Rabu, 27 Februari 2013

Kue Cara Bikang



Assalamu'alaikum...

Pertama kali coba buat bikin kue cara bikang kurang bagus hasilnya...masih belum mampu berpori2 sempurna, alias agak padat bantat gak bersarang banyak. Entah apa kira2...yang menjadi penyebabnya, perasaan saya mengatakan sudah mengikuti petunjuk resep dengan seksama dan teliti. Tapi ya gitu memang...kadang2 kita sering mengalami hal2 seperti itu ketika pertama kali uji coba resep, bisa jadi karena kita belum tahu teknik2 dalam melakukan step by step pembuatan kue nya.

Percobaan kedua, mencoba menganalisa cara kerja saya sendiri setelah gagal dalam percobaan pertama, hingga akhirnya hasil kue cara bikangnya bisa berpori2 dan berserat banyak, juga lumayan mekrok dengan cukup bagus deh. Hehee...meskipun mungkin belum sesempurna bikinan para pakarnya. Perlu sering2 bikin kue cara bikang...biar makin lancar jaya dan sukses menghasilkan kue cara bikang yang mekar dengan sumringah.

Saat mencoba pertama kali saya mengambil resep dari blognya *Mas Budi Sutomo*, mengikuti sama persis sesuai resep yang ditulis. Tapi karena hasilnya tidak sesuai harapan saya, ujung2nya seperti biasa setelah mencoba untuk yang kedua kalinya agak saya modif resep aslinya. Saran saya hindari penggunaan santan instan, lebih bagus hasilnya bila menggunakan santan kelapa dari kelapa segar.




Kue Cara Bikang
Source: Budi Sutomo
Modified: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Adonan Biang:
50 gr tepung beras putih
250 ml air santan kental

Bahan Adonan Cara Bikang:
300 gr tepung beras
20 gr tepung terigu
20 gr tepung tapioka
150 gr gula pasir
1/4 sdt garam halus
650 ml air santan kental direbus dg 1 lembar daun pandan (biarkan hangat)
pewarna makanan hijau dan merah



Cetakan Cara Bikang


Cara Membuat:
1. Membuat biang: Larutkan tepung beras putih dan tepung tapioka dengan 250 ml air santan kental. Didihkan sambil diaduk hingga mendidih dan mengental. Angkat.
2. Siapkan wadah/mankok besar, lalu tuangkan adonan biang kedalamnya. Kemudian masukkan gula, garam, dan sisa tepung beras putih ke dalam adonan biang. Aduk hingga rata.
3. Uleni adonan sambil dituangi air santan hangat sedikit demi sedikit. Tepuk-tepuk (pukul-pukul/keplok-keplok) adonan dengan telapak tangan selama 30 menit dan hingga adonan terasa ringan saat diadoni dengan tangan. Diamkan selama 1-2 jam atau lebih lama lebih baik.
4. Bagi adonan menjadi 3 bagian, tempatkan di tiga mangkuk berbeda, tambahkan pewarna makanan hijau dan pewarna makanan merah dan satu lagi putih tanpa pewarna makanan. Aduk masing2 adonan hingga rata.
5. Panaskan cetakan cara bikang dengan api sedang hingga benar2 panas, olesi sedikit miyak. Tuang adonan hingga 3/4 dari tinggi cetakan. Beri motif dengan adonan berwarna hijau, putih, atau merah di atasnya. Panggang tanpa ditutup hingga matang. Cungkil bagian sisinya hingga kue merekah, angkat. Hidangkan.

Selamat mencoba... ^^

Bakwan Sayur Zucchini



Sekedar sharing...untuk isian sayur dalam jajanan bakwan tidak terpaku pada jenis sayuran yang itu2 aja, seperti kol, tauge, wortel. Kadang2 kita musti lebih berupaya kreatif...mencari alternatif sayuran lain yang bisa dijadikan isian bakwan.

Saya paling suka membuat bakwan dengan berbagai macam sayuran...satu contoh ya ini, pakai sayuran zucchini yang mirip2 buah ketimun. Zucchini diserut pakai alat pemarut berlubang besar, tambahkan wortel serut, daun bawang dan daun seledri iris halus, tambahkan paprika hijau potong kecil2. Bumbuin bakwan sesuai resep yang biasa dipakai...goreng hingga matang, hidangkan saat hangat dengan cabe rawit hijau atau sambel botol. Gurih dan kremess2 pastinya...bikin pingin nambah lagi dan ambil lagi :)




Kalau ingin tahu resep bakwan ala saya bisa melihat resep *Piya Piya* di postingan aneka jajanan gorengan yang sudah pernah saya post-kan di dapur ini.

Cake Marmer (Marble Cake)



Alhamdulillah...

Akhirnya tertunai juga membuat cake marmer ala emak...maksudnya cake marmer ala bikinan ibu saya dulu, hehee...jadul deh, jaman dahulu kala...saat saya dan mungkin juga ketika anda masih kecil. Cake ini dulu sangat populer...karena belum ada dan belum bermunculan kreasi cake2 baru seperti saat sekarang. Dan ternyata hingga kini...cake marmer masih banyak penggemarnya, kembali ngetren...karena dengan satu potong cake marmer ini akan mengingatkan memori masa silam saat bersama orang2 tercinta di kampung. Walah...malah jadi flashback, kenangan saat masih ada ayah ibu...bahagia rasa itu namun tak kan terulang lagi.

Kembali kita akan bahas tentang resepnya...cake marmer bisa dibuat dengan metode sponge cake, chiffon cake, dan bisa pula dibuat dengan metode butter cake. Untuk saat ini saya membuat dengan metode yang ketiga, yaitu  dengan metode butter cake, jenis cake ini padat dan berat, cara membuatnya dengan mengocok gula pasir dengan margarin hingga lembut (creamy). Untuk menghasilkan cake yang lembut pada metode butter cake ini, sebaiknya pisahkan pengocokan antara kuning telur dengan putih telurnya. Jadi putih telur di kocok tersendiri di wadah lain, baru kemudian dicampurkan pada saat terakhir setelah memasukkan tepung terigu.

Sementara kalau almarhumah ibu saya, dulu ketika membuat cake marmer dengan cara mengocok gula pasir dan margarin, kemudian telur dimasukkan satu persatu tanpa dipisahkan antara kuning dan putihnya. Cukup agak repot memang...dengan acara pakai pisah2 kan bagian kuning dan putih telur, dan dikocok terpisah pula. Tapi memang hasilnya InsaAllah tidak seret dan dan tidak terlalu padat seperti cake marmer pada umumnya. Dan cake marmer ini sangat simpel, sederhana bahan2nya...tanpa penambahan bahan pengembang kue dan bahan emulsifier.


CAKE MARMER (Marble Cake)

Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:

250 gr gula pasir butir halus/kastor (saya lebih suka pakai gula halus)
300 gr butter/margarin 
8 kuning telur

200 gr tepung terigu + 1 sdt vanili bubuk

6 putih telur + 1 sdt gula pasir ---> kocok hingga putih setengah kaku (soft peak)

2 sdm coklat bubuk + 3 sdm air panas ---> aduk hingga rata menjadi pasta coklat
Atau...
Di ganti dengan 1 sdt pasta coklat/mocca/pandan, sesuai selera.

Cara Membuat:
1. Kocok dengan mixer gula pasir halus dan margarin/butter hingga mengembang putih kurang lebih 10 mnt tergantung kekuatan/kecepatan mixernya.
2. Masukkan kuning telur satu persatu sambil terus dikocok hingga mengembang makin lembut dan putih.
3. Tambahkan tepung terigu dan vanili bubuk sedikit demi sedikit sambil tetap dikocok dengan mixer kecepatan rendah.
4. Masukkan putih telur secara bertahap 3 kali, aduk balik pelan2 hingga tercampur rata.
5. Bagi adonan menjadi 2 bagian yaitu 1/3 bagian dan 2/3 bagian. Campur 1/3 bagian adonan dengan pasta coklat bikinan sendiri/pasta coklat botol, dan aduk hingga rata. Sisa adonan yang 2/3 bagian biarkan berwana putih.
6. Siapkan loyang tulban ukuran diameter 22/24 cm, oles dengan margarin dan taburi dengan tepung terigu. Tuang setengah bagian adonan putih, tuang lagi diatasnya adonan coklat. Lalu tuangkan kembali sisa adonan putih, dan tuang lagi sisa adonan coklat diatasnya. Dengan bantuan garpu atau sumpit, putar2 adonan membentuk pola acak atau marmer.
7. Panggang dengan oven dengan panas suhu 180'C selama kurang lebih 45-60 menit atau hingga matang.

Selamat berkarya...semoga sukses selalu.

Minggu, 24 Februari 2013

KUE CUCUR



Alhamdulillah...

Kembali saya posting kue cucur, karena memang kue ini jajanan pasar yang sangat saya suka. Makanya saya sering bikin sendiri...maklum ya di negeri Kuwait tak ada yang jualan kue cucur.

Baiklah...untuk resep masih seperti yang dulu sering saya buat, dan sudah pernah saya tulis di blog ini. Hanya  saja ada beda dalam penggunaan airnya, resep ini menggunakan air santan kelapa. Jadi hasil kue cucurnya lebih lembut dan tidak keras setelah dingin dan tetap empuk  untuk beberapa waktu lamanya.


Kue Cucur
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan :
500 ml air santan kelapa
1 lembar daun pandan
2 lembar daun jeruk purut
200 gr gula merah + 50 gr gula pasir
1 sdt garam
250 gr tepung beras
50 gr tepung terigu




Cara membuat:
1. Rebus gula merah, gula pasir, air santan kelapa 500 ml bersama daun pandan dan daun jeruk purut, masak hingga mendidih dan gula larut, biarkan hangat.
2.  Masukkan air gula hangat ke dalam campuran tepung beras dan tepung terigu...lalu masukkan garam, adonin secara di kopyok dengan memakai tangan hingga adonan rata dan licin
3. Terus lakukan mengadon dengan tangan sambil cairan tepung di kopyok..maksudnya dikeplok-keplok pake tangan, kopyok selama 20 menit.
4. Diamkan adonan  atau istirahatkan kurang lebih 6 jam, lebih lama lebih baik.
5. Goreng diwajan panas (api sedang saja) satu sendok sayur dengan minyak goreng panas (kira-kira 5 sendok makan minyak goreng).
6. Kalau sudah kelihatan ditengah-tengah cucur menggembung..tusuk dengan lidi/tusuk gigi...untuk tes kematangan. dan jangan lupa sambil disiram-siram dgn mimyak bagian atasnya cucur. Jika sudah kering dan matang angkat, lakukan sampai adonan habis digoreng.

Selamat Mencoba :)

Senin, 11 Februari 2013

KUE SUS KLASIK



Alhamdulillah...

Lama banget gak bikin kue sus, dengan vla yang lembut...tanpa dikasih topping apa2, karena pada dasarnya saya memang lebih suka kue sus yang sederhana...gak pakai assesories, ala jadul yang bener2 klasik.

Masih setia dengan resep yang lama, yang sering saya pakai dulu waktu masih tinggal di Indonesia tercinta. Saya suka kulit sus ini...lembut dan kokoh, gak keras dan dalamnya bisa kopong...alias berongga luas. Jadi bisa di isi dengan vla yang cukup banyak berlimpah, sehingga begitu digigit terasa maknyuss. Vla vanilanya saya menggunakan resep vla vanila dengan bahan2 yang sederhana tetapi tetap creamy dan lembut.

 Dalam satu resep biasanya bisa menjadi 20 sampai 25 buah kue sus ukuran sedang. Bisa langsung dicetak dengan spuit bintang diatas loyang...atau dispuit dulu diatas cetakan pai bergerigi, seperti contoh kue sus saya difoto ini, sehingga penampilan kue sus menjadi lebih menarik.




KUE SUS (Choux Pastry)
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Kulit Sus:
200 ml air
100 gr margarin/butter
120 gr tepung terigu
1/2 sdt garam
1/4 sdt gula pasir
4 butir telur ukuran sedang (timbang telur 200 gr setelah dipecah dr kulitnya)

Bahan Vla Vanila:
500 gr susu cair
100 gr gula pasir
20 gr tepung custard (bila tak ada tepung custard bisa diganti tepung maizena)
20 gr tepung maizena
1 kuning telur
1 sdm margarin/butter
1/2 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam


Cara Membuat Kulit Sus:
1. Masak air didalam panci hingga mendidih, masukkan margarin/butter, gula pasir dan garam. Aduk hingga margarin leleh dan mendidih.
2. Tuangkan tepung terigu dan kedalam air yang mendidih, kecilkan api kompor sambil aduk adonan cepat-cepat dengan sendok kayu sampai adonan campur dan kalis. Angkat sisihkan biarkan uap panas menghilang, tunggu sampai agak dingin..(adonan menghangat).
3. Masukkan telur kocok sedikit demi sedikit kedalam adonan sambil di mixer atau diaduk pakai sendok kayu, sampai adonan menjadi rata dan halus.
4. Siapkan loyang untuk memanggang kue sus, olesi loyang tipis saja dengan margarin. Kemudian masukkan adonan ke dalam plastik piping bag cetak dengan spuit bintang diatas loyang, beri jarak agak lebar kurang lebih 3 cm agar nanti saat dioven kue sus tidak saling menempel.
5. Oven dengan suhu tinggi sekitar 200'C, selama 25-35 menit, tergantung panas oven masing-masing. Selama mengoven jangan dibuka-buka sebelum koe sus matang, bisa berakibat fatal..kue sus akan mengempis sebelum matang sempurna.

Cara membuat Vla Vanila:
1. Campur semua bahan didalam wadah mangkok besar, aduk-aduk dengan wisk, jika larutan masih bergerindil...saring saja sambil ditekan-tekan agar tepung melarut.
2. Lalu rebus dengan api sedang sambil terus diaduk hingga larutan mengental dan mendidih. Angkat dari kompor, aduk-aduk terus hingga hilang uap panasnya dan adonan vla lembut, mengkilat dan licin.
3. Siap untuk dimasukkan ke dalam kulit sus, masukkan vla dengan sendok kecil atau dengan plastik piping bag, gunting kulit sus setengah lingkaran, semprotkan perlahan vla kedalam kue sus dan rapatkan kembali kulitnya.


Selamat Mencoba...

SAMBAL KERING IKAN ROA



Bismillahirrahmaanirrahiim...

Sesuai dengan janji saya minggu lalu, saya akan berbagi resep dalam pembuatan sambel kering ala ikan roa khas daerah Manado. Jadi sebenarnya saya tidak menggunakan bahan ikan roa asap asli dari Manado, tapi menggunakan ikan kembung asap (smoked mackerel fish) yang beli di super market. Atau mungkin yang tinggal di pulau jawa bisa memanfaatkan ikan asap/panggang yang sering dijual dipasar...namanya "Ikan Salai atau bahasa jawanya Iwak Pe"...nah, aroma khas itu yang membuat sambel kering ini sangat istimewa.

Apapun jenis ikannya yang penting ikan itu mempunyai aroma khas ikan asap yang mirip dengan ikan roa asap dari daerah asalnya. Dan setelah matang, kemudian saya cicipi...rasa sambel keringnya memiliki citarasa yang tak jauh beda koq, enak dan pedaass. Kenapa tidak...yuk mari bereksperimen:

SAMBAL KERING IKAN ROA
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
500 gr ikan kembung asap
3 sdm udang ebi sangrai halus
3 sdm air asam jawa
3 lembar daun jeruk buang tulang daunnya
5 lembar daun salam
3 batang serai iris serong tipis
garam secukupnya
gula pasir secukupnya
minyak goreng secukupnya untuk menumis bumbu halus

Bumbu Halus:
7 buah cabe merah besar
25 buah cabe rawit merah
15 butir bawang merah
7 siung bawang putih




Cara Membuat:
1. Bersihkan ikan asap, ambil daging dari tulang dan duri2nya lalu suwir2 kecil. Kalau ikan asapnya masih basah, sebaiknya disangrai sebentar (goreng tanpa minyak) diatas api kecil.
2. Masak bumbu halus, daun jeruk, daun salam dan serai diatas wajan tanpa memberi minyak goreng, aduk2 hingga airnya menyusut. Setelah air menyusut baru tambahkan minyak goreng. Beri garam, gula pasir dan air asam jawa. Aduk2 hingga bumbu setengah matang.
3. Masukkan ikan asap, aduk2 terus hingga bumbu halus menyatu dengan ikan asap. Masak dan aduk terus dengan api kecil hingga ikan asap matang dan kering rata.
4. Dinginkan, simpan dalam toples2 kecil. Siap digunakan sebagai lauk pendamping, ditaburkan pada bubur/nasi hangat...nikmat.




Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba...kalau sudah bikin kabar2i yaa...jika kurang sesuai resepnya, dan ingin sambel roa yang basah bisa menambahkan tomat merah kedalam sambal, silahkan memodif sendiri :)

Membuat Tortilla dan Kebab Turki Sendiri



Assalamu'alaikum...

Anak-anak saya ketika masih tinggal di Indonesia sangat suka sekali makan kebab turki yang dijual di gerai2 penjual kebab, memang rasanya enak sih...sesuai selera lidah orang2 Indonesia. Padahal kalau kebab asli dari negeri arab sebenarnya tidak seperti itu, bumbu2 rempahnya lebih jelas kerasa, kebab asli umumnya dari daging kambing yang ditusuk seperti sate dan dibakar diatas bara. Kalau kebab turki yang dijual di Indonesia sepertinya lebih familiar dengan daging sapi dan ayam.

Niat ingin bisa membuat kulitnya kebab alias tortilla sudah lama di masukkan daftar agenda cooking di dapur. Dan...Alhamdulillah kemaren saya coba2 buat kulit tortilla, ternyata hasilnya lumayan hampir mirip dengan tortilla yang beli siap pakai di super market. Wah...senengnya bisa buat tortilla sendiri, dan tinggal meramu bumbu daging kebab dengan racikan bumbu yang ada didapur. Untuk bumbu kebab alhamdulillah disini sudah ada dijual dalam kemasan karton, jadi kita gak repot lagi membuat sendiri. Seandainya gak ada bumbu racikan kebab bisa saja membuat sendiri, hanya saja ada beberapa macam bumbu2 yang kemungkinan tidak kita tahu, yang memberi aroma khas kebab.

Dibawah ini saya menuliskan resep membuat tortilla dan isian daging kebab dengan bumbu2 yang ada didapur, semoga menginspirasi yang ingin mencoba bikin kebab turki sendiri.




TORTILLA (kulit pembungkus kebab turki)
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

BahanTortilla:
250 gr tepung terigu
1/2 sdt garam
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt gula pasir
3 sdm minyak goreng
100 ml susu cair panas (secukupnya)

Isian Daging Kebab:
250 gr daging sapi/ayam giling
50 gr bawang bombay cincang halus
3 siung bawang putih cincang halus
1/2 sdt garam
1/2 sdt lada bubuk
1/2 sdt ketumbar bubuk
1/4 sdt jintan bubuk
1/4 sdt pala bubuk
1/4 sdt cabe bubuk
1/4 sdt kayumanis bubuk
1 sdm yogurt tawar
sedikit daun seledri
minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bahan Pelengkap:
mayoness
saus tomat saus cabe
tomat iris
daun lettuce/daun selada potong kasar
ketimun potong tipis bulat
bawang bombay iris




Cara Membuat:

1. Tortilla (Kulit Kebab):
- Masukkan tepung terigu + garam + baking powder + gula pasir dalam wadah/mangkok, tuangi minyak goreng, aduk hingga berbutir-butir.
- Masukkan susu cair panas (saya panaskan pakai microwave) sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan halus licin dan kalis (jika belum kalis boleh tambah lagi susu cair, uleni hingga kalis).
- Tutup adonan dengan plastik/lap bersih dan istirahatkan selam 1/2 jam.
- Bagi adonan menjadi 8 bulatan dengan ukuran kurang lebih 50 gram, istirahatkan kembali selama 1/2 jam.
- Ambil 1 bulatan adonan, pipihkan dan giling dengan rolling pin kayu hingga menjadi bulat lebar dan tipis.
- Panggang diatas pan dadar teflon dengan api kecil (jangan lupa panaskan dulu pan dadar teflon sebelum dipakai untuk memanggang). Balik tortilla bila sudah mulai menggelembung, panggang hingga matang dan terlihat ada efek2 bercak coklat sedikit gosong. Sisihkan dan tutup dengan lap bersih.

2. Isian Kebab:
- Tumis bawang putih da bawang bombay hingga harum, masukkan daging giling dan aduk rata.
- Tuangkan yogurt, aduk rata.
- Masukkan bumbu2 yang lain, aduk hingga tercampur rata dan daging matang.
- Taburi dengan daun seledri cincang, aduk2 lagi hingga tercampur merata. Angkat dan sisihkan.



Bumbu Kebab kemasan yang sudah siap pakai, ini yang sering saya gunakan untuk membuat sandwich kebab, nugget rasa kebab, atau burger rasa kebab.

3. Penyajian:
- Ambil selembar kulit kebab yang hangat, taruh daun selada/lettuce, bawang bombay iris, tumisan daging, ketimun iris dan tomat iris.
- Lalu beri saus tomat dan mayoness, jika suka pedas tambahkan sus cabe, gulung dan padatkan. Kebab Turki siap disantap hangat2...pasti nikmat.


Selamat Mencoba... :)

Jumat, 01 Februari 2013

CAKE PISANG LEMBUT (Moist Banana Cake)



Assalamu'alaikum...

Sore yang sejuk ini kami punya cemilan manis yang lembut, "Moist Banana Cake" menemani secangkir teh hangat manis. Alhamdulillah, patut kita syukuri anugrah nikmat kehidupan ini...

Baiklah...saya akan berbagi resep cake pisang yang saya buat hari ini. Cake pisang ini benar2 lembut dan lembab, rasanya enak dan ringan...tidak eneg. Di sumber resep aslinya dari teman blog masak  *Sinar Kehidupanku* menggunakan teknik sponge cake, yaitu semua telur dikocok bareng dengan gula hingga mengembang.

Setelah mempelajari resepnya, saya modifikasi sedemikian rupa...kuning telur saya pisahkan dari putih telur, kemudian putih telur di kocok secara tersendiri diwadah lain, kemudian baru dicampurkan keadonan cake. Jadi tekniknya menggunakan perpaduan antara sponge cake dan chiffon cake, dengan metode demikian hasil cakenya menjadi makin lembut...dan tampilan cakenya tetep kokoh.

Nah...coba lihat penampilan cake pisang dibawah ini, yang benar2 baru keluar dari oven...masih nampak tinggi menggembung menul2. Setelah dingin cakenya akan sedikit mengempis bagian atasnya sehingga menjadi rata.





MOIST BANANA CAKE (Cake Pisang Lembut)
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:

Bahan A:
5 kuning telur
150 gr gula pasir berbutir halus
2 putih telur
1 sdt SP (emulsifier)

Bahan B:
3 buah pisang ambon haluskan
1 sdm air jeruk lemon
1 sdt vanili bubuk
---> Campur semua bahan menjadi satu, aduk rata.

Bahan C:
250 gr tepung terigu
1/2 sdt soda kue
1/4 sdt garam halus
---> Aduk semua bahan hingga tercampur rata.

Bahan D:
100 gr mentega, lelehkan
100 ml minyak goreng
---> Campur semua bahan menjadi satu, aduk rata.

Bahan E:
3 putih telur
1 sdt air jeruk lemon/air cuka masak
1 sdt gula pasir
---> Mixer putih telur hingga berbuih, masukkan air jeruk lemon dan gula pasir, kocok hingga putih mengembang (soft peak).




Cara Membuat:
1. Siapkan loyang bulat berlubang tengah (tulban) diameter 22 cm atau  loyang chiffon cake diameter 22 cm. Olesi loyang dengan margarin dan beri kertas roti, kemudian olesi kertas roti dengan margarin.
2. Kocok dengan mixer bahan A hingga putih mengembang dan kental berjejak.
3. Masukkan bahan B sedikit demi sedikit bergantian dengan bahan C hingga habis, mixer dengan kecepatan rendah.
4. Masukkan bahan D, kocok perlahan dengan mixer hingga adonan tercampur rata.
5. Terakhir masukkan bahan E sedikit demi sedikit dengan menggunakan spatula, aduk perlahan dengan sistem aduk balik.
6. Tuangkan adonan cake kedalam loyang, lalu panggang dengan panas oven 180'C selama kurang lebih 60 menit.
7. Bila sudah matang, keluarkan dari oven. Dinginkan dan potong sesuai selera, Hidangkan bersama teh manis hangat.

Selamat Mencoba... :)