkal, diamkan beberapa saat waktu ( 1jam didalam kulkas). Hidangkan...hmm, bener-bener segaaarr...membuat mata ngantuk jadi terang benderang lagi :)

Sabtu, 28 April 2012

Pindang Ikan Kembung



Sejak tinggal di rantau, mana pernah bisa makan ikan pindang ala besekan/keranjang bambu yang beli dipasar tradisional ala di kampung. Makanya saya coba buat sendiri aja, lumayan mudah dan hasilnya uwenak...lebih terasa gurihnya, karena sengaja diberi bumbu yang saya ramu sendiri.

Ikan pindang ala saya ini bisa langsung dimakan setelah dikukus, atau dibakar dulu setelah dikukus. Bisa juga dibuatkan larutan tepung berbumbu lalu digoreng...jadi ikan pindang kembung goreng tepung. Pokoknya mau dimasak apa aja suka-suka deeh...atau kalau ingin dibikin pepes ikan pindang juga oke. Kadang saya suka goreng ikan pindangnya, terus ditumis dengan bumbu-bumbu iris plus cabe hijau...hmm, bisa ngabisin nasi sak-wakul. He hee...




PINDANG IKAN KEMBUNG
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
1 kg ikan kembung  cuci bersih
3 sdm air asam jawa
2 sdt garam (secukup rasa)
1 sdt gula pasir
10 lembar daun salam
daun pisang buat alas mengukus ikan

Bumbu Iris
5 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 buah cabe merah besar iris serong tipis




 Cara membuat:
1. Tuangkan air asam kedalam ikan kembung, aduk-aduk hingga rata.
2. Masukkan semua bumbu iris, garam dan gula pasir ke dalam ikan kembung, aduk-aduk hingga semua bercampur rata. Diamkan kurang lebih 15 menit agar bumbu meresap.
3. Siapkan alat pengukus/dandang..panaskan, alasi dasar kukusan dengan daun pisang. Letakkan ikan berjejer rapi dan taruh daun salam menyebar rata. Kukus kurang lebih selama 1 jam dengan api sedang.
4. Jika sudah matang, dinginkan. Simpan dengan rapi di kotak/box plastik kedap udara. Masukkan di lemari pendingin...bisa dimasak sewaktu-waktu.

Homemade Ikan Sardines (ala ikan sardin kaleng)



Dari kecil gak suka sama sekali dengan ikan sardin kalengan, karena memang pada dasarnya saya kurang suka makan ikan. Gak tahu kenapa ikan kalengan itu menurut saya baunya sangat tidak menyenangkan, alias bau amis banget. Mungkin karena memasaknya beda cara dengan kalau memasak ikan sendiri di rumah yaa, jadi bau amis itu sangat melekat sekali...susah ilangnya.

Ternyata...anak-anak malah berbalik dengan saya, mereka sangat menyukai ikan sardin kalengan itu. Karena ikan tersebut empuk...duri dan tulangnya bisa dimakan, karena ikan sardin dimasaknya dengan metode pressure cooker.

Akhirnya sejak itu saya berusaha coba-coba bikin sendiri ikan sardin seperti yang dibeli dalam kalengan. Dan setelah coba-coba buat, malah hasilnya lebih enak dan mantaff...tidak berbau amis. Sejak itu pula saya mulai menyukai ikan sardines ala kalengan, tapi dengan syarat...harus bikinan rumah atawa bikin sendiri.


HOMEMADE IKAN SARDINES
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
1 kg ikan sardines/ikan krismon/ikan lemuru/ikan kembung (potong kepalanya)
3 jeruk nipis/air jeruk lemon
3 batang serai memarkan
5 cm jahe memarkan
5 lembar daun salam
2 sdt garam (secukupnya)
1 sdm gula pasir (secukupnya)
5 sdm saus tomat botolan
2 sdm air asam jawa
500 ml air putih matang

Bumbu Halus:
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 buah tomat ukuran besar
5 buah cabe merah besar




Cara Membuat:
1. Bersihkan ikan dari sisiknya, dan potong bagian kepalanya. Cuci hingga bersih, lalu tuangi air jeruk nipis atau air jeruk lemon. Diamkan kurang lebih 15 menit, kemudian bilas lagi dengan air bersih.
2. Masukkan ikan kedalam panci presto, masukkan pula bumbu halus, serai, jahe, daun salam, garam, gula pasir, saus tomat, air asam jawa dan air putih matang. Tutup panci prestonya, masak sekitar 1 sampai 1 1/2 jam. (Kalau 1 1/2 jam menurut saya ikan jadi lebih empuk..tulang dan duri lebih lunak lagi).
3. Jika sudah selesai waktu memasaknya, biarkan dingin dulu. Baru kemudian ambil dan pindahkan ikan sardin secara hati-hati, agar ikan tidak rusak atau hancur.
4. Ikan sardin bisa dikemas di kotak/box plastik kedap udara dalam jumlah sedikit-sedkit...simpan di kulkas. Bisa bertahan selama kurang lebih satu minggu. Mudah bikinnya...enak pula rasanya, lebih sedap daripada ikan sardin kalengan.

Nasi Goreng Kuning

"


Resep masakan ini adalah menu favorit anak-anak saya di rumah. Terutama Mas Nuha waktu masih duduk dibangku taman kanak-kanak, suka buat bekal sekolah. Bahkan resep nasi goreng kuning ini pernah saya kirim dan masuk di Tabloid "Ibu dan Anak"...tahun 2000-an kalau gak salah. Udah sangat lama sekali sih...arsip dari tabloidnya saya klipping, ada di rumah Indonesia.

Awalnya karena anak-anak suka maem nasi kuning yang biasanya dimasak dengan santan itu lhoo, cuma saja ibunya kadang males dan memang sedikit repot musti nyiap-nyiapin santan kelapa dan mengukus/masak di majig com. Bikinnya juga gak bisa sedikit...paling tidak sekitar 2 gelas beras. Naah..makanya saya punya ide membuat nasi goreng kuning dengan cara yang sangat mudah dan simpel, menyiapkannya juga cepat dan gak ribed...rasanya-pun lezat tak terkira.. :)


NASI GORENG KUNING
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
2 piring nasi dingin
2 lembar daun jeruk buang tulang daunnya
3 sdm minyak goreng (minyak zaitun/margarin)

Bumbu Halus:
3 siung bawang putih
3 butir bawang merah
3 cm kunyit segar dikupas kulitnya
1 batang serai diambil putihnya iris halus
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir

Lauk Pauk Pelengkap:
Kering Tempe
Ikan Teri Goreng
Telur Dadar
Krupuk
Atau lauk pauk apa saja yg ada di dapur (suka-suka)

Garnis:
Daun pisang,Tomat, Daun Seledri, Daun Bawang, dll...(suka-suka)




Cara Membuat:
1. Tumis bumbu halus dengan minyak goreng atau margarin, masak dan aduk-aduk hingga matang.
2. Tuangkan nasi putih, beri daun jeruk, garam dan gula pasir. Aduk-aduk hingga merata dan matang. Angkat...
3. Hidangkan di atas piring saji, lengkapi dengan lauk pauk. Hias dengan garnis yg cantik dan menarik.

Kamis, 19 April 2012

Nugget Bihun



Bismillah...

Membuat nugget sendiri dirumah adalah sudah menjadi kebiasaan saya, sejak anak-anak masih kecil. Jarang sekali beli nugget yang dijual di super market, tetapi kadang2 juga beli sih...buat test rasa dan sedia-an aja di freezer kalau sewaktu-waktu kehabisan homemade nugget. Kalau bikin nugget sendiri biasanya memang agak banyak sekalian untuk stok, biar gak repot nantinya bolak balik bikin. Tinggal disimpen di freezer, sewaktu-waktu mau maem...minta nugget, tinggal goreng deeh... :)


NUGGET BIHUN
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan A:
300 gr daging ayam giling halus
200 gr daging udang giling halus
100 ml susu cair
3 butir telur kocok lepas
1 sdm minyak wijen
50 gr tepung maizena
150 gr bihun yang sudah diseduh
1 batang daun bawang iris halus
2 batang daun seledri iris halus
1 1/2 sdt garam (secukup rasa)
1 sdt gula pasir (sesuai selera)
1/2 sdt lada bubuk
1/4 sdt pala bubuk
===> Campur semua bahan diatas menjadi satu, aduk-aduk hingga tercampur rata.

Bahan B (Bumbu Halus):
7 siung bawang putih
5 butir bawang merah

Bahan Baluran/Bedak:
100 gr tepung terigu (secukupnya)

Bahan Celupan:
2 butir telur kocok lepas
3-5 sdm tepung terigu
sedikit garam
150 ml air putih (secukupnya, bisa ditambah jika masih terlalu kental)
===> Aduk semua bahan diatas hingga rata dan halus

Bahan Panir:
200 gr tepung roti kasar/panko




Cara Membuat:
1. Masukkan bumbu halus (Bahan B) kedalam campuran Bahan A, aduk-aduk hingga tercampur rata dan rasakan sudah sesuai belum rasanya.
2. Panaskan kukusan/dandang, lalu kukus adonan nugget kurang lebih setengah jam.
3. Setelah adonan nugget matang dan dingin, potong-potong sesuai selera. Baluri nugget dengan tepung terigu, celupkan ke larutan pencelup, dan balut dengan tepung panir. Kerjakan semua hingga selesai. Rapikan kedalam tempat kedap udara, simpan dalam freezer. Baru deh, boleh digoreng... :)

Mie Schotel Tuna Mayo



Bikin cemilan yang mengenyangkan...bisa buat bekal sekolah anak, lumayan enak...padat bergizi tinggi. Dengan isian dari ikan tuna dan mayoness...ditaburi topping keju cheddar parut, huummm...memang paduan yang pas dan yummy banget.


Mie Schotel Tuna Mayo (Mie Panggang Tuna Mayo)
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan A:
2 bungkus Mie Instan ambil mienya, rebus dan tiriskan
4 butir telur kocok lepas
===> Campur semua bahan diatas menjadi satu, aduk-aduk hingga tercampur rata.

Bahan B (Bumbu Tumisan):
1 kaleng ikan tuna
1 buah wortel potong dadu kecil lalu rebus
2 sdm penuh mayoness
1 batang daun bawang cincang halus
1 batang daun seledri cincang halus
3 siung bawang putih cincang
1/2 buah bawang bombay cincang
1 sdt lada bubuk
1/2 sdt pala bubuk
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
3 sdm minyak goreng/minyak zaitun

Bahan C:
50 gr keju cheddar parut




Cara Membuat:
1. Masak Bahan B: Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum, masukkan wortel dan ikan tuna kaleng. Aduk-aduk hingga campur rata.
2. Beri garam, gula, lada bubuk, pala bubuk dan mayoness, aduk rata..masak hingga matang.
3. Tuangkan Bahan B yang sudah dimasak kedalam Bahan A. Aduk hingga semua tercampur rata.
4. Siapkan panggangan/cetakan kue lumpur, olesi dengan minyak goreng..lalu panaskan hingga benar-benar panas dengan api kecil.
5. Tuangkan adonan mie kedalam cetakan kue lumpur, taburi keju cheddar parut...panggang hingga matang. Hidangkan dengan saus sambel botol selagi hangat.

Selasa, 10 April 2012

Bolu Kukus Mekar



Bikin bolu kukus mekar yuuk...gak usah kuatir and takut gagal, selama ini saya pakai resep andalan ini. Alhamdulillah bolu kukusnya senantiasa mekar dengan sumringah. Asal...yang penting ikuti step by stepnya dengan benar. Untuk satu resep bolu kukus mekar ini lumayan banyak hasilnya, dengan menggunakan cetakan bolu kukus mekar ukuran sedang bisa jadi 20 buah kue.

Bolu Kukus Mekar
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan A:
125 gr gula pasir
1 butir telur utuh
1 kuning telur
100 ml air soda (sprite)

Bahan B:
150 gr tepung terigu
1/2 sdt Baking Powder (BPDA lebih bagus)
1/2 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam halus
===> Campur dan aduk-aduk merata semua bahan ini menjadi satu

Bahan C:
1 sdt SP (emulsifier)

Bahan D:
pewarna kue sesuai selera

Bahan E:
paper cup/kertas roti untuk alas bolu kukus mekar
8 buah cetakan bolu kukus mekar




Cara Membuat:
1. Siapkan panci kukusan/dandang/langseng, panaskan dengan api cukup besar, tapi jangan terlalu besar.
2. Masukkan bahan A dan bahan B ke wadah/mangkuk besar, kocok menggunakan mikser dengan kecepatan sedang, kemudian meningkat menjadi kecepatan yang tinggi selama kurang lebih 5 menit sampai adonan memucat dan mengental
3. Masukkan bahan C (emulsifier), kocok kembali menggunakan mikser...dengan kecepatan yang tinggi selama kurang lebih 5 menit juga. Hingga adonan bolu menjadi semakin putih, kental sekali dan jika baling-baling mikser diangkat keatas adonan yang menempel tidak jatuh ke bawah.
4. Bagi adonan bolu menjadi beberapa bagian di wadah /mangkok terpisah, beri pewarna sesuai selera. Kali ini saya memberi paduan warna putih, pink dan ungu...yang pasti harus ada warna putihnya, agar kombinasi warnanya lebih serasi.
5. Siapkan cetakan dan beri paper cup, tuangkan setengah sendok makan adonan putih..lalu tuang lagi adonan warna lain, tuang lagi diatasnya dengan warna lain. Begitu seterusnya hingga adonan memenuhi cetakan (isi saja cetakan dengan adonan yang penuh rata dengan permukaan atas cetakan, biar mekarnya bagus).



6. Lalu kukus didalam panci kukusan selama 10 menit dan jangan dibuka-buka sebelum 10 menit berakhir. Isi kukusan dengan adonan bolu kukus sedikit saja, misalkan 4 buah cetakan saja setiap sekali mengukus. Ini sangat harus diperhatikan, karena kalau mengisi terlalu banyak akibatnya bolu kukus tidak/susah menjadi mekar sempurna. Jangan lupa...tutup kukusan harus diberi serbet tebal/handuk untuk menghindari jatuhnya uap air atau menetesnya uap air ke adonan bolu kukus. Jika sudah 10 menit, segera buka penutup kukusan, angkat bolu kukus mekarnya...letakkan di rak pendingin kue.




Alhamdulillah, Selamat Mencoba...
Mudah-mudahan bolu kukusnya mekar berbunga, gembira tertawa semua... :)

Rabu, 04 April 2012

Urap Daun Pegagan



Enak lhoo...urap-urapan daun pegagan mentah, saya sangat suka sekaliii...Rasanya enak, segar...dan krenyes-krenyes. Dan ternyata di Kuwait untuk mendapatkan daun segar ini tidak sulit, banyak dijual di supermarket. Justru di Indonesia malah agak susah deh nyari daun pegagan (antanan) ini, heran juga yaa...

Coba deh membuat urap ini, pokoknya semua sayurnya serba mentah...banyak sekali manfaat dari daun pegagan ini. Salah satunya adalah membuat awet muda, mau kan jika kita selalu terlihat muda...
Makanya sering-sering makan sayur-sayuran segar dan dikonsumsi mentah akan lebih baik...seperti daun pegagan, lebih enak jika dimakan mentah dari pada direbus.

BIKA AMBON



Udah lama gak bikin bika ambon, selama beberapa tahun sejak tinggal di Kuwait agak males-malesan bikin kue yang unik satu ini. Sebenarnya juga pernah beberapa kali bikin, kalau pas lagi kangen banget nyemil kue bika ambon. Karena memang saya sangat suka sekali dengan jajanan masa kecil saya ini...jadi ingat almarhum bapak deh, beliau selalu bawa oleh-oleh bika ambon saat sedang dinas luar kota ke Solo. Bika ambonnya dibeli dari toko Varia di dekat pasar Klewer itu lho...halah, koq jadi mromosiin toko kue Varia. Ini sih cerita jadul...eh tapi toko Varia itu sampai sekarang juga masih eksis koq, he he hee...

Kembali ke bika ambon, kemaren pas week end hari sabtu kebetulan dapat tugas membawa kue-kue atau snek bebas dalam acara get together perwira (perkumpulan warga Indo di Kuwait), acaranya di sea side Egaila Beach. Ceritanya saya mau bikin kue yang bisa dibuat 2 hari sebelum acara...biar gak keburu-buru, maklum kan...punya momongan lil baby girl yang sedang aktif merangkak kemana-mana, juga saya musti bisa meng-arrange waktu untuk urusan dalam negeri dan urusan luar negeri. Kalau gak begitu, mana bisa saya bikin-bikin kue atau sekedar memasak...coz di rumah tak ada asisten, semua dihandel sendiri. Beginilah nasib para ibu-ibu yang migrasi ke luar kampung tercinta ya kayak gini, harus tangguh... :p




Alhamdulillah bahan-bahan sudah ada di dapur. Dalam membuat kue bika ambon ini saya selalu menggunakan santan kental yang bener-bener asli dari kelapa parut yang diperas dan diambil santan pertamanya. Saya gak mau pakai santan kalengan ataupun santan bubuk yang dicairkan dengan air. Dulu sudah pernah coba pakai santan instan seperti itu, menurut saya hasilnya tidak seperti yang saya buat kalau menggunakan santan asli. Sebenarnya menggunakan santan instan juga bisa jadi bika ambon sih, tapi sepertinya menurut saya kurang mantab gitu lhoh...rasanya kurang legit dan kuenya kurang lembut, tidak mengkilat/berminyak.

Disamping itu, ada satu lagi yang jadi keutamaan bagi saya dalam pembuatan kue bika ambon, yaitu tepung sagu/tapioka. Saya memakai tepung sagu dari Indonesia, tepung sagu tani "Alini". Mungkin juga ada merek sagu tani bagus yang lain selain Alini di Indonesia, karena saya hanya tahu merek sagu tani Alini. Kenapa saya musti pakai tepung sagu tani?...masalahnya kalau pakai tepung sagu/tapioka disini, adanya tepung tapioka made-in Thailand dan India...dan pernah saya coba pakai untuk membuat bika ambon, hasilnya tidak begitu bagus, kurang lentur, sarang gak jelas, agak keras dan padat.




Oh iya, untuk kue bika ambon ini saya posting yang memasaknya dengan cara di panggang diatas kompor lho...cara ini sangat praktis dan sederhana menurut saya. Dan sebenarnya saya memang lebih suka memanggang kue bika ambon itu tidak dengan oven, entah kenapa...sepertinya memang lebih bagus dipanggang diatas kompor deh.

Untuk resepnya, masih seperti yang dulu biasa saya pakai...resep andalan saya, sudah pernah saya posting. Bisa di lihat  *disini*
Dibawah ini saya akan tunjukkan cara memanggang kue bika ambon dengan menggunakan kompor:



1. Foto di atas, untuk memanggang kue bika ambon dengan kompor...saya menggunakan alat pan datar dari besi. Bisa juga menggunakan pan dadar bulat anti lengket (Teflon/non stick)...yang diameternya agak lebar. Perlu diingat, panaskan pan datar besi atau pan dadar teflon selama kurang lebih 20 menit hingga bener-bener panas bersama cetakan muffin kecil-kecil tersebut diatas sebelum adonan bika ambon dituangkan di cetakan muffin. Dan cetakan muffin harus diolesi minyak goreng saat dipanaskan.



2. Naah..foto diatas ini, cara membuat bagian atas permukaan kue bika ambon menjadi agak kecoklatan. Caranya dengan menggunakan pan dadar teflon, panaskan pan dadar teflon dengan api kecil saja, terus letakkan kue bika ambon yang sudah matang secara terbalik seperti gambar diatas. Biarkan beberapa lama...kira-kira semenitan gitu deh, lalu angkat segera...jangan sampai terlalu gosong.



2. Seperti inilah hasil kue bika ambon saya, sesaat setelah dipanggang dengan menggunakan nyala api kompor. Hasil kuenya imut dan lumayan manis-manis kan...???, he he hee...

Selamat berkarya...semoga berhasil yaa.. :)