Sabtu, 25 Februari 2012

PISANG MOLEN




Bismillah...

Sebenarnya kalau mau bikin pisang molen ala Mbandung gini ini...sekarang sangat dimudahkan lho, karena kita gak susah-susah membuat kulit pastry sendiri. Sudah ada yang siap pakai...dan tinggal beli aja di supermarket dibagian bahan makanan froozen. Jadi lebih praktis kan...
Sayapun sangat seneng...gak ribed bikin puff pastry-nya,masalahnya bikin kulit pastry ini butuh ketelatenan dan kesabaran yang tinggi.

Naah...untuk kali ini saya akan mencoba ketelatenan dan uji kesabaran, membuat kulit pastry pisang molen ala Kartika Sari...meski mungkin kalau dibanding kulit pastry beli jauh sekali hasilnya. Tapi menurut saya...kulit pastry bikinan saya ini hasilnya lebih garing dan renyah, tidak terlalu berminyak. Kenapa coba...koq gak berminyak?

Karena...disini kan saya gak pakai korsvet, jadi untuk adonan kulit pastry hanya memakai margarin dan mentega. Alhamdulillah...hasilnya memang lumayan enak. Resepnya saya ambil dari koleksi buku masakan saya "Primarasa".


Pisang Molen Resep Pertama
Resep: Primarasa Hidangan Nusantara Populer
Modifikasi: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan
Bahan Kulit A:
100 gr tepung terigu
1 sdm minyak zaitun
30 gr margarin
50 gr mentega putih (saya pakai Crisco)

Adonan B:
300 gr tepung terigu
50 gr gula halus
20 gr tepung custard
50 gr mentega
50 gr margarin
100 ml air dingin dari kulkas
1/4 sdt garam halus
1/4 sdt vanili bubuk

Bahan Isian:
10 pisang raja/pisang tanduk yang manis, kukus dan potong melintang 4 cm belah jadi 2.
100 gr keju cheddar potong memanjang menjadi 20 bagian.
50 gr messes Ceres bila suka boleh diisikan.

Bahan Olesan:
1 kuning telur dikocok lepas
1 sdm susu cair tawar
1 sdm mentega cair




Cara Membuat:
1. Adonan kulit A: Campur jadi satu bahan kulit A kedalam wadah, aduk dengan menggunakan sendok kayu atau spatula hingga rata. Kemudian bagi adonan menjadi 20 bagian, bentuk bulat
2. Adonan kulit B: Campur jadi satu semua bahan kulit B kedalam wadah, uleni adonan dengan tangan hingga kalis. Bagi adonan menjadi 20 bagian juga, lalu bentuk bulat.
3. Ambil 1 bagian adonan B dan pipihkan hingga agak tipi bentuk segiempat. Setelah itu..taruh 1 bagian adonan A diatasnya. Lipat seperti amplop adonan B hingga menutupi adonan A.
4. Kemudian ambil satu adonan bulat, gilas tipis hingga berbentuk persegi panjang, lakukan satu persatu hingga selesai. Gulung adonan dari sisi yang pendek, lakukan satu persatu hingga selesai. Gilas lagi menjadi persegi panjang. Gulung lagi...dan gilas lagi seperti sebelumnya. Lakukan proses ini hingga 3 kali. Kerjakan hingga semua adonan selesai digilas dan digulung. Diamkan kurang lebih 30 menit.
5. Panaskan oven pada suhu 180'C, olesi loyang dengan margarin dan alasi dengan kertas roti...olesi lagi dengan margarin.
6. Ambil satu adonan, buka gulungannya, lalu gilas tipis hingga berbentuk persegi sama sisi...taruh sepotong pisang, messes ceres dan sepotong keju diatasnya, lalu tutup dengan 1 belahan pisang lagi. lipat adonan kulit hingga tertutup sisi bawahnya. Lakukan hal yang sama untuk sisa adonan.
7. Taruh adonan yang sudah diisi pisang kedalam loyang, atur dengan jarak kurang lebih 1 cm. Olesi permukaan pisang molen dengan kuning telur. Masukkan loyang kedalam oven, panggang selama  kurang lebih 60 menit. Angkat...keluarkan dari oven, olesi permukaan pisang molen dengan susu cair, diamkan sebentar (2 menit), panggang kembali dalam oven dengan api atas panas sedang saja, dan sebentar saja (5 menit), angkat...keluarkan dari oven dan olesi permukaan pisang molen dengan mentega memakai kuas agar nampak mengkilat dan lembab.


# Note:
- Saya suka menikmati kue pisang molen ini jika sudah di inapkan, tekstur kulitnya semakin lembut dan empuk...aroma pisang kejunya sudah menyatu dengan kulit pastry-nya.


Selamat Mencoba :)

CHICKEN CHILLI ala Dapur Saya



Hmm...yummy deh masakan ini. Semua yang dirumah pada suka sekali...sering beli di resto dekat rumah. Hidangan ini sebenarnya diadaptasi dari negerinya orang mata sipit/China. Tapi menu satu ini sudah mendunia sekali...di Kuwait aja setiap restoran India dan Arab yang bertebaran disepanjang jalan hampir selalu sedia menu Chicken Chilli, namun begitu semua berpulang pada si-Chefnya yang mengolah...untuk hasil akhirnya, sesuai apa nggak dengan lidah kita.

Saya pikir sebenarnya Chicken Chilli ini mirip-mirip resep ayam koloke yang dulu sering saya makan saat saya masih di Indonesia. Bikinnya dengan berbagai macam saus...dan ayamnya ditepungi baru digoreng, kemudian ditumis dengan aneka sayuran. Yaa..hanya beda dirasa pedasnya, karena ada penambahan cabe kering.


CHICKEN CHILLI
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Utama:
500 gr dada ayam potong tipis2 4x2 cm
1 sdt garam
1 sdm air jeruk lemon
1/2 sdt lada bubuk
1 sdt bawang putih yg dihaluskan
1 sdm tepung maizena
2 sdm tepung terigu
1 butir telur
1/2 sdt baking powder

Bahan Lain:
3 siung bawang putih cincang halus
1 buah bawang bombay potong panjang
50 gr paprika hijau iris panjang
50 gr paprika merah iris panjang
1 buah wortel iris panjang
50 gr brokoli potong kuntum
1 buah cabe hijau besar iris serong

1 sdm saus tiram
1 sdm minyak wijen
1 sdm kecap asin
1 sdm kecap manis
2 sdm saus cabe/sambel botol
1/2 sdt cabe bubuk/paprika bubuk
1/2 sdt lada bubuk
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
larutan maizena ( 1sdm maizena + 5 sdm air putih6
5 sdm minyak zaitun/minyak goreng lain




Cara Membuat:
1. Lumuri ayam denga air jeruk lemon, campurkan semua bahan utama menjadi satu dengan ayam. Aduk-aduk hingga rata. Diamkan selama setengah jam, lalu goreng ayam hingga kuning kecoklatan. Sisihkan.
2. Tumis bawang putih cincang, bawang bombay dan cabe hijau sampai berubah warna dan harum. Masukkan wortel dan brokoli..ayam goreng, aduk-aduk.
3. Tuangkan bumbu-bumbu...saus tiram, kecap asin, kecap manis, minyak wijen, saus cabe, cabe bubuk, lasa bubuk, garam dan gula. Aduk-aduk smpai tercampur rata, dan sayuran empuk...tuangkan larutan maizena, aduk lagi agar tidak bergumpal. Aduk-aduk semua hingga tercampur rata dan matang....kuah mengental. Angkat...sajikan dipiring datar, nikmati selagi hangat....

Sayur Bobor ala Dapur Saya



Sayur bobor ini sayur kesukaan kami saat masih kanak-kanak...dan sampai sekarangpun saya masih sangat menyukai sayur yang segar ini. Pasti semua ibu-ibu yang asalnya dari kampung jawa tahu deeh...sama sayur bobor ini, bahan utamanya adalah sayur bayam atau sayur kangkung. Dan bumbunya juga tentu sudah tidak asing lagi. Seperti sayur lodeh saja...yang istimewa sekali menurut saya adalah karena diberi bumbu tempe yang sudah semangit/tempe setengah busuk itulah yang membuat sayur bobor ini makin sedap rasa dan aromanya. Pokoknya bikin nafsu makan meningkat deeh... :)

Tentang resep sebenarnya hanya sederhana saja,...bawang merah, bawang putih, ketumbar sangrai, kencur, dan tempe setengah busuk, semua diuleg halus dan langsung direbus dengan air sampai mendidih. Tambahkan daun salam dan lengkuas, masukkan sayur mayurnya...tambahkan santan, garam dan gula. Sudah...itu saja, dan dijamin enak seger sayurnya dihidangkan dengan nasi hangat dan lauk tempe tahu goreng plus sambel terasi pedass, hmm...nikmat sedunia :p

Rabu, 22 Februari 2012

Tauto Pekalongan ala Dapur Saya



Bismillah...

Masih suasana musim dingin begini...yang paling nikmat kalau dirumah kita menghidangkan masakan berkuah yang hangat. Dan yang sangat disukai keluarga saya adalah menu soto...pokoknya soto apapun, pasti pada suka. Mau soto daging atau soto ayam...kali ini saya memasak soto khas daerah Jawa Tengah, yaitu dari Pekalongan yang terkenal dengan sebutan Tauto Pekalongan.

TAUTO PEKALONGAN ala DAPUR SAYA
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
500 gr daging sandung lamur
3000 ml air putih
3 batang serai memarkan
5 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
1 sdm kecap manis
1 sdt lada halus
1 sdm garam (secukupnya)
2 buah kaldu blok sapi
1 sdt gula pasir
1 sdm air asam (dari 3 mata asam jawa rendam dengan 2 sdm air panas)
3 sdm minyak zaitun untuk menumis

Bumbu Halus:
10 butir bawang merah
7 siung bawang putih
3 buah cabe merah besar
2 sdm tauco kedelai yang bagus
2 cm jahe
2 cm kunyit

Pelengkap Kuah Soto:
Bawang Goreng
Daun Seledri cincang halus
Daun Bawang cincang kasar
Emping Goreng
Telur rebus belah dua
Jeuk nipis




Cara Membuat:
1. Rebus air dan daging sampai mendidih. Angkat, potong-potong daging menjadi kubus kecil-kecil. Saring air kaldunya dan tambahkan air putih hingga menjadi 3000 ml lagi. Didihkan kembali.
2. Tumis bumbu halus, daun serai dan daun jeruk hingga harum. Tuang kedalam rebusan daging.
3. Masukkan kecap manis, lada halus, garam, air asam, kaldu blok sapi dan gula pasir. Masak sampai matang.
4. Sajikan Tauto kedalam mangkok soto dan hidangkan bersama pelengkapnya.

Selamat menikmati hangatnya kuah soto...bersama dalam kehangatan keluarga tercinta :)

Ayam Goreng Madu



Menu ayam goreng madu ini salah satu masakan favorit anak-anak dirumah. Ayamnya yang digoreng garing dan kemudian dibumbuin dengan aneka bumbu sederhana plus madu...hmm, pokoknya rasanya ajib dan mantaff deh.

Resepnya ini saya buat karena saya suka iseng-iseng memasak dengan keterbatasan bumbu, dan mencoba membuat variasi masakan ayam yang tidak melulu hanya digoreng. Karena anak-anak suka protes kalau mamanya bikin ayam hanya digoreng, jadi musti banyak ide dan sedikit mikir untuk lebih kreatif... :p



AYAM GORENG MADU
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Utama:
1 ekor ayam ukuran sedang potong jadi 20
1 sdm air jeruk lemon/air jeruk nipis
1 sdt garam halus
1 sdt bawang putih bubuk (boleh pakai bawang putih segar yang dihaluskan)
===> Lumuri ayam dengan air jeruk lemon/air jeruk nipis, masukkan bawang putih bubuk...beri garam halus. Aduk rata...diamkan sebentar kira-kira setengah jam.

Bumbu Tumis:
3 siung bawang putih cincang halus
1 buah bawang bombay cincang kasar
1 sdt lada halus
1 sdm kecap asin
1 sdm saus tiram
1 sdm kecap manis
3 sdm madu
3 cm jahe iris kecil panjang
1 sdt garam (secukupnya)
1 sdt gula pasir
5 sdm minyak zaitun/minyak goreng lain boleh saja

Cara Membuat:
1. Goreng ayam yang sudah dibumbui dengan minyak goreng panas, goreng hingga matang dan garing. Sisihkan.
2. Panaskan minyak zaitun, masukkan bawang putih dan bawang bombay...tumis hingga berubah warna dan harum baunya.
3. Masukkan ayam goreng, aduk-aduk sambil masukkan jahe, lada halus, kecap asin, kecap manis, saus tiram, garam dan gula pasir. Aduk-aduk hingga semua tercampur rata...dan meresap ke ayam goreng.
4. Tuangkan madu dan aduk kembali sampai semua ayam goreng tersalut oleh madu...sehingga ayam goreng menjadi coklat mengkilat. Cicipi sudah pas rasanya...jika sudah, segera angkat dan hidangkan...Pasti semua akan suka.

Tumis Buncis Bawang Putih



Tumisan sayur ini sangat simpel dan cepat memasaknya, gak pakai bumbu aneka macam...dalam waktu singkat akan segera tersaji hangat dimeja makan. Makanya saya sangat sering membuat menu tumis buncis ini...masaknya sesaat sebelum kita siap bersantap siang atau makan malam dirumah.

Menumisnya jangan terlalu lama, agar rasa kress kress dari buncis mudanya masih terasa saat kita makan. Mau tahu resepnya..???...He he hee...pasti ibu-ibu semua juga ngerti, udah hapal pasti...wong gampang sekali. Sebenarnya gak terlalu penting resepnya ditulis disini. Hanya karena saya ingin mengarsipkan saja, inilah menu-menu keseharian keluarga saya...yang cukup mudah dan sederhana saja.


TUMIS BUNCIS BAWANG PUTIH
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
200 gr buncis muda potong serong memanjang
5 siung bawang putih cincang agak kasar
1 sdt garam halus
1/2 sdt lada halus
1/2 sdt gula halus
1/2 sdt kaldu bubuk rasa ayam
50 ml air panas
3 sdm minyak zaitun

Cara Membuat:
1. Panaskan minyak zaitun, tumis bawang putih cincang hingga kuning kecoklatan...masukkan buncis, aduk-aduk hingga rata dan buncis setengah matang.
2. Tuangkan air panas, aduk lagi. Beri garam halus, lada halus, gula pasir dan kaldu bubuk rasa ayam. Aduk-aduk sampai buncis matang dan air menyusut, tapi ingat....jangan terlalu lama menumisnya. Angkat dan segera hidangkan selagi masih hangat.

Kue Cubit dan Kue Sarang Laba-Laba



Waktu masih tinggal di Indonesia dulu...dan anak-anak masih kecil-kecil, saya sering membuat kue cubit sendiri di rumah, cetakan kuenya beli di tbk langganan. Dan waktu saya boyongan kesini... cetakan kue cubitnya diwariskan ke tetangga yang baik hati, yang saya titipin buat menjaga rumah yang ditinggalkan. Kata beliaunya buat belajar bikin kue cubit sendiri.

Saat masih sekolah di SD dan TK Al Azhar Syifa Budi Cilegon...si Emas dan Adek suka beli jajanan kue cubit di depan sekolah sesaat setelah pulang sekolah. Padahal kalau dicoba rasakan...kue cubitnya si abang yang mangkal di depan sekolah itu biasa saja, enaknya karena masih hangat...wuihh!?, kalau dah adem jadi agak keras dan menurut saya sih kurang enak aja. Tapi wong namanya anak-anak...jajanan beli pasti dibilang enak aja, padahal lebih enak bikinan ibunya.. :p

Ketika itu saya bikin kue cubitnya mengacu pada resep dari majalah Sedap...tapi karena majalahnya ada di Indonesia, lagian suka gak mau nginget atau nyatet resepnya...jadi lupa deh (emang dasarnya pelupa sihh), akhirnya pas disini mau coba buat kue ini  terpaksa mengandalkan feeling aja...resep kue ini hampir sama dengan membuat pancake.  Jadi setiap bikin kue cubit resepnya "ASPLUNG"...asal cemplang cemplung, yang penting jadi deeh...tergantung moodnya. Kadang terasa enaak...kadang juga kurang enak, walah...ya gitulah. Biasa kan buu...he he hee...

Tapi karena mau di posting di blog, saya musti membuat takarannya..dengan pertimbangan agar nanti bermanfaat buat saya pribadi kalau sewaktu-waktu mau bikin kue cubit lagi nggak pusing-pusing mikir berapa-berapa yaa komposisi bahannya..atau sibuk nyari-nyari resep orang lain. Dan tentu saja semoga juga memberi manfaat buat yang menengok blog sederhana saya ini. Jika rasa kue cubit resep saya nanti kurang mengena di lidah anda, silakan saja diutak atik sendiri... :)




KUE CUBIT dan KUE SARANG LABA-LABA
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
200 gr tepung terigu
50 gr gula pasir (jika suka lebih manis boleh ditambah)
1 sdt baking powder
1/2 sdt vanili bubuk
1/2 sdt garam
50 ml susu kental manis+50 ml air putih, aduk rata
150 ml susu cair
2 butir telur kocok lepas
50 gr messes Ceres untuk taburan
50 gr keju cheddar parut untuk taburan





Cara Membuat:
1. Campur menjadi satu bahan-bahan kering dalam suatu wadah yaitu tepung terigu, gula pasir, baking powder, vanili bubuk dan garam.
2. Tuangkan susu cair dari campuran air dan susu kental manis. Aduk rata dengan wisk.
3. Tuangkan susu cair...aduk lagi hingga rata, terakhir masukkan telur...aduk lagi hingga tercampur rata. Diamkan kurang lebih setengah jam...baru adoanan boleh dicetak di atas cetakan kue cubit dan jangan lupa beri taburan messes atau keju parut.  Cetakan kue cubit harus dipanaskan dulu kurang lebih 15 menit sebelum dibuat memanggang.
4. Dibawah ini cara membuat ke sarang laba-laba...ala abang-abang yang jualan kue cubit. Jadi adonan dituangkan ke cetakan secara memutar seperti membuat jaring secara acak saja. Lalu biarkan sampai menjelang kering..segera lipat kedalam menjadi segitiga. Taruh di kertas apa saja yang dibentuk contong segitga...atau dikertas tissue, taburi messes atau keju.




Selamat mencoba...
Semoga berhasil membuat kue cubit seperti yang diharapkan.. :)

Senin, 20 Februari 2012

Bingka Singkong



Lagi geledah-geledah isi freezer...sambil nata-nata kembali biar gak acak-acakan isinya, ternyata masih banyak aneka rupa harta karun bahan masakan yang masih membatu. Ini gak baiklah kalau kelamaan dianggurkan...maksudnya dibiarkan beku merana, ayo diberdayakan sedikit demi sedikit. Biar isi freezer agak longgar...dan siap untuk dijejali bahan beku yang lain, hwa ha haa...dasar ibu-ibu paling hobby kalau urusan stok menyetok. Yaa..gitulah, hi hi hiii...

Ada sebungkus sreeded cassava beku, mau dibuat apa yaa...???, sepertinya dibikin bingka singkong enak juga. Resep ini mengadaptasi dari resep bingka labu kuning saya...terus dirubah-rubah dengan perasaan/feeling saja, rasanya dijamin memuaskan...enak sekali. Semua bahan siap siaga selalu...tinggal niat dan semangat nguplek di dapur. Yuhuu...mari-mari menuju ke lokasi... :)


BINGKA SINGKONG
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
500 gr singkong parut diperas agar berkurang kadar airnya
500 ml santan (Kara instan 200 ml ditambah air putih 300 ml)
50 ml minyak goreng
2 sdt (1/2 pack) bubuk agar-agar putih
3 buah telur dikocok lepas
250 gr gula pasir
1 sdt vanili bubuk
1/2 sdt garam halus
1/2 sdt pewarna kuning (beberapa tetes saja)
50 gr keju cheddar parut untuk topping/taburan




Cara Membuat:
1. Masukkan singkong kedalam mangkok besar, lalu campur dengan gula, agar-agar bubuk, vanili, dan garam halus. Aduk rata hingga tercampur semua bahan.
2. Masukkan santan, telur, pewarna kuning dan minyak, aduk-aduk kembali agar semua bahan tercampur rata.
3. Tuangkan adoanan singkong kedalam loyang ukuran 20x20x7 cm yang sudah dioles margarin dan dialasi kertas roti...kertas rotinya juga dioles margarin yaa...lalu taburi tepung terigu.
4. Oven dengan suhu 170'C selama kurang lebih 60 menit. Selama memanggang setelah 40 menit keluarkan loyang...taburkan keju parut diatas adonan singkong. Oven lagi hingga bingka singkong matang dengan terlihatnya topping keju cheddar yang sudah berwarna kuning keemasan. Keluarkan dari oven, dan dinginkan. Potong-potong sesuai selera...dan hidangkan.

Cake Karamel (Sarang Semut)



Cake karamel yang saya bikin ini sebenarnya resepnya sama dengan postingan resep cake karamel terdahulu. Kalau resep yang lama itu saya menggunakan takaran gelas belimbing sesuai resep aslinya. Untuk cake karamel ini sengaja sudah saya konversikan dengan alat timbangan digital, dan InsaAllah tidak akan mengurangi rasa dan kelembutan cake sarang semut ini. Tetap lezat dan nikmat...manis legit dengan aroma gula gosong plus aroma rempah-rempah dedaunan yang harum, beneran...saya sangat sukaa banget dengan rasa unik dari kue ini.


CAKE KARAMEL (Sarang Semut)
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
500 ml air putih
400 gr gula pasir
180 ml susu kental manis (setengah kaleng)
150 gr margarin/mentega (saya suka pakai blue band aja)
2 sdt soda kue
1 sdt vanili bubuk
6 butir telur
200 gr tepung terigu




Cara Membuat:
1. Buat gula karamel: masak gula diatas panci anti lengket (teflon) dengan api kecil, tunggu sampai kelihatan gula mulai menguning dan berkaramel, lalu tuangkan air panas pelan2. Setelah menuangkan air panas matikan api kompor. Aduk aduk sampai gula larut, kembali nyalakan api kompor, masak karamel hingga seluruh gula larut. Angkat..matikan api kompor. Dinginkan.
2. Kocok susu kental manis, margarin, vanili bubuk dan soda kue dengan memakai garpu.
3. Kocok telur ayam secara terpisah menggunakan wisk sampai telur terkocok rata.
4. Masukkan kocokan susu kental manis dan margarin  ke dalam kocokan telur sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata dengan wisk.
5. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diayak hingga tercampur rata. Aduk-aduk dengan wisk.
6. Masukkan cairan gula karamel, aduk hingga rata dengan wisk, istirahatkan adonan kurang lebih 15-20 menit agar adonan berkesempatan menangkap udara sehingga nanti cake akan bersarang bagus. Sambil menunggu adonan di istirahatkan, panaskan oven.
7. Olesi loyang tulban ukuran diameter 22 cm dengan margarin dan taburi tepung terigu, masukkan adonan dan oven dengan suhu 170'C kurang lebih selama 45-60 menit.




#Note:
- Saya sarankan tidak menggunakan mikser untuk membuat cake ini, cukup menggunakan garpu dan wisk saja. Bisa jadi nanti cake tidak bersarang alias gagal menjadi cake sarang semut/jadi bantat.
- Jangan kuatir dengan adonan yang terlihat sangat cair dan tidak saling bercampur, margarin masih kelihatan bergerindil dan mengambang...tidak masalah. Nanti saat di oven margarin akan mencair juga.
- Alasi loyang tulban dengan loyang yang lebih besar/lebar (yang biasa buat cake ukuran 24x24x4 cm) sewaktu memanggang cake. Agar cake tidak mudah gosong.
- Pemanggangan 20 menit pertama, cake memang tidak ada perubahan yang signifikan, seperti tidak mengembang keatas. Ini dikarenakan cake banyak mengandung air. Jadi untuk proses pengembangan keatas butuh waktu agak lama. Tidak apa-apa...biarkan cake berkesempatan membentuk sarang-sarangnya, dan lanjutkan untuk melihat beberapa saat lagi, pasti akan mengalami peningkatan volume cake, akan naik dan mengembang dengan lebih cepat.
- Warna cake juga akan berubah menjadi lebih gelap, dan akhirnya akan matang kurang lebih dimenit ke 60, itu berdasar patokan saya selama membuat cake karamel ini.

Selamat mencoba,
Semoga cakenya bersarang banyak :)

Minggu, 19 Februari 2012

TEMPE MENDOAN ala DAPUR SAYA



Untuk tempe mendoan, saya yakin semua ibu-ibu pasti sudah biasa dan sering membuatnya. Tentu pula punya resep andalan yang istimewa. Seperti saya...juga mempunyai resep tempe mendoan yang sudah pass dan istimewa buat keluarga saya. Sebenarnya kalau untuk takaran hanya mengandalkan feeling dan kira-kira saja...tak ada timbangan bakunya harus berapa gram, berapa ml...cc, dan lain sebagainya.

Dibawah ini resep mendoan andalan saya, yang menjadi favorit keluarga kami karena bumbunya yang gurih dan semerbak wangi dari penambahan daun jeruk dan sensasi rempah kencur sangat membedakan dengan tempe mendoan lain.


TEMPE MENDOAN ala Ariesta
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Utama:
500 gr tempe, potong tipis-tipis melebar

Bahan A:
150 gr tepung terigu
50 gr tepung beras
350 ml air (kira-kira saja, bisa kurang atau lebih)
1 batang daun bawang iris halus
1 tangkai daun seledri iris halus
5 lembar daun jeruk iris halus
1 sdt garam (secukupnya)
1/2 sdt gula pasir (secukupnya)

Bahan B:
3 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
1 sdt ketumbar sangrai
3 cm kencur dikupas kulitnya
===> Semua dijadikan satu lalu dihaluskan menjadi bumbu halus.




Cara Membuat:
1. Campur semua bahan A, aduk-aduk hingga tercampur rata.
2. Masukkan bahan B, bumbu halus. Aduk lagi hingga semua tercampur rata dan adonan halus licin.
3. Rasakan sudah sesuai belum dengan selera lidah...
4. Siapkan minyak goreng panas di atas penggorengan, lalu celupkan tempe ke dalam adonan..goreng hingga setengah matang. Atau terserah..jika suka tempe mendoan yang garing atau krispi silakan di goreng agak lama..hingga kuning kecoklatan.

# Note:
Kalau saya lebih suka digoreng hanya sebentar, kira-kira satu menit..langsung diangkat, jadi masih kepleh-kepleh...begitulah khasnya mendoan tempe. Jangan lupa siapkan cabe rawit ijo sama sambel kecap pedasnya...(sekarang sudah dimudahkan ...saya suka pake sambel kecap pedas merek ABC saja, lebih praktis, gak repot lagi kan..???).

Sup Ayam Pedas



Sup ayam ini rasanya memang agak pedas...tapi justru sensasi rasa pedasnya itu yang membuat sup ini enak dan disukai di keluarga saya. Hampir mirip kuah tom yam deeh...ada asem-asemnya dikit dari tomat yang sengaja saya masukkan disaat terakhir menjelang sup diangkat. Pokoknya untuk rasa kuah supnya menyelerakan sekali deh.... :D

SUP AYAM PEDAS
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
1 ekor ayam, potong 20 bagian
1 batang daun bawang
1 batang daun seledri
2 liter air putih
1 buah kaldu blok ayam (knorr atau maggi)
150 gr wortel potong bulat
100 gr buncis potong 4 cm
1 buah tomat sedang, potong 6 bagian
1 sdt kecap ikan
4 sdt garam (secukupnya)
2 sdt gula pasir (secukupnya)
50 gr kapri muda
1 batang daun bawang potong 3 cm

Bumbu Halus:
5 siung bawang putih, goreng
5 buah cabe kering, goreng
1/2 sdm ebi kering, rendam air panas sebentar lalu goreng.




Cara Membuat:
1. Rebus ayam dengan memasukkan daun bawang dan daun seledri, masak dengan api kecil hingga kuah berkladu...dan mendidih. Buang daun bawang dan daun seledrinya.
2. Masukkan bumbu halus, kaldu blok, wortel dan buncis, juga kecap ikan, garam dan gula pasir. Rebus semua sampai matang.
3. Tambahkan kapri muda, tomat yang sudah dipotong-potong dan daun bawang. Biarkan sebentar lalu angkat.
4. Sajikan sup selagi hangat, bersama lauk pauk pelengkap lainnya.

Mudah dan praktis...dan dijamin suegerr poll...

Selasa, 14 Februari 2012

PEMPEK TANPA IKAN (Fishless Pempek)



Bismillah...

Ceritanya ngeyel atau nekad nih, gak punya stok ikan tenggiri di freezer...tapi maunya bikin pempek, ya udah akhirnya berangkat juga nguplek didapur nge-pempek yuuk...

Resepnya...sudah sering dibuat kalau lagi gak punya ikan, dan caranya hampir seperti membuat siomay aci tanpa ikan saja koq, simple dan mudah sangat. Hanya berbekal bahan tepung terigu, tepung aci/stapioka dan telur. Pempek ini karena tanpa ikan...jadi mengandalkan telur sebagai perasa lezat dan keempukan si pempek fishless, he he hee...

Yang harus kita lakukan sebelum mengadoni pempek, agar hasil pempek tidak kenyal/liat dan keras setelah dingin maka kita musti membuat bahan biangnya dulu, yaitu membuat bubur tepung terigu. Dan InsaAllah meski tanpa ikan pempek bikinan saya ini sangat lembut dan kenyalnya pas sesuai selera lidah kami sekeluarga.

Resepnya saya adaptasi dari buku koleksi pribadi, dibawah ini nampak foto buku resep pempek favorit dengan si pembuat resep yang sangat tersohor didunia kuliner Indonesia, yaitu Ny. Liem dari Bandung. isi buku resep ini cukup bagus, sangat menginspirasi buat yang suka dengan pempek...sangat lengkap dengan berbagai jenis/variasi pempek, buat saya yang bukan orang Palembang dan masih awam tentang dunia kuliner "wong kito" sangat membantu sekali untuk memahami aneka resep pempek ini.





PEMPEK TANPA IKAN (Fishless Pempek)
Source: Buku Usaha Boga Resep Ny. Liem/Chendhawati
Modified: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Biang (bubur tepung):
500 ml air putih
250 tepung terigu
3 siung bawang putih haluskan
2 sdt garam (secukupnya)
1 sdt gula pasir (secukupnya)
1 sdt kaldu bubuk rasa ayam (bila suka)

Bahan Lain:
300 gr tepung tapioka
2 butir telur dikocok lepas
3 butir telur + 1/4 sdt garam di kocok lepas untuk isian pempek
50 gr tepung tapioka untuk melumuri tangan agar tidak lengket saat membentuk pempek
Cuko Pempek (maaf saya gak tuliskan resepnya disini, sudah ada di postingan pempek terdahulu)




Cara Membuat:
1. Membuat biang: campur tepung terigu, bawang putih halus, garam, gula, kaldu bubuk dan air putih. Aduk-aduk hingga tercampur rata dan tidak bergerindil tepungnya. Rebus hingga adonan mendidih dan mengental seperti bubur, aduk-aduk hingga kalis. Angkat..sisihkan biarkan agak dingin.
2. Masukkan telur kocok kedalam adonan bubur tepung, aduk dan uleni sampai rata dan licin. Masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil diaduk pelan pakai tangan sehingga adonan pempek dapat dipulung/dibentuk. Memang agak sedikit lengket dijari tangan, tapi gak apa-apa dan jangan ditambah tepung  lagi. lumuri saja tangan dengan tepung tapioka agar jari-jari tidak lengket oleh adonan.
3. Ambil sekepal adonan dan bentuk seperti mangkuk, masukkan 2 sendok teh telur kocok lalu rekatkan  (bentuk pempek kapal selam). Boleh juga dibentuk pempek lenjer, sesuai selera saja. Rebus kedalam air mendidih yang telah diberi 2 sdm minyak goreng hingga mengapung dan matang. Angkat..tiriskan dan dinginkan dulu sebelum digoreng.
4. Goreng pempek kapal selam dalam minyak goreng yang panas sedang hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan..potong sesuai selera.
5. Sajikan dengan pelengkapnya, ketimun, soun/mie rebus, udang ebi sangrai dan tuangkan kuah cukonya.

Kebetulan di rumah tak ada persediaan ketimun dan soun...lagi pada habis stok bahan2 di dapur, jadi ya seadanya saja penyajian pempeknya. Kalau kuah cuko sih selalu siap...di kulkas.




Selamat Mencoba... :)

Minggu, 12 Februari 2012

MENDOL TEMPE (Perkedel Tempe)


Tiba-tiba koq teringat sama lauk pauk ndeso khas jawa timuran yaa...itu si mendol gosong alias mendol tempe. Karena kalau nggoreng mendol tempe enaknya memang yang agak coklat rada-rada gosong gitu...rasanya lebih gurih dan garing. Naah...pas di dalam kulkas punya selonjor/sekotak tempe yang sudah agak tua, maksudnya tempe semangit atau tempe yang sudah lewat 3 hari kan disebut stw (setengah tuwo, he hee...). Ketimbang tempe ini nanti keburu busuk, mendingan dibuat mendol tempe aja.

Saya bisa bikin mendol tempe ini karena dulu waktu masih kuliah di Malang sering ikutan didapur bulik saya (tante saya) karena awal-awal kuliah saya masih tinggal di rumah bulik saya. Kalau lagi gak ada jam kuliah...suka nimbrung ke dapur mbantuin Yu Sikah (pembantu bulik saya) masak. Dari situ pula malah...saya belajar masak, dan alhamdulillah meski sedikit ilmu memasak saya dapatkan dari dia sangat bermanfaat sekali. Sayangnya beberapa bulan kemudian saya harus ngekost...karena rumah bulik saya sangat jauh dari kampus. Begitulah ceritanya tentang kebisaan saya masak mendol gosong ini, hwa ha haa...cerita tentang mendol tempe !!!


MENDOL TEMPE
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
500 gr tempe tua dikukus dan dihancurkan agak kasar
2 sdm tepung maizena/tepung terigu
1 butir telur kocok lepas
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 sdt kaldu ayam bubuk (jika suka)

Bumbu Halus:
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 cm kencur
3 lembar daun jeruk purut buang tulang daunnya
3 buah cabe rawit merah
1 buah cabe merah besar




Cara membuat:
1. Campur tempe yang sudah dihaluskan tetapi jangan terlalu halus (agak ada kasar-kasarnya sedikit, masih kelihatan butiran kedelainya) dengan bumbu halus, aduk rata.
2. masukkan tepung maizena/tepung terigu, garam, gula dan kaldu bubuk rasa ayam...aduk-aduk lagi hingga rata.
3. Masukkan telur, aduk kembali hingga adonan tercampur rata.
4. Ambil sesendok adonan pulung/bentuk menjadi pipih agak memanjang (oval), lakukan hingga adonan habis dipulung.
5. Goreng hingga matang coklat kekuningan, angkat dan tiriskan.
Siap untuk disandingkan sebagai pendamping menu utama tumis kangkung..plus lalaban sambel cobek dadakan, mantaabb.. :)


SAYUR LODEH PEPAYA



Memang untuk memasak sayur lodeh itu paling banyak variasi sayur-sayurannya. Gak ada pakem-pakeman harus dan wajib menggunakan sayur ini atau sayur itu. Bebas dan suka-suka bagi yang memasak dan punya kreatifitas dalam memadupadankan bahan-bahan untuk menghasilkan sayur lodeh yang lezat nikmat.

Saya teringat saat dulu masih tinggal bersama orang tua dikampung halaman, ibu sering membuat sayur lodeh pepaya (orang jawa bilang: jangan kates), pepayanya tinggal memetik di halaman belakang rumah. Saking banyaknya buah dari pohon pepaya, saya selalu disuruh ibu nganter-nganter pepaya untuk dibagi ke tetangga-tetangga dekat rumah. Dan Alhamdulillah buah-buahan yang lain juga kalau sedang panen dirumah..tetangga-tetangga selalu mendapat bagiannya masing-masing.

Itulah yang menjadi kenangan indah atas ibu bagi tetangga-tetangga...kata mereka, ibu saya adalah orang sangat baiiiik sekali. Hik hik hik..jadi keingat beliau yang sudah tiada, lhaah malah jadi kemana-mana ceritanya. Ya udaah...saya akan memasak sayur lodeh ala almarhumah ibu saya, yang sangat ngangenin ini, semoga ibu sll dalam kebahagiaan bersama bapak di alam sana..amin, yarobbal'alamiin...


SAYUR LODEH PEPAYA
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
1 buah  (500 gr) pepaya ukuran sedang potong korek api
1sdm garam
500 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
500 ml air panas
3 buah daun salam
3 cm lengkuas digeprek
150 gr udang ukuran sedang kupas kulitnya
1 sdt garam (secukup rasa)
1/2 sdt gula pasir (secukup rasa)
3 sdm minyak goreng

Bumbu Halus:
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 buah cabe merah besar




Cara Membuat:
1. Campur menjadi satu pepaya yang sudah dipotong-potong korek api (diparut pakai parutan berlubang besar/sawut) dengan garam, lalu remas-remas hingga pepaya layu. Diamkan kurang lebih 15 menit, cuci dengan air mengalir agar hilang getahnya. Tiriskan.
2. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak goreng, masak hingga bumbu matang dan berbau wangi..tidak langu.
3. Masukkan udang, tumis dan aduk-aduk hingga udah berubah warna.
4. Tuang air panas, masukkan garam, daun salam, dan lengkuas.
5. Setelah air mendidih, masukkan pepaya, masak hingga pepaya mulai empuk, tuangkan santan kental dan gula pasir..aduk-aduk untuk menghindari santan menjadi pecah. Jika sudah masak segera angkat dan sajikan didalam mangkok sayur. Hmm...nyam nyam, lebih pas dan enak lagi kalau dimaem pakai lontong :D

Sabtu, 11 Februari 2012

KLEPON UBI UNGU



Punya sebungkus ubi ungu beku (grated purple yam) di freezer, sudah sebulan lebih deh kayaknya dibeli. Rencana waktu beli ubi ungu kepingin dibikin brownies ubi ungu...atau kalau nggak dibuat kue mangkok ubi ungu. Banyak sih keinginan untuk memanfaatkan ubi ungu ini untuk dijadikan kue-kue, cuma kadang waktu untuk nguplek didapur itu suka banyak aja kendalanya.

Daripada keburu expired ubi ungunya...mumpung ada sedikit waktu dan si adek Maisaa lagi bobok, bikin yang mudah-mudah saja. Mari kita jadikan cemilan yang spesial yang beda dari biasanya...tring tring..!!!


KLEPON UBI UNGU
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
200 gr ubi ungu kukus dihaluskan
100 gr tepung ketan putih
50 gr tepung tapioka
3-4 sdm air panas (secukupnya hingga adonan kalis)
1 sdt air kapur sirih (kalau tidak punya boleh diabaikan)
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili bubuk
1/4 sdt pewarna ungu

Bahan Pelapis dan Isian:
100 gr kelapa parut setengah tua+1/4 sdt garam dikukus
100 gr gula merah disisir halus




Cara Membuat:
1. Campur menjadi satu tepung ketan, tepung tapioka, ubi ungu, garam, vanili bubuk, air kapur sirih, pewarna ungu dan air panas. Uleni hingga tercampur rata dan kalis.
2. Ambil sejumput adonan ubi ungu, bentuk bulat pipih..isi dengan gula merah dan rapatkan lalu bentuk bulat seperti bola.
3. Rebus bola-bola ubi ungu ke dalam air mendidih, jika bola-bola ubi ungu sudah mengapung angkat dan gulirkan ke kelapa parut. Lakukan semua adonan hingga selesai dimasak dan digulirkan ke kelapa parut. Hidangkan selagi hangat bersama secangkir teh manis hangat.

Kamis, 09 Februari 2012

RED VELVED BROWNIES (Tantangan Resep Mbak R. No: 1)



Sesuatu hal yang belum pernah saya lakukan selama ini, dan tentunya ini sangat menarik buat saya. Ingin menambah ilmu perbakingan dengan cara menerima tantangan dari pakar dan ahli perkulineran dunia cooking and baking Mbak R. (Rachmah Setyawati).

Tantangan dari Mbak R. yang kali pertama ini adalah menguji coba resep "Red Velved Brownies" milik beliau. Saya sangat suka dengan cake brownies...apalagi kalau cakenya bertekstur crunchy diluar dan chewy didalam. Melihat foto  red velved brownies dari hasil karya Mbak R. kelihatanya emang garing diluar dan lembut maknyuss didalam...melihatnya begitu mempesonakan, membuat saya tergoda dan berusaha untuk bisa membuatnya.

Percobaan pertama kali saya lakukan sesuai dengan resep aslinya pleekk...tidak menambah ataupun mengurangi bahan-bahan, demikian juga dengan perlakuan-perlakuannya. Ternyata...hasil red velved browniesnya tidak seperti yang saya harapkan dalam segi penampakan warna, kenapa tidak muncul itu si red velvednya. Koq tidak semerah darah seperti yang dibuat Mbak R. ???  Sebenarnya untuk rasa dan tekstur cake menurut saya sudah sangat mewakili...menyuss menyuss pokoknya :)

Masih penasaran dengan hasil brownies yang belum sukses, beberapa hari kemudian saya mencoba lagi. Yang pasti saya berusaha mencari-cari dan menganalisa bagaimana supaya hasil browniesnya nanti sesuai dengan harapan. Saya mencoba merubah komposisi resep aslinya, dengan menambah dan atau mengurangi timbangan berat bahan-bahan yang ada di dalam resep.

Semoga Mbak R. berkenan atas upaya saya merubah komposisi bahan dan memodifikasi resep asli beliau. Di bawah ini saya copas resep aslinya:


RED VELVET BROWNIES
(Source: Rachmah Setyawati)

Bahan
200 gr Mentega tawar
75 gr DCC (saya pakai Valrhona )
150 gr WCC (White Cooking Chocolate)
----------------> Lelehkan kedua bahan diatas, sisihkan

4 butir telur ayam utuh
315 gr Gula Pasir
160 gr Tepung Terigu
20 gr Susu Bubuk
20 gr Chocolate Bubuk

40cc susu cair/jus bit (air buah bit) + pewarna merah
------------> aduk rata, didihkan hingga surut sekitar 25-30cc saja

2sdm Cheese Cream, suhu ruang, lunakkan.
Almond iris.

Cara Membuat :
1. Panaskan oven hingga 170-175derajat celcius.
2. Kocok telur + gula pasir, hingga gula larut mengembang saja, (jangan terlalu mengembang 2x lipatnya), masukkan mentega dan coklat cair, kocok dgn speed rendah asal tercampur rata aja, masukkan air buah bit, kocok rata, setelah itu masukkan bahan kering (tepung, susu dan coklat bubuk diayak) kocok speed rendah merata. Matikan mixer, diamkan sejenak kurang lebih 2-3 menit. Barulah tuang adonan ke dalam loyang yg sudah dialasi kertas roti, 1 bh ukuran 22X22X4 cm.
3. Ambil 4 sdm adonan campur dengan cheese cream merata, taruh dlm pipping bag, semprotkan diatas adonan yg sdh dituang dlm loyang, menyilang diagonal, lalu bentuk motif batik dengan bantuan tusuk sate/tusuk gigi. Terakhir taburkan almondnya merata.
4. Panggang hingga matang, sekitar 35-45menit.


Dan...foto dibawah ini penampakan red velved brownies saya dari percobaan yang pertama. Hasil cake tidak tampak warna merah sama sekali, topping cream cheesenya pun tenggelam tak nampak sama sekali, coklat kan...???, seperti brownies klasik yang biasa saya buat... :)




Setelah saya melakukan percobaan baking kedua, dengan merubah takaran dan perlakuan dari resep asli...Alhamdulillah Red Velved Brownies hasil modif saya sudah sesuai harapan.  Senang bangeett...akhirnya tertunailah sudah tantangan resep dari Mbak R.
Berikut dibawah ini resep hasil modifikasi saya :




RED VELVED BROWNIES 
Source: Rachmah Setyawati
Modifikasi: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
200 gr mentega tawar dilelehkan
225 gr WCC (White Cooking Chocolate) dilelehkan
4 butir telur ayam utuh
250 gr gula pasir berbutir halus
170 gr tepung terigu
10 gr susu bubuk fullcream instan
10 gr Chocolate Bubuk

Larutan Susu dan Jus Bit:
10 gr susu bubuk fullcream instan
30 cc jus bit (100 gr buah bit dijus dengan 50 ml air, rebus hingga menyusut jadi 40 ml)
1 sdt pewarna merah (saya adanya merek Foster Clark)
1 sdt air jeruk lemon
===> Aduk semua bahan ini menjadi satu, diamkan sesaat kurang lebih 15 menit

Bahan Topping:
4 sdm adonan brownies putih*
50 gr cream cheese suhu ruang, lunakkan.
===> Aduk semua bahan ini hingga tercampur rata, masukkan kedalam piping bag plastik




Cara Membuat :
1. Panaskan oven hingga 160-170derajat celcius.
2. Kocok telur  dan gula pasir hingga gula pasir larut (jangan terlalu mengembang 2x lipatnya).
3. Masukkan tepung terigu dan susu bubuk dengan cara diayak sedikit demi sedikit, sambil tetap dikocok pakai mikser.
4. Masukkan white cooking coklat leleh, tetap aduk hingga rata dengan mikser kecepatan rendah.
*Ambil 4 sendok makan adonan brownies putih ini dan sisihkan, digunakan sebagai bahan topping.
5. Masukkan coklat bubuk, kocok hingga rata dengan kecepatan rendah.
6. Masukkan larutan susu dan jus bit lalu kocok hingga rata, terakhir masukkan mentega leleh dan kocok perlahan hingga adonan membentuk emulsi yang bagus (kental dan pekat).
7.  Matikan mixer, diamkan sejenak kurang lebih 2-3 menit. Barulah tuang adonan ke dalam 1 loyang berukuran 22X22X4 cm atau 2 loyang ukuran 30x10x4 cm yg sudah dialasi kertas roti.
8. Panggang cake di dalam oven selama kurang lebih 5 menit, keluarkan loyang dan beri topping cream cheese. Caranya: semprotkan bahan topping diatas adonan cake secara menyilang diagonal, lalu bentuk motif batik dengan bantuan tusuk sate/tusuk gigi.
9. Panggang kembali cake yang sudah diberi topping selama kurang lebih 40 menit, atau hingga matang.

Ini dia...penampakan brownies setelah matang, sepertinya kurang begitu jreng yaa...warna merahnya. Tapi setelah cake dipotong...barulah nampak red velvednya.





Dan...setelah kiriman hasil tantangan resep RVC Brownies yang saya buat sempat nyasar di spam emailnya Mbak R. Akhirnya ikut disertakan di round up Tantangan Resep Mbak R. Ini dia...Banner atau badge keikut sertaannya...
Terima kasih mbak Rachmah... :)




Happy Baking... ^__*

Tumis Tempe Buncis Saus Teriyaki



Ini salah satu menu masakan andalan sehari-hari di keluarga saya, memasaknya cepat dan sederhana bumbunya...cepet matengnya, jadi gak lama-lama nguplek di dapur. Dan yang penting...rasanya sangat spesial, karena ada penambahan saus teriyaki.


Tumis Tempe Buncis Saus Teriyaki
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
300 gr tempe dipotong sesuai selera dan goreng hingga setengah matang
150 gr buncis yang muda potong sekitar 4 cm
5 butir bawang merah iris tipis
3 siung bawang putih iris tipis
3 buah cabe hijau iris serong tipis
1 sdt garam (secukup rasa)
1/2 sdt lada bubuk
1/2 sdt gula pasir
2 sdm saus teriyaki
1 sdm kecap manis
100 ml air panas
3 sdm minyak goreng untuk menumis (minyak olive/zaitun)

Cara Membuat:
1. Tumis bawang merah dan bawang putih dengan minyak goreng, masak hingga bawang harum dan berubah warna. Masukkan cabe hijau, aduk-aduk hingga cabe hijau lau, masukkan buncis...aduk lagi hingga buncis setengah matang.
2. Beri garam, lada bubuk, gula pasir...aduk hingga rata. Masukkan tempe goreng...beri saus teriyaki, kecap manis dan aduk kembali hingga rata.
3. Tuangkan air panas, masak terus sambil diaduk hingga tercampur rata dan air menyusut. Jika air sudah mengering, dan sayuran empuk matang segera angkat...lalu sajikan.

Chicken Lollypop



Lagi-lagi bingung dengan menu masakan...khususnya ayam, musti banyak usaha untuk membuat variasinya. Baik itu rasa bumbunya, cara memasaknya digoreng atau dibakar..apa dimasak kuah, ayam paling mudah untuk dibuat berbagai macam masakan. Satu contoh saat ini saya memasak sayap ayam dengan sedikit merubah penampilannya...yang biasanya hanya digoreng biasa saja, sekarang saya modif menjadi sayap ayam pentul atau istilah kerennya Chicken Lollypop.

Membuatnya mudah saja koq, cepet nggak pakai lama2. Karena saya membuat resepnya sederhana saja...simpel dan praktis tapi rasanya ditanggung wuenak poll, muantaabb... :D




CHICKEN LOLLYPOP (Ayam Pentul)
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
500 gr sayap ayam
1 sdm air jeruk nipis/lemon
1 sdt garam
1/2 sdt lada bubuk
1/4 sdt pala bubuk
1/2 sdt kaldu bubuk rasa ayam
1 sdm tepung terigu
1/2 sdm tepung maizena
2 sdm air putih
1/2 sdt baking powder

Bumbu Halus:
3 siung bawang putih
2 cm jahe
1/2 sdt ketumbar sangrai

Cara Membuat:
1. Bersihkan sayap ayam, potong menjadi dua bagian, lalu ambil bagian sayap yang besar...kerok dagingnya dari atas menuju ke bawah. Bagian yang kecil biarkan saja tidak usah dikerok. Seperti gambar dibawah ini...




2. Letakkan sayap ayam pada mangkok/wadah kemudian lumuri dengan air jeruk nipis/lemon. Masukkan bumbu halus...lada bubuk, pala bubuk, garam, kaldu bubuk, tepung terigu, tepung maizena, baking powder dan air. Aduk hingga rata dan biarkan untuk sementara agar bumbu meresap, kurang lebih 1/2 jam.
3. Siapkan minyak goreng dan panaskan, lalu goreng sayap ayam hingga matang kuning garing kecoklatan. Hidangkan dengan nasi hangat bersama sambel botol dan saus tomat. Nikmat disantap selagi masih hangat...hot from the wok. He he hee...

Foto yang dibawah ini, sayap ayam bagian yang ujung atau yang kecil...karena susah untuk dikerok maka ya seperti ini aja diutuhkan.





#Saran:
-Sayap ayam pentul atau chicken lollypop ini bisa juga digoreng ala KFC dengan menggunakan tepung bumbu jadi yang banyak beredar di pasaran (Kobe, Sasa, Mama Suka dll).
-Jadi setelah sayap ayam dilumuri bumbu halus dan bumbu lainnya (kecuali tepung terigu, tepung maizena, baking powder) dan dibiarkan beberapa lama agar bumbu meresap ke daging, siapkan tepung bumbu jadi.
-Perlakukan sayap ayam dengan cara dan tahap seperti ini: membaluri dengan tepung bumbu jadi, kemudian celupkan ke kocokan putih telur...masukkan lagi ke tepung bumbu jadi sambil dikepal-kepal agar tepung menempel kuat. Goreng...hingga matang, sajikan saat hangat.


CHEESE BALL


Tertarik saya...dengan resep Cheese Ball postingan dari Mb R (Rachmah Setyawati) di facebook beberapa hari yang lalu, karena anak-anak suka sama kue-kue atau cemilan yang berbau-bau keju.  Selama ini belum pernah saya membuat kue berkeju banyak sekali seperti cheese ball ini. Langsung menuju ke dapur...semua bahan sudah ready stock. Dan setelah saya uplek-uplek adonannya saya sesuaikan dengan selera keluarga...jadilah chezz ball yang enak, lembuut dan ngeju banget...mak klenyeeer saat ditelan, he hee...

Cheese ball ini adonannya mirip sekali dalam pembuatan adonan kue kroket kentang yang biasa kita bikin, hanya saja penambahan kejunya yang dominan. Sedang kalau kroket ada unsur campuran dengan berbagai macam sayur dan daging. Mirip-mirip juga bitterballen penampakannya...secara dibulet-buletin dan dibalut tepung panko/panir terus digoreng deeh...

Yuk maree...kita coba praktek langsung ke dapur, ini resep dari narasumbernya... :)


CHEESE BALL ala Mbak R (Rachmah Setyawati)
Modifikasi oleh: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
250gr Kentang kukus, haluskan
1/2 sdt susu bubuk (saya tambah jadi 1 sdm )
1/2 sdt cream cheese (saya tambah jadi 1 sdm)
125gr Keju Cheddar parut (saya kurangi jadi 100 gr)
1 sdm butter/mentega tawar (tambahan dari saya sendiri )

Bahan Panir:
Tepung panko/tepung panir (saya pakai tepung panko kuning)
Putih Telur (saya pakai 1 putih telur +1 sdm air putih dikocok rata)
Tepung Terigu (saya pakai tepung maizena)





Cara Membuat:
1. Kukus kentang hingga empuk, setelah uapnya hilang, tak terlalu panas, segera kupas dan haluskan , disela2nya waktu menghaluskan masukkan susu bubuk , cream cheese dan mentega...haluskan lagi hingga tercampur merata.
2. Terakhir masukkan keju cheddar parut, aduk merata. Diamkan adonan selama 15 menit dalam kulkas (chiller), hingga adonan mudah untuk dipulung/dibentuk menjadi bulatan bola-bola.
3. Keluarkan adonan dari kulkas, bentuk bulatan2  bola kecil. Saya bentuk bulatan cheese ballnya dengan berat masing-masing 30 gr.
4. Gulirkan adonan bola-bola cheese tadi ke dalam tepung terigu (maizena), lalu celupkan dalam kocokan putih telur, lalu masukkan dlm tepung panir...balut bola-bola dengan tepung panko/panir, tekan pelan-pelan hingga menempel rata.
5. Setelah semua adonan selesai dipanir, simpan kembali kedalam kulkas sekitar 15 menit, lalu goreng dengan api panas sedang, hingga kuning keemasan saja, "JANGAN TERLALU LAMA" menggoreng,  karena hanya ingin mendapatkan permukaan yang kuning kecoklatan dan kering saja (karena dalamnya sdh matang semua)---> kalau terlalu lama bisa "pecah adonan".

#Note:
Saya menggoreng hanya sebentar saja...kurang lebih 30 detik, dan jangan banyak-banyak memasukkan bola-bola cheese ke dalam penggorengan. Lebih baik maksimal 4 buah setiap menggoreng, dan jangan sering dibolak balik...bisa merusak bentuk bola-bola/menjadi pecah dan penampilannya enggak mulus. 

Selamat mencoba, enak tenan lhoo...
Hasil jadi : sekitar 13-15 biji (diameter sekitar 3-4cm)

Rabu, 08 Februari 2012

REMPEYEK TERI MEDAN



Rempeyek...atau peyek kalau orang jawa bilang, rasanya gurih...kriukk kriukk merupakan salah satu macam jenis keripik-keripikan atau temannya kerupuk. Banyak orang yang menyukai peyek ini, termasuk saya salah satu penggemar setia peyek. Coba kalau saya di Indonesia..apalagi dikampung tempat saya kecil dulu, gampang dan mudah mendapatkan cemilan kriukk kriukk ini. Gak seperti disini...tempat saya tinggal sekarang, pingin makan pecel kan musti ada lauk peyeknya..kurang sreegg gitu kalau tanpa ada rempeyek. Dengan terpaksalah...saya harus membuat peyek sendiri.

Awalnya dulu waktu pertama kali bikin adonan peyek, setelah digoreng dan jadi peyek...keras sekali. Waduuh...harus diulang lagi percobaanya, beberapa kali mengulangi dan merubah komposisi bahan-bahan tepung dan bumbu-bumbu lainnya. Lama-lama lumayan deh...tahu trik-triknya dan rahasia sukses bagaimana harus mengadoni dan membuat peyek yang gurih, empuk dan enaak pastinya.

Resep rempeyek ini sudah bisa dibilang sipp markosipp menurut saya..he he hee, lha  iyalah...wong saya sendiri yang punya resep dan yang membuat resep. Mungkin diluar sana banyak sekali beredar dan berseliweran resep rempeyek, dan sepertinya ditilik dari bahan-bahan dan bumbu-bumbunya hampir gak jauh berbeda. Alhamdulillah saya punya resep hasil eksperimen saya sendiri. Jika ada yang mau mencoba resep ini, silakan saja dicoba...semoga berhasil dan menyukainya :)



Numpang mejeng...ada Iklan lewat yaa...
Ini Mb Hasna sedang nggendong adek Maisaa...si adek pengen maem peyek, mbak-nya ngrebutin dan bilang jangan deekk..!!! adek masih kecil belum boleh maem peyek, ntar kesleleken lhoo... peyeknya buat mb Hasna aja yaa... ha ha haa...


REMPEYEK TERI MEDAN
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
150 gr tepung beras
50 gr tepung tapioka/sagu
1 buah kuning telur
350 ml santan sedang kentalnya
1 sdt teh garam (secukup rasa)
1/2 sdt gula pasir (sebagai pengganti MSG)
50 gr teri medan (teri ini sudah asin, maka hati-hati dalam menambahkan garam)
6 lembar daun jeruk purut iris halus

Bumbu Halus:
5 siung bawang putih
1 sdt ketumbar sangrai
5 butir kemiri sangrai
2 cm kencur

Cara Membuat:
1. Campur menjadi satu tepung beras, tepung tapioka dalam suatu wadah...masaukkan bumbu halus, garam, gula, kuning telur dan air santan (tuangkan air santan kira2 250 ml dulu). Jangan semua air santan langsung dituangkan, cukup sampai kental yang sedang aja...sisa air santannya digunakan untuk menambahkan nanti jika adonan peyek sudah mulai kental diakhir2 menggoreng. Aduk-aduk hingga semua tercampur rata, masukkan daun jeruk purut, aduk rata kembali, rasakan sudah cukup belum asin dan gurihnya adonan rempeyek. Jika sudah, adonan siap untuk digoreng.
2. Siapkan wajan penggorengan yang agak lebar, beri minyak goreng yang agak banyak..panaskan minyak. Goreng dengan cara menuangkan sesendok adonan peyek dan tambahkan sejumput teri medan..kemudian tuangkan ke sisi pinggiran/bibir wajan secara mengelilingi hingga habis adonan disendok sayur, begitu seterusnya sampai adonan rempeyek habis. Tiriskan rempeyek diatas kertas tissue..dan setelah dingin simpan dalam toples yang bersih dan kering.




#Tips:

1. Saya sarankan dalam membuat adonan peyek lebih baik dalam jumlah yang sedikit-sedikit saja...misalnya 1 resep dulu digoreng sampai habis, karena selain membuat peyek itu membutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang tangguh, emang capek banget lho bikin 1 resep aja lama. Percaya deeh...gak sebanding dengan menyantapnya yang begitu cepet habis, he he hee...
2. Jika membuat adonan peyek dalam jumlah banyak sekaligus sebaiknya menggunakan dua buah wajan, jadi akan lebih cepat proses pematangannya, sehingga adonan tidak sempat lama tersia-siakan..akibatnya nanti adonan akan mengendap dan berkurang airnya, ini yang membuat rempeyek jadi keras nanti setelah digoreng. Naah...untuk itu musti menyiapkan persediaan santan untuk ditambahkan ke adonan. dan jangan lupa selalu mengaduk-aduk adonan setiap akan mengambil sesendok demi sesendok untuk digoreng.
3. Isian untuk rempeyek, sebaiknya dimasukkan ke dalam sendok sayur sesaat sebelum digoreng. Jadi isian seperti kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang tolo atau teri medan/teri nasi dan lainnya tidak menyerap air didalam adonan yang nantinya akan membuat adonan mengental dan isian lama keringnya saat digoreng.
4. Seperti kacang kedelai, kacang tolo dan kacang hijau sebaiknya direndam semalam dulu sebelum dipergunakan untuk bahan isian rempeyek.
5. Dalam menggoreng peyek, nyalakan api kompor sedang-sedang saja, jangan terlalu panas...nanti rempeyeknya cepet mateng dan gosong tetapi dalamnya belum matang.


Selamat Mencoba...semoga berhasil lebih baik  ^__* ....

Sabtu, 04 Februari 2012

Pepes Ikan Tulang Lunak



Kemaren...minggu lalu waktu ke Fish Market sempat beli beberapa macam ikan untuk stok selama seminggu. Yang suka saya beli jenis ikannya adalah ikan tenggiri, kerapu, kakap merah, kembung, bandeng
dan tilapia (mirip ikan nila/mujair kalau di Indonesia). Kalau jenis seafoodnya disini agak kurang bervariasi..kebanyakan udang, cumi dan kepiting. Karena saya agak kurang suka makan ikan, bukannya gak suka sama sekali sih...makanya jarang-jarang masak ikan. Yang suka menu ikan itu si bendoro kakung (misua, he hee...), anak-anak di rumah juga ngikut si-emak yang rada-rada ogah maem ikan.

Kalau anak-anak tuh malas makan ikan karena suka kesel sama siduri yang suka ikut ketelen, makanya kalau maem pake lauk ikan...musti mamanya yang harus rajin ngorek-ngorek daging ikannya dulu buat ngebuang duri dan tulangnya. Salah satu cara saya agar anak-anak tidak menolak jika sedang dimasakin ikan, kadang saya bikin ikan bandeng presto, pepes ikan tulang lunak. Pasti langsung dimakan sampai bersih setulang durinya, karena ikannya sudah empuk di presto.

Pepes ikan yang saya bikin ini sangat spesial lhoo...walah nggaya bilang spesial, spesialnya apa sih?
Karena ya itu tadi...ikannya saking empuknya bisa disebut pepes ikan keropos tulang alias osteoporsis. Hiyaa ha haa...ada aja, ini sebutan buat ayam atau ikan yang di dipresto oleh adik saya yang tinggal di Jakarta. Disamping itu kenapa spesial...karena bumbu-bumbunya itu dihaluskan tidak sekedar diiris-iris kayak pepesnya orang sunda, terus setelah itu bumbu halusnya ditumis hingga matang dan berbau harum. Baru deh ikan dan bumbu dicampur..lanjut dibungkus, dipresto pakai panci pressure cooker. Mateng deeh...yuk kalau gitu kita mulai meracik bumbu.. :D




PEPES IKAN TILAPIA TULANG LUNAK (Keropos Tulang/Osteoporosis)
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
1 kg ikan tilapia (kurang lebih ada 4 buah) atau ikan apa saja boleh
1 buah jeruk nipis/lemon
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
1 sdm air asam (dari 2 mata asam jawa direndam dengan 3 sdm air panas)
3 batang serai ambil putihnya potong-potong kecil
5 lembar daun jeruk
4 lembar daun salam
beberapa lembar daun pisang
lidi untuk menyemat daun pisang
5 sdm minyak goreng

Bumbu Halus:
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
7 buah cabe merah besar
1 buah tomat ukuran besar
6 butir kemiri sangrai
2 cm jahe
2 cm kunyit




Cara Membuat:
1. Cuci bersih ikan, lumuri dengan air jeruk nipis/lemon. Lalu sisihkan
2. Tumis bumbu halus dengan minyak goreng, tuangi air asam. Kalau bumbu dihaluskan dengan blender pasti masih berair banyak, tumis bumbu tanpa minyak dulu, setelah mulai mengering baru tambahkan minyak goreng. Tumis sampai bumbu matang dan harum..tidak berbau langu lagi.
3. Campurkan bumbu halus bersama ikan, tambahkan garam dan gula pasir...aduk rata melumuri seluruh badan ikan. Rasakan sudah cukup asin manis asemnya...apa sudah sesuai selera lidah anda. Biarkan ikan terendam bumbu selama kurang lebih 1 jam.
4. Siapkan lembaran daun letakkan daun salam daun jeruk dan serai diatasnya, taruh ikan bersama bumbu. Bungkus dan semat daun dengan lidi.
5. Siapkan panci presto (pressure cooker), beri isi air kira-kira 750 ml didalam panci, lalu beri sarangan atau alas yang berlubang. Masukkan dan atur ikan kedalam panci presto, masak selama kurang lebih 1.5 sampai 2 jam (tergantung kemampuan panci masing-masing). Tunggu sampai uap didalam panci habis, baru boleh dibuka. angkat pepes ikannya...boleh langsung disajikan hangat atau dipanggang/dibakar sebentar agar aroma khas daun lebih wangi dan  harum pepes yang dibakar.

Happy cooking, together enjoying with your family... ^_^