Tampilkan postingan dengan label Roti. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Roti. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Februari 2019

Roti Kijing (Roti Santen)



Bismillah...

Masya Allah...sudah setahun lebih tidak entry resep di blog kesayangan saya ini. Rasanya...seperti hampir lupa cara menulis setelah absen terlalu lama. Semoga saya bisa aktif lagi mengisi dapur maya saya ini...Insya Allah, mudah2an waktu dan kesempatan tidak malas mengajak saya kembali menulis di dapur griya khayangan...aamiin
...

Dalam rangka turut menyemarakakkan event dari group baking legend Lbt... @letsgetbakingtogether yg sempat redup bbrp lama dan skrg mulai menyala kembali terangnya... 😊

Alhamdulillah...
Terima kasih kpd admin lbt mb diah raki sudah memberi ijin saya bergabung di lbt, krn saya dulu belum sempat bergabung.

Untuk PR bulan februari/2019 ini lbt45 temanya "Quick Bread"...roti/cake yg dibuat dengan cara yg lebih ringkas tanpa penggunaan ragi yg butuh fermentasi atau proses pengembangan yg lama.
Dan saya mencoba membuat kue jadul yg di daerah jawa tengah...biasa disebut bolu santen atau bolu kijing. Bolu ini kadang2 ada yg menamai roti santen/roti kijing..ya begitulah orang jawa, kalo menyebut bolu/kue2an itu lebih sering dengan nama roti... 😅😅😅

Roti santen ini kesukaan saya banget, sering dibawain oleh2 saudara saya dari Solo kalau lagi main ke rumah...dan karena itu pula sudah lama banget saya penasaran dengan resepnya. Rasa roti khas...yang jadul, padet dan rada seret, buat sarapan cukup mengenyangkan dengan ditemani segelas teh panas manis mondo2...keseretan roti akan tereliminasi oleh gelontoran teh panas, sungguh rasa roti sederhana yg tidak membosankan.
Nah...di kesempatan ini saya mencoba eksekusi resep bolu ini...terinspirasi dari resep dasar muffin. Harapan saya mudah2an bisa membuatnya dengan hasil akhir sesuai ekspektasi. Dan Masya Allah...setelah jadi bolu santan ini sudah hampir seperti rasa roti santen/bolu kijing yg sering saya cicip...
😍😍😍


ROTI SANTEN atau ROTI KIJING
Resep: ItaMikdar-DapurGriyaKhayangan

Bahan A:
2 butir telur
150gr gula pasir
---> kocok dengan mixer hingga gula larut

Bahan B:
200 gr tepung terigu
20 gr susu bubuk
1 sdt baking powder
1/4 sdt garam
1/2 sdt vanili bubuk
---> aduk rata jadi satu lalu saring/ayak

Bahan C:
50ml santan kara
50ml minyak goreng
Cara Membuat:
1. Masukkan bahan B yg sudah disaring/diayak ke dalam bahan A. Aduk rata menggunakan balon wisker hingga tercampur rata.
2. Tuangkan bahan C, lalu aduk rata dan licin.
3. Tuangkan pada cetakan kurang lebih 3/4 tinggi cetakan, boleh diberi topping sesuai selera. Saya kasih topping kismis.
4. Panggang di dalam oven dengan suhu 180°C selama kurang lebih 40 menit. Nyalakan api atas di 10 menit terakhir bila perlu, agar bagian atas bolu berwarna golden brown.


@letsgetbakingtogether
#lbt45_quickbread
#lbtrecipes
#letsgetbakingtogether
#dapur_ita
#bolujadul
#bolu_jadoel
#bolusanten
#bolukijing
#rotisanten
#rotikijing

Minggu, 23 Maret 2014

Pizza Tanpa Ulen (Easy Homemade Pizza)



Bismillah...

Satu lagi metode dalam produksi pizza dengan membuat doughnya tanpa menguleni (no knead dough), resepnya saya adaptasi dari resep sweet roll atau roti bantal santai yang sudah saya share di bulan Februari lalu. Dengan teknik no knead dough, sangat meringankan cara kerja kita sehingga tidak ada alasan malas untuk mengadoni pizza di dapur. Sangat mudah dan cepat dalam proses pembuatannya.

Alhamdulillah hasil pizzanya sangat bisa diandalkan baik dari segi rasa dan ataupun dari sisi teksturnya, dan saya pun pada akhirnya jatuh hati dengan cara tanpa ulen ini. Kulit pizzanya dijamin lembut, empuk dan tetap bertahan kelembutannya hingga dua hari dalam suhu ruang.


Pizza Tanpa Ulen
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Biang:
2 sdt ragi instan
1 sdm gula pasir
1 sdm tepung terigu
100 ml air putih hangat (jangan terlalu panas, test dengan ujung jari)
---> Campur semua bahan menjadi satu, aduk rata, diamkan selama 10 menit hingga berbuih.

Bahan Dough/Adonan:
500 gr tepung terigu protein sedang
1 sdt garam
100 ml minyak goreng/minyak zaitun
250 ml air putih biasa (suhu ruang saja)

Bahan Topping dan Olesan:
saos tomat pizza homemade (bisa menggunakan resep *disini*)
sosis, kornet, ikan tuna kalengan dll
sayur2an (jagung manis pipilan, paprika hijau, bawang bombay dll)
keju mozarella, atau keju cheddar biasa, keju cheddar melted...sesuai selera.

Cara Membuat:
1. Siapkan mangkok besar, masukkan semua bahan kering (tepung terigu dan garam). Aduk hingga tercampur rata.
2. Lubangi bagian tengah tepung terigu seperti membuat sumur, lalu tuangkan  bahan basah (adonan biang, air putih dan minyak goreng). Aduk campuran adonan pizza dengan menggunakan sendok kayu/centong nasi plastik hingga adonan roti tercampur rata (saya sarakan jangan/tidak menggunakan tangan untuk menguleni adonan ini, karena pasti akan lengket di tangan).
3. Istirahatkan adonan roti selama kurang lebih 1 jam hingga mengembang dua kali lipat.

4. Olesi kedua telapak tangan dengan minyak goreng, kempiskan adonan roti. Olesi lagi kedua telapak tangan dengan minyak goreng, ambil adonan pizza, bulatkan lalu tipiskan, tusuk2 permukaan pizza dengan garpu, lalu beri olesan saus tomat untuk pizza dan taburi topping/isian sesuai selera.
6. Istirahatkan hingga mengembang kembali kurang lebih 30 menit. Panggang di dalam oven dengan suhu 180’C selama kurang lebih 20 menit hingga matang.
7. Keluarkan pizza dari oven, sajikan hangat.

Minggu, 23 Februari 2014

Roti Bantal Santai (Easy Sweet Bun)



Bismillah...

Wow...jadi ikutan tertarik dengan resep roti tanpa ulenan yang di share Mb Nikmatul R. di Group Facebook NCC,  banyak teman2 di Facebook pada lapor sudah mencoba resep andalan mb Nik yang tinggalnya di Hongkong. Hampir semua yang mencoba resep mb Nik memberi testimoni hasil yang menggembirakan.

Andalan dan keistimewaan resep roti dari mb Nik ini adalah tidak perlu menguleni adonan roti/No knead dough, cukup hanya dengan mengaduk adonan roti secara santai tanpa banyak keluar tenaga hingga tercampur rata, lalu didiamkan hingga mengembang. Jadi sangat memudahkan dan membuat tangan tidak capek alias pegel linu setelah menguleni adonan roti. Dengan hasil rotinya cukup lumayan enak, lembut dan empuuk, amazing...secara tanpa ada episode ulen menguleni adonan roti.

Tapi bagi yang terbiasa membuat roti dengan mengulen pasti akan bisa membedakan dari perbedaan tekstur serat rotinya, tetap lebih halus dan lembut dengan roti yang di uleni lama. So...monggo silahkan untuk mencoba dan memilih diantara keduanya, sehingga nanti akan tahu perbedaannya.

Anyway...and however, resep dengan no knead dough ini sangat membantu sekali buat ibu2 yang ingin cepat dan mudah membuat roti dan cocok untuk ibu2 yang malas serta kurang suka mengulen adonan roti.

Begitulah ceritanya...
Dan di bawah ini saya share resep dari nara sumbernya, Mb Nikmatul Rosidah...copas dari Group Fb NCC:


Sweet Roll Bun
Source: Nikmatul Rosidah

-80 ml air hangat.air bisa dikurangi jadi 50 ml jika takut lengket.
-2 1/4 sdt active dry yeast (ragi kering buat roti)
-1/4 sdt gula putih.
-5 sdm gula putih
-320 ml susu hangat.
-1 telur kocok ringan.
-1 1/2 sdt garam
-75 gr unsalted butter/mentega tawar, lembutkan suhu ruang
-4 cup (512 gr) tepung terigu protein sedang/All Purpose Flour, diayak.
+extra tepung sekitar 80an gram untuk taburan.

Bahan Untuk Butter Poles:
-4 sdm butter ,lelehkan.
-3 sdm Gula halus, icing sugar
-3 sdm madu, atau maple syrup.
Untuk butter poles, campur semua ke 3 bahan tsb.

Caranya:
di gelas masukkan air hangat dan yeast/ragi dan 1/4 sdt gula, aduk sampai larut lalu diamkan selama 10 menit sampai ragi bener bener berbusa (Air nya jgn sampai terlalu panas krn bisa bikin ragi mati).
Dimangkok besar campurkan sedikit tepung dan garam dan gula serta butter. Remas remas butternya ditepung.
Masukkan semua sisa bahan lalu aduk aduk dan masukan sebagian tepung lagi dan lagi sampai tepung habis dan campur. Lalu tutup mangkok dan diamkan adonan diruangan yg hangat sampai mengembang 2 x lipat.selama 1 jam.
Kempeskan adonan,lalu pindahkan kepermukaan yg sudah ditaburi tepung, ini adonan akan lengket banget jadi siap extra tepung tp jgn terlalu banyak juga.
Bagi adonan menjadi dua, lalu pipihkan adonan dgn rolling pin bentuk bulat spt pizza, polesin permukaan dgn butter poles, belah belah dgn pisau dgn bentuk segitiga, lalu gulung dari pinggir ke dalam.
Tata di loyang ato di tin foil yg sdh di olesin dgn minyak sdikit. Kasih jarak, diamkan selama 45 an menit biar mengembang. Lalu panggang di oven yg sudah panas dgn suhu 180 derajat selama 15 menit. Ketika roti dikeluarkan langsung poles permukaannya dgn butter lagi. Silahkan mencoba pasti anak anak suka banget. Hasilnya lembut.


---------------------ItaMikdar|2014---------------------




Alhamdulillah...

Dari resep beliau tersebut di atas saya mencoba untuk menulis kembali resepnya dengan gaya bahasa saya sendiri, agar lebih mudah saya pahami dan saya ikuti dengan sistematis. Resep aslinya sedikit saya modifikasi dalam cara/metode pembuatan dan komposisi bahan2 untuk menyesuaikan ketersediaan bahan di dapur.

Yang pasti saya merasa puas dengan hasil roti tanpa ulenan ini, sangat menginspirasi...untuk selanjutnya saya akan mencoba mengulik resep2 roti dengan menggunakan adonan dasar resep "Sweet Roll Bun" ini. Dengan resep ini untuk sementara waktu Bread Maker Mr. Kenwood yang biasanya menjadi asisten saya dalam menguleni dough/adonan roti istirahat dulu yaa, he hee...

Oh iya, tak usah kaget ya kalau adonan roti/dough dari resep ini nantinya super lengket ditangan. Karena memang dalam resep ini banyak penggunaan cairan (susu cair), sehingga adonan roti juga menjadi agak lembek tidak kalis seperti adonan roti yang diuleni. Dan sebaiknya jangan sampai tergoda untuk menambah tepung terigu dalam adonan roti karena kelengketannya itu, efeknya nanti roti malah jadi bantat dan tidak lembut lagi. Saran saya olesi kedua telapak tangan dengan minyak goreng atau tepung terigu saat mengambil dan membentuk adonan roti menjadi bulatan2 roti.

Ucapan terima kasih untuk Mb Nik yang sudah berbagi resep sweet roll bun istimewa ini, sangat bermanfaat bagi teman2 yang membutuhkan. Semoga dalam berbagi ilmu memasaknya menjadi amal jariyahnya di akhirat kelak, aamiin...

Nah...yang saya tulis di bawah ini resep Sweet Roll Bun hasil modifikasi dari Dapur Griya Khayangan, dengan sebutan nama baru yang menurut saya sangat tepat, sesuai dengan cara pembuatannya ..."Roti Bantal Santai"...




Roti Bantal Santai (Easy Sweet Bun)

Modified: Ariesta Mikdar | Dapur Griya Khayangan-2014

Bahan Biang:
100 ml susu cair hangat
10 gr (2 sdt) ragi instan
15 gr (1 sdm) gula pasir
10 gr (1 sdm) tepung terigu
---> Campur semua bahan jadi satu, aduk rata, diamkan 10 menit hingga berbuih

Bahan Dough:
500 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr gula pasir
2 kuning telur
100 gr unsalted butter cair
½ sdt garam
½ sdt vanili bubuk
300 ml susu cair suhu ruang

Bahan Isi/Filling:
coklat messes
keju cheddar
selai strawberry
dan lain2nya sesuaikan selera keluarga

Bahan Olesan Roti:
50 ml susu cair untuk oles roti sebelum masuk oven
50 gr unsalted butter cair untuk oles roti setelah matang

Cara Membuat:
1. Siapkan mangkok besar, masukkan semua bahan kering (tepung terigu, gula pasir, vanili bubuk, garam). Aduk hingga tercampur rata.

2. Lubangi bagian tengah tepung terigu seperti membuat sumur, lalu tuangkan  bahan basah (adonan biang, kuning telur kocok, unsalted butter cair, susu cair). Aduk campuran adonan roti dengan sendok kayu/centong nasi plastik hingga adonan roti tercampur rata (tidak perlu menggunakan tangan untuk menguleni adonan ini, karena pasti akan lengket di tangan).
3. Istirahatkan adonan roti selama kurang lebih 1 jam hingga mengembang dua kali lipat.
4. Olesi kedua telapak tangan dengan minyak goreng, kempiskan adonan roti. Olesi lagi kedua telapak tangan dengan minyak goreng, ambil adonan roti timbang seberat 40-50 gr, bulatkan, isi dengan isian sesuai selera.
5. Atur dan letakkan adonan roti yang sudah dibentuk bulat diatas loyang (oles loyang dengan margarin), beri jarak diantaranya sekitar 1 cm.
6. Istirahatkan hingga mengembang dua kali. Kemudian olesi permukaan roti dengan susu cair, panggang di dalam oven dengan suhu 180’C selama kurang lebih 20 menit hingga golden brown.
7. Keluarkan roti dari oven, olesi permukaan roti dengan unsalted butter cair. Sajikan hangat.




# Note:
Untuk penggunaan butter sebaiknya yang unsalted butter (mentega tawar), jika tidak ada stok unsalted butter bisa menggunakan margarin. Tapi pastikan margarin yang berkualitas baik, jika ada margarin yang unsalted akan lebih baik. Tapi biasanya margarin memiliki rasa yang asin, maka dari itu hati2 dan perhatikan untuk penambahan garam dalam adonan roti jangan sampai berlebih. Nanti rotinya jadi terlalu asin.


Selamat Mencoba...

Jumat, 31 Januari 2014

Bakpao Isi Kacang Hijau




Bismillah...

Ini bakpao dengan resep yang cukup mudah, tanpa menggunakan tepung tang mien...dan tentu saja hasil akhirnya memang tidak seputih bakpao yang menggunakan tepung tangmien. Tapi tak mengapa buat saya, bukan suatu keharusan membuat bakapo dengan tampilan putih mulus. Yang penting bakpaonya empuk, lembut dan nyempluk2...agak kekungingan memang, biar sajalah. He he hee...

Tidak ada alasan koq, dan tak jadi soal bikin bakpao dengan hanya menggunakan tepung terigu all purpose (protein sedang), buktinya tetep mengembang menul2 dan sukses hasilnya. Di resep ini saya menambahkan bread improver pada pembuatan dough bakpao. Fungsinya untuk membuat bakpao menjadi makin lembut dan empuk, jika sudah dinginpun tetap akan lembut, tidak mengeras. Tetapi jika memang tidak ingin menggunakan pelembut roti/bakpao...boleh saja, bakpao tetap empuk dan lembut sih. Asalkan di konsumsinya masih dalam keadaan hangat, dan jika sudah dingin bisa dihangatkan kembali dengan cara mengukus lagi sebentar atau menggunakan microwave untuk menghangatkannya.

Untuk bread improvernya, saya bawa dari Indonesia. Bisa pakai merek baker bonus yang sachetan, bisa juga S-500, semua bahan ini bisa di beli di toko bahan kue. Bagi yang suka membuat rerotian, soft bread/bread improver memang sangat memberi solusi mudah untuk menghasilkan roti selembut roti ala bakery.




Bakpao Isi Kacang Hijau
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Bakpao:
250 gr tepung terigu
50 gr gula halus (4 sdm)
20 gr susu bubuk (2 sdm)
1 sdt ragi instan
1 sdt bread improver (pelembut roti, jika gak ada abaikan)
1/2 sdt baking powder
120 ml air hangat
50 ml minyak goreng
1/2 sdt garam halus

Bahan Isi:
150 gr kacang hijau yg sudah dikupas kulitnya
2 lembar daun pandan
120 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam halus
50 ml santan kental instan
1 liter air putih

Cara Membuat:
1. Membuat Isi: Rebus kacang hijau dengan 1liter air bersama pandan sampai empuk dan kacang hijau mulai pecah2. Masukkan gula pasir, garam halus, vanili bubuk, aduk aduk terus sampai air menyusut.
2. Masukkan air santan, kembali aduk aduk sampai adonan kacang hijau mengental...dan air menyusut kering. Sisihkan.
3. Membuat kulit bakpao: campur tepung terigu, gula halus, susu bubuk, ragi instan, bread improver dan baking powder, aduk rata (saya memakai bread maker untuk mengadoni dough bakpao ini).
4. Tambahkan garam dan air hangat sedikit sedikit sampai kalis, masukkan minyak goreng, uleni adonan hingga kalis. Lalu diamkan adonan selama 60 menit.
5. Kempiskan adonan, timbang masing-masing 30 gr. Bentuk bulat, diamkan selama 10 menit dan jangan lupa ditutup plastik agar adonan yg sudah dibulatkan tidak kering.
6. Pipihkan adonan yg sudah didiamkan selama 10 menit tadi, lalu beri isi kacang hijau yg sudah dibentuk bulat kecil, bentuk bulat kembali, lalu letakkan diatas kertas roti. Diamkan selama 30-45 menit atau hingga mengembang dua kali lipat, jangan lupa ditutup plastik agar tidak kering.




7. Setelah mengembang, kukuslah didalam panci pengukus dengan api sedang. Jangan mengisi bakpao banyak-banyak di dalam kukusan...maksimal 5 buah saja (jika kukusannya tidak besar). Karena kalau terlalu banyak bakpao kurang bagus mengembangnya. Tutup panci pengukus bungkus dengan serbet bersih, agar uap air tidak menetesi bakpao. Kukus selama 10 menit, angkat dan sajikan hangat.

Selamat Mencoba...

Selasa, 28 Januari 2014

Pizza Dengan Metode Water Roux (Teknik Tang Zhong)



Bismillah...

Ketika kita mencari dan browsing di Google...
Banyak sekali resep dan cara membuat pizza...khususnya dalam membuat dough/adonan roti pizza. Ada resep yang menggunakan telur, ada yang tanpa telur. Ada yang menggunakan margarin...pun ada yang memakai minyak goreng atau minyak zaitun (olive oil). Bisa menggunakan teknik Tang Zhong  (water roux/starter), ataupun metode secara tradisional. Bahkan ada resep pizza dengan tanpa menguleni...no knead pizza dough, jadi sangat memudahkan buat kita yang kurang berani menguleni adonan roti.

Berbagai resep pizza dengan komposisi bahan dan teknik pembuatan yang berbeda2, tentunya memang sudah merupakan resep andalan masing2 si pembuat pizza tersebut. Demikian pula dengan saya, setiap membuat pizza juga mempunyai resep andalan, karena memang sudah cocok dan sesuai selera.

Dulu banget sekali, saat masih tinggal di Indonesia saya menngunakan resep dough pizza tradisional dari majalah masak langganan, dan sengaja saya rubah sedikit komposisi dan jenis bahannya karena menyesuaikan bahan2 yang ada di dapur. Resep dough Pizza ala saya di bawah ini cukup mudah dan sederhana. Dengan hasil pizza yang lumayan lembut dan empuk, hanya saja memang kalau sudah dingin kulit pizzanya menjadi berkurang kelembutannya. Jadi agak mengeras, dan jika ingin lembut dan empuk kembali harus dihangatkan. Di bawah ini saya tuliskan resepnya...

PIZZA Tradisional (Resep dasar Pizza) 
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Dough:
250 gr tepung terigu
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 sdt ragi instan
125 ml air putih hangat (bisa ditambah air sedikit jika dough kurang lemas)
3 sdm minyak goreng (50 ml)
---> Campur semua bahan menjadi satu, uleni hingga adonan kalis, istirahatkan 1 jam sampai mengembang dua kali lipat. Langkah -langkah selanjutnya bisa mengikuti resep Pizza Dengan Metode Water Roux dibawah ini.

-----ItaMikdar|2014-----

Dan...
Setelah saya mengenal dan mempelajari teknik membuat roti dengan menggunakan metode water roux, atau yang juga dikenal dengan metode Tang Zhong. Akhirnya saya mencoba mengutak atik resep Pizza Tradisional diatas, merubah sedikit komposisi bahan dalam hal ini adalah takaran airnya. Karena dengan membuat adonan biang/starter secara water roux, maka dengan sendirinya jumlah air dari resep dasar dough pizza harus dikurangi.

Alhamdulillah....
Sejak itu pula saya menjadi jatuh hati dengan resep pizza ini, sudah beberapa kali proses uji coba...sehingga saya menemukan formula yang sesuai dengan harapan. Pizza terasa lembut dan empuk saat dinikmati hangat maupun dalam keadaan dingin. Hingga waktu dua haripun si dough pizza yang sudah menginap ini masih tetap empuk dan tidak kering ataupun mengeras. Dibawah ini resep dough pizza lembut dengan metode water roux/tang zhong:


PIZZA Dengan Metode Water Roux (Teknik Tang Zhong)
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Biang/Water Roux/Tang Zhong:
25 gr tepung terigu (2 sdm penuh)
125 ml air putih (1/2 gelas belimbing ukuran 250 ml)

Bahan Dough Pizza:
250 gr tepung terigu
1 sdt ragi instan
1 sdt gula pasir
1/2 sdt garam
3 sdm minyak goreng (50 ml)
50 ml air hangat

Bahan Topping dan Olesan:
saos tomat pizza homemade (bisa menggunakan resep *disini*)
sosis, kornet, ikan tuna kalengan dll
sayur2an (jagung manis pipilan, paprika hijau, bawang bombay dll)
keju mozarella, atau keju cheddar biasa, keju cheddar melted...sesuai selera.




Cara Membuat:

1. Membuat Biang/Pasta Water Roux: Masukkan tepung terigu dalam panci kecil, kemudian tuangkan air putih, aduk2 hingga tepung terigu larut. Masak dengan api kecil, aduk2 terus hingga mengental tapi jangan sampai bergumpal, segera angkat. Dinginkan.


Adonan Water Roux atau biang tepung terigu ini tidak dalam keadaan menggumpal yaa, tetapi cukup kental dan masih bisa jatuh dari sendok meskipun sangat pelan, ini ciri dari adonan Tang Zhong. Ketika sudah dalam kondisi seperti ini, segera angkat pindahkan dari kompor sambil diaduk2 hingga uap panasnya hilang dan dinginkan.

2. Membuat Dough Pizza: Masukkan tepung terigu dalam wadah/mangkok besar, tambahkan ragi instan, gula pasir, aduk rata. Masukkan pasta water roux yang sudah dingin, uleni adonan dengan tangan hingga tercampur rata.

3. Tuangkan air putih hangat sedikit demi sedikit, tambahkan garam halus, uleni hingga tercampur rata. Terakhir masukkan minyak goreng, uleni adonan pizza hingga halus dan kalis.
Jika mempunyai alat elektronik "Bread Maker" lebih praktis, tinggal memasukkan semua bahan dan setting untuk membuat dough.

4. Istirahatkan adonan dough pizza kira2 satu jam, tutup adonan menggunakan plastik dengan rapat.

5. Setelah satu jam adonan akan mengembang kurang lebih 2 kali lipat, buka plastiknya..kempiskan adonan dengan meninju sehingga udara keluar.

6. Pipihkan adonan pizza, tipiskan dengan memakai telapak tangan menjadi bulat tipis. Siapkan loyang (ukuran loyang bebas, yang ada di dapur), olesi dengan margarin. Letakkan adonan pizza yang sudah ditipiskan diatas loyang, tusuk2 permukaan pizza dengan sendok garpu agar tidak menggelembung saat dipanggang. Istirahatkan sebentar agar adonan pizza mengembang (15 menit).

7. Panaskan oven selama kurang lebih 15-20 menit sebelum digunakan untuk memanggang pizza, agar pizza berhasil mengembang bagus saat di oven.

8. Olesi pizza dengan saos tomat pizza secara merata, taburi topping/isian sesuai selera. Panggang di dalam oven dengan api atas bawah selama kurang lebih 20 menit, suhu oven 170-180'C.

9. Keluarkan dari oven, sajikan panas2...karena pizza memang lebih nikmat disantap saat masih hangat.

Selamat Mencoba...

Jumat, 06 Desember 2013

ROTI MARYAM



Alhamdulillah...
Setelah berulang kali...dan gak kapok2 sering berlatih membuat roti maryam, pada akhirnya saya bisa membuatnya dengan hasil yang sangat saya harapkan. Maksudnya dari segi bentuk rupa hasil akhir yang cantik seperti di foto yang saya tampilkan di atas. Dan rasanya roti maryam pun sudah sesuai selera lidah saya pastinya...pokoknya saya happy banget deh ^^

Memang yaa...kalau mau perfect tuh musti rajin mencoba bikin terus, dengan sering eksperimen kita makin tahu bagaimana seharusnya yang benar dalam proses pembuatannya dan bisa memahami juga dimana kekeliruan2 kita ketika kemaren kurang berhasil menaklukkannya. So...makanya jangan menyerah begitu saja jika baru sekali dua kali mencoba terus mogok menyerah gak mau mencoba lagi, saya pun yang berkali2 gagal masih terus berusaha dan ingin bisa lebih baik lagi...harus sampai sukses, dan alhamdulillah karena mempunyai tekad harus bisa sehingga menuai hasil.




Layer2nya roti maryam  sangat nyata terlihat dan lembut saat dikunyah...tidak keras alias kering karena saya menggunakan mentega untuk olesannya, bukan margarin atau minyak. Pilih jenis mentega atau butter yang aromanya harum, seperti butter wisjman, orchid, president dan sejenisnya. Kalaupun karena gak ada butter, boleh saja sih pakai margarin...tapi gunakan margarin yang kualitasnya bagus dan kalau ada yang beraroma butter.




Untuk resepnya masih tetap dengan resep roti maryam yang pernah saya posting di blog  Dapur Griya Khayangan. Resep dan cara pembuatan yang disertai step by stepnya bisa klik *disini*


Selamat Mencoba...Sukses itu hanya akan tergenggam jika kita tidak pantang menyerah !

Minggu, 13 Oktober 2013

PIZZA MINI



Mini Pizza, membuat doughnya/roti pizzanya dibanyakin...lalu dipanggang sampai matang tanpa olesan saus tomat dan topping. Setelah dingin simpan dalam wadah kedap udara...masukin freezer. Suatu saat bila ingin buat pizza tinggal keluarin dari freezer, kasih saus tomat dan topping favorit...panggang sebentar dg api atas bawah, dan siap disantap.
Saya lebih suka membuat adonan pizzanya seperti membuat adonan roti, yang mana menggunakan telur dan margarin/butter, karena akan menghasilkan roti pizza yang lembut dan empuk. Dan meskipun sudah dingin tetap empuk roti pizzanya.

Untuk membuat sendiri/homemade saos tomat olesan pizza, bisa mengikuti cara saya *disini*



Foto diatas adalah dough/roti pizza yang sudah matang tapi belum diberi saus tomat dan topping, ini bisa disimpan dalam freezer. Bila sewaktu2 ingin membuat pizza mini tinggal keluarin dari freezer dan olesi dengan saus tomat, beri topping, panggang sebentar saja kurang lebih sekitar 5-10 menit (sampai keju meleleh).


PIZZA MINI
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Biang:
1 sdm ragi instan
1 sdm gula pasir
1 sdm tepung terigu
250 ml air hangat
---> Semua bahan diatas dicampur jadi satu, aduk hingga rata dan biarkan berbuih (10 menit)

500 gr tepung terigu protein sedang
2 butir kuning telur kocok lepas
1 sdt garam halus
100 gr margarin/butter cair (boleh pakai minyak goreng)


Cara Membuat:
1. Masukkan tepung terigu dalam wadah, lubangi tengah tepung terigu, lalu tuangkan kuning telur, biang yang sudah berbuih. Aduk dan uleni hingga semua bahan tercampur rata.
2. Masukkan margarin cair dan garam, uleni kembali adonan pizza hingga kalis.
3. Istirahatkan selama kurang lebih 1 jam agar mengembang 2 kali lipat.
4. Kempiskan adonan pizza, lalu bagi menjadi bulatan2 kecil (kurang lebih menjadi 30 biji, ukuran mungil). Bentuk pulat pipih, tusuk2 dengan garpu permukaan roti pizza, diamkan hingga mengembang kembali.
5. Olesi saus tomat dan topping sesuai selera pada roti pizza yang sudah mengembang, lalu panggang di oven hingga matang kurang lebih 10-15 menit.




Selamat Mencoba...

Minggu, 21 April 2013

C A K W E



Alhamdulillah...

Sebelum membuat yang ini, dulu...sudah pernah coba bikin cakwe. Berbekal resep dari koleksi buku resep masakan di rumah (bukunya sih gak terkenal deh kayaknya, cuma saya suka aja dengan resep2 didalamnya...jadi saya beli). Resepnya sangat sederhana dan mudah cara pembuatannya tanpa menggunakan bahan tambahan bubuk amoniak (bubuk putih yang mengandung bahan kimia Natrium Hidroksida/NH3), dan setelah saya coba praktekkan...cakwenya jadi sih, tapi kurang berongga dan rada bantat. Ada banyak faktor mungkin yang berakibat gak berhasil bikin cakwenya.

Yaah...belum sesuai harapan, yang saya inginkan bagian dalamnya cakwe berongga dan berserat, terus cakwenya bisa garing dan ringan gitu saat digigit kayak yang dibeli di tukang cakwe. Ternyata memang susah mendapatkan tekstur cakwe seperti yang dijual si abang2 tersebut. Karena resep mereka menggunakan bahan yang tidak kita punyai, yaitu bubuk amoniak....di resep asli yang saya baca di majalah2 masak, tabloid masak...juga di blog2 masak kalau ingin memperoleh hasil cakwe yang bertekstur banyak rongga dan garing memang harus memakai bahan pengembang kue bubuk amoniak. Tapi beli bubuk amoniak yang food grade lho...bukan bubuk amoniak untuk bahan pembuatan pupuk, hehee...

Naah...bahan pengembang kue bubuk amoniak itulah yang jadi masalah, saya tidak punya dan belum pernah beli di toko bahan kimia atau di toko bahan kue. Setelah browsing...searching di kamus pintar om google, ternyata membuat cakwe bisa menggunakan ragi instan untuk membantu proses pengembangan adonan cakwe. Disamping itu pula perlu ditambahkan bahan pengembang kue berupa soda kue dan baking powder, kedua bahan ini memberi sumbangan kepada bagian dalam cakwe menjadi berongga dan berserat serta garing dan ringan setelah cakwe di goreng. Karena kandungan sodium bikarbonat didalam pengembang kue tersebut akan bereaksi dalam suhu yang tinggi saat dipanaskan...sehingga akan mengeluarkan zat karbondioksida. Zat karbon tersebut akan memuai dan keluar dari adonan...dan itu sebabnya kenapa cakwe menjadi berpori2/berongga dan seperti ada serat2nya. Eits...jadi cerita panjang tentang proses kimiawi...maaf ya bila salah dalam penulisan saya, karena saya bukan ahlinya dibidang Chemistry...hanya saiprit yang saya bisa pahami tentang ilmu kimia karena mengingat jaman sekolah dan kuliah dulu, dan selebihnya banyak yang sudah menguap...entah terbang kemana.

Dari resep awal yang saya miliki, akhirnya saya coba2 benahi dan saya renovasi...ternyata bukan rumah aja yang perlu direnov, resep masakan juga musti ditelaah sebelum dan sesudah di coba...karena dengan mempraktekkannya akan membuat kita lebih paham dan jelas untuk melangkah ke babak selanjutnya sehingga berhasil lebih baik, tentunya deh...
Ya seperti itulah kiranya, setelah saya modifikasi akhirnya jadi lah cakwe yang lumayan sudah memenuhi harapan saya meskipun tanpa amoniak. Hasil jadinya cakwe yang nikmat...empuk, berongga dan berserat, dan cukup garing meskipun tak segaring kalau pakai amoniak. Buat saya ini adalah suatu surprise...bisa membuat cakwe sendiri buat anak2 dirumah, karena di Kuwait gak mungkin menjumpai jajan gorengan ini. Pemanfaatannya selain dimakan sebagai jajan gorengan, bisa menjadi pelengkap makan bubur ayam, juga bisa dibuat cakwe goreng isi...dan lain2 sesuai selera dan kreatifitas kita.




C A K W E
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Biang:
1 sdt ragi instan
1 sdm tepung terigu
1 sdt gula pasir
3 sdm air putih hangat
===> Campur semua bahan menjadi satu, aduk rata, diamkan kurang lebih 5-10 menit hingga berbuih.

Bahan Adonan Cakwe:
250 gr tepung terigu
(saran saya: pakai tepung protein tinggi, biar seratnya kue bagus)
1/2 sdt garam
1/2 sdt soda kue
1/4 sdt baking powder
100 ml air putih
1 sdm minyak goreng


Cara Membuat:
1. Masukkan tepung terigu, garam, soda kue dan baking powder ke dalam wadah. Tuangkan bahan biang yang sudah berbuih dan minyak goreng, aduk dengan tangan hingga tercampur rata.
2. Tuangkan air putih sedikit2 hingga habis sambil adonan diuleni dengan tangan, uleni adonan cakwe sampai kalis dan tidak lengket ditangan.
3. Bulatkan adonan cakwe, tutup wadah dengan plastik hingga tertutup rapat. Istirahatkan selama kurang lebih 2 jam atau kalau mau sabar bisa lebihkan...kenapa koq lama sampai minimal 2 jam?___Karena kalau proses fermentasinya hanya satu jam berdasar pengalaman saya membuat cakwe, dough/adonan cakwe kurang lentur/lemas dan hasil kuenya kurang bagus pori2nya...rongga yang terbentuk masih agak padat.
4. Setelah selesai masa fermentasi, kempiskan adonan dengan meninjunya. Kemudian tipiskan dan lebarkan adonan cakwe  menggunakan rolling pin dengan ketebalan kurang lebih 1 cm. Potong adonan cakwe dengan lebar 3 cm dan panjang 15 cm. Tumpuk dua potongan adonan, oleskan air putih pada satu sisi potongan adonan yang akan ditempelkan agar cakwe tidak lepas saat digoreng. Setelah potongan adonan cakwe di tumpuk, tekan bagian atas permukaan cakwe dengan sumpit sehingga kedua potongan cakwe tersebut saling menempel kuat.
5. Tarik perlahan kedua ujung cakwe agar memanjang, lalu goreng cakwe dengan panas api sedang, sambil dibolak balik dan siram2 dengan minyak agar matang merata. Tiriskan dan siap dihidangkan dalam keadaan hangat dengan saos khasnya cakwe.




# Note:
Untuk membuat saos cakwe cukup mudah koq, resepnya dengan takaran kira2 sih. Dibawah ini cara saya membuat saus untuk cocolan cakwe:

Haluskan 3 butir bawang putih dan 1 buah cabe merah, kemudian tumis hingga harum dengan sedikit minyak goreng.
Masukkan 3 sdm saos tomat, 2 sdm saos cabe, tuangi 250 ml air putih (secukupnya, boleh kurang atau lebih), aduk rata.
Beri garam dan gula secukup rasa, beri cuka masak sedikit bila kurang terasa asamnya.
Aduk2 hingga mendidih, tuangkan larutan maizena (dari 1/2 sdm tepung maizena+2 sdm air putih).
Aduk lagi hingga saos mengental dan mendidih, angkat dan sajikan untuk pelengkap cocolan cakwe.


Selamat Mencoba...

Senin, 17 September 2012

ROTI MARYAM (Kue Chapatti)



Saya mencoba buat roti maryam (orang Indonesia nyebutnya roti maryam) ini sudah tiga kali, dan masih penasaran koq belum sesuai harapan yaa...masih aja belum bisa nyamain si tukang bikin chapatti di warung2 makan India, hahaa...lha iya memang bukan tukang ahlinya, masak mau selihai koki India. Kapan-kapan mau nanya2 deh ke pak koki Indianya langsung...hi hi hiii...
Kue/roti chapatti ini di tempat tinggal saya..."Kuwait", paling gampang nyarinya...kan menu wajib buat breakfast orang2 India dan tetangga2nya, termasuk warga Indonesia yang disini ternyata juga pada suka.

Tapi alhamdulillah meski gak trampil  dalam hasil, saya sudah berusaha mencoba buat roti maryam, jadi tidak penasaran lagi...belajar dari eyang google dan buka2 youtube, akhirnya mulai bisa paham...bikin roti maryam ini perlu kesabaran dan ketelatenan. Roti chapatti bikinan saya kemaren...sebenarnya rasa sudah pass dan gurihnya terasa, apalagi maemnya selagi hangat tanpa dikasih topping apapun sudah enak aja. Layer2nya/lapisannya juga sudah nampak, tapi masih agak ketebalan, belum bisa tipis kayak yang biasa saya beli, mungkin tenaga tangan saya buat memipihkan roti kurang berotot ya...
Pokoknya ini PR buat saya, belum puas dan belum suksess...musti banyak berlatih. Mau jadi juragan roti maryam...he he hee...

Ini lhoo...roti maryam/roti canai/kue chapatti yang sering saya beli di rumah makan India, beda bangetkan sama bikinan saya (foto yang diatas). Pengennya nanti2 berhasil seperti ini penampakannya...jiaah, kapan yaa??? ha haa...




Resepnya saya adaptasi dari Tabloid Koki, yang ada bonus buku berjudul "Hidangan Timur Tengah", tapi tabloidnya gak kebawa, masih di Indonesia..cuma bukunya saya simpan disini. Tapi koq gak ada edisinya kapan...(koleksi buku resep dari tabloid Koki saya sertakan di bawah ini).



Resep aslinya  saya adaptasi dari buklet Tabloid Koki 



ROTI MARYAM
Modifikasi: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
500 gr tepung terigu protein tinggi (saya suka pakai tepung protein tinggi dan protein sedang perbandingan 1:1)
200 ml air putih hangat (bisa diganti susu cair putih hangat)
2 kuning telur
1 putih telur
125 gr margarin/butter, lelehkan tunggu hangat
1/2 sdt garam
2 sdt gula pasir

Bahan Tambahan:
5 sdm minyak goreng untuk melumuri adonan roti maryam yang sudah dibulat2kan.
100 gr margarin/butter yang dilelehkan untuk olesan adonan saat digiling tipis. 



Gambar Step By Step Cara Pembuatan Roti Maryam




Cara Membuat:

1. Masukkan tepung terigu dalam mangkok besar, lubangi bagian tengah tepung, beri garam, gula pasir. Tuangkan telur kocok, mentega cair dan air putih hangat sedikit demi sedikit. Uleni adonan hingga adonan kalis. Diamkan adonan yang sudah kalis dan tutup dengan plastik, diamkan kurang lebih 1 jam.

2. Bagi adonan menjadi 8-10 bulatan, lalu lumuri adonan yang sudah dibulatkan dengan minyak goreng. Diamkan kembali selama minimal 4 jam (semalaman akan lebih baik) dengan ditutup plastik.

3. Ambil satu buah bulatan adonan, tipiskan dengan tangan diatas papan penipis/nampan yang sudah diolesi minyak goreng. Tipiskan dengan telapak tangan memutar sehingga membentuk lingkaran besar dan tipis. Olesi tipis2 seluruh permukaan adonan dengan margarin/mentega cair. Kemudian lipat dari pinggir lingkaran ke arah dalam seperti membuat kipas kertas/lipat zigzag, lakukan sampai semua terlipat rapi. Setelah itu pelan2 tarik adonan yang sudah membentuk lipatan secara perlahan agar memanjang, terus putar ujung salah satu adonan membentuk lingkaran, kemudian bentuk seperti konde...masukkan ujung yang terakhir adonan kebawah agar tidak lepas. Kerjakan hingga semua adonan selesai menjadi konde, dan diamkan kurang lebih 1/2 jam.

4. Ambil satu adonan konde, siapkan nampan dan letakkan adonan roti maryam diatasnya, pipihkan dengan telapak tangan. Pipihkan pelan2 hingga adonan melebar bulat dan tipis.

5. Panggang diatas wajan datar/teflon tanpa diolesi minyak goreng dengan api kecil, bolak balik...saat membolak-balik roti olesi permukaan roti dengan mentega/butter agar roti lembab. Jika sudah matang angkat dan hidangkan bersama pendamping sesuai selera.

Senin, 04 Juni 2012

Sandwich Goreng Isi Tuna Mayo



Ini salah satu menu spesial andalan saya dirumah, anak-anak suka sandwich roti tuna untuk sarapan pagi dan juga buat bekal sekolah. Bikinnya suka saya cicil malam hari...dan pagi-pagi tinggal digoreng, jadi tidak direpotkan oleh suasana pagi yang sangat heboh...karena ada yang harus sekolah dan yang musti ke kantor :)

SANDWICH GORENG Isi Tuna Mayo
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
1 bungkus (12 keping) roti tawar tanpa pinggiran

Bahan Isian:

5 siung bawang putih diiris
7 butir bawang merah diiris
150 gram ikan tuna kaleng
100 gram kentang potong kecil rebus
100 gram wortel potong kecil rebus
3 sdm mayoness
1 sdm kecap manis
1 sdt garam
1 sdm gula pasir
1 sdt merica halus
1/2 sdt pala halus
1 batang daun bawang diiris halus
1 batang daun seledri diiris halus
2 sdm minyak zaitun/minyak goreng lain untuk menumis

Bahan Celupan:
3 butir telur kocok lepas
200 gr tepung panir kasar/panko

Cara Membuat:
1. Isi : Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan ikan tuna, aduk-aduk. Masukkan wortel, kentang, aduk rata. Tuangkan air, taburkan garam, gula, merica, lada, kecap manis, mayoness...aduk sampai meresap. Tambahkan daun bawang dan daun seledri, aduk rata kembali. Masak hingga matang, sisihkan.
2. Siapkan roti tawar, lalu beri isian...tutup isian dengan roti tawar, padatkan. Potong menjadi menjadi dua buah segitiga, celupkan ke kocokan telur dan gulirkan ke tepung panir kasar. Lakukan hingga semua roti tawar selesai dibentuk sandwich.
3. Goreng hingga matang kekuningan, tiriskan dan hidangkan.

Sabtu, 24 Maret 2012

Roti Isi Tuna Mayo



Alhamdulillah, stok bahan-bahan didapur sudah komplit lagi...mohon dimaklumi karena seminggu sekali baru bisa keluar rumah buat belanja keperluan dalam negeri, nunggu bapak juragan agung libur kerja...hi hi hiii.

Ayuk kita bikin roti yang seperti saya buat ini, roti tuna mayo...enak banget lho, empuuk dan lembut banget. Aroma isi tuna mayo sangat menggoda sekali saat dipanggang berbaur wangi keju cheddar. Pokoknya dijamin gak mbosenin rasa rotinya... :)

Maaf nih...gara-gara ngoven roti sambil disambi-wara wiri ngurusin pekerjaan lain...sampai kelupaan sama  roti yang udah matang di oven, haduuuh..jadi agak gocong deh bawahnya... :p

ROTI ISI TUNA MAYO
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
500 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr gula pasir
10 gram (1 sachet) ragi instan
2 sdm susu bubuk
1/2 sdt garam
4 kuning telur
1 putih telur
150 ml air putih
100 gr margarin/butter

Bahan Isi Tuna Mayo:
1 kaleng ikan tuna (150 gr)
3 siung bawang putih cincang halus
1/2 buah bawang bombay ukuran sedang cincang halus
1/2 sdt lada bubuk
1/2 sdt pala bubuk
1/2 sdt garam (sesuai selera)
1 sdt gula pasir (sesuai selera)
4  sdm mayoness
1 buah wortel sedang potong dadu kecil
1 batang daun seledri cincang halus
1 batang daun bawang cincang halus
2 sdm minyak zaitun/minyak goreng biasa juga boleh

Bahan Olesan
1 kuning telur
2 sdm susu cair
===> Campur semua menjadi satu

Bahan taburan:
100 gr keju cheddar parut




Cara Membuat:
1. Memasak Bahan Isi: tumis bawang putih dan bawang bombay dengan minyak zaitun hingga harum dan berubah warna, masukkan ikan tuna kaleng, wortel, daun bawang, daun seledri, aduk-aduk hingga rata. Masukkan garam, gula, lada halus, pala, dan mayoness...aduk-aduk hingga tercampur rata. Jika sudah matang segera angkat.
2. Siapkan loyang muffin dan masukkan kedalamnya paper cup garis tengah 5-7 cm, sisihkan.
3. Membuat adonan roti/dough:
- Aduk rata tepung terigu, gula pasir, ragi instan dan susu bubuk.
- Masukkan telur dan air, uleni hingga rata.
- Masukkan margarin, uleni hingga kalis dan lembut.
- Bulatkan dan diamkan selama 1 jam.
- Jika sudah mengembang, kempiskan adonan roti/dough.
- Timbang adonan masing-masing 40-50 gr, bulatkan kembali.
- Ambil satu buah adonan, pipihkan dan beri isian tuna mayo, bulatkan dan taruh di paper cup.
- Istirahatkan kurang lebih 30 menit.
4. Panaskan oven dengan temperatur 175-180'C, olesi adonan yang telah diistirahatkan dengan bahan olesan, taburi keju cheddar parut. Panggang selama 15 menit atau hingga roti matang.


#Note:
Jika memakai bread maker (BM), semua bahan tinggal dimasukkan ke mangkuk BM...lalu setting untuk membuat dough. Biarkan si Om BM yang memutar adonan, lalu kita lakukan pekerjaan lain, 1.5 jam kemudian adonan roti bisa langsung dibentuk bulat-bulat. Mudah dan cepat, tangan dijamin gak pegel menguleni adonan roti...dan hasil rotinya juga bagus mulus. Makanya...yang belum punya BM, ayo buruan beli belii... :)

Kamis, 08 Desember 2011

Bakpao Kacang Hijau Pandan



Mencoba buat bakpao lagi, tapi saya gak punya mentega putih (shortening) dan tepung tangmien. Belum menemukan tepung tangmien (wheat starch) di Kuwait. No problem...tepung tangmien diabaikan saja, pakai tepung terigu semua tak apalah. Sebenarnya fungsi dari tepung tang mien disini adalah untuk membuat tampilan bakpao lebih kinclong dan putih bersih, tak lebih memberi efek lain. Lha nenek-nenek kita jaman dulu juga gak pakai tepung tangmien buktinya bakpaonya jadi juga, mlembung menul-menul jeeh...

Bahan-bahan yang tersedia di dapur sudah ready to cook...koleksi resep dapur siap, akhirnya jatuh ke resep bakpao kacang hijau dari buku Kue-kue Laris Dijual (dari Majalah Sedap). Hasil akhirnya meski tanpa tepung tangmien teteep...nikmat, empuuk dan lembut koq..nih dia resepnya.

Oh iya, saya juga mohon maaf bila fotonya kurang apik..ini hanya asal jepret pakai camera hp, maunya biar praktis dan cepet aja prat prett, bukan pakai camera digital...karena lebih banyak malesnya ambil camera besar di tempat penyimpanan. Harap memaklumi... :)


Bakpao Kacang Hijau Pandan
Source: Kue-kue Laris Dijual Majalah Sedap
Modifikasi: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Bakpao:
250 gr tepung terigu
50 gr tepung tang mien (saya ganti dengan 50 gr tepung terigu).
50 gr gula halus
20 gr susu bubuk
1 sdt ragi instan
1 sdt bread improver (pelembut roti, jika gak ada abaikan)
1/2 sdt baking powder
1 putih telur
130 ml air hangat
50 gr margarin/butter/minyak goreng
1/2 sdt garam halus
1/2 sdt pasta pandan dan beberapa tetes pewarna hijau

Bahan Isi:
150 gr kacang hijau yg sudah dikupas kulitnya
2 lembar daun pandan
120 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam halus
50 ml santan kental instan
1 liter air putih

Cara Membuat:
1. Membuat isi: rebus kacang hijau dengan 1liter air bersama pandan sampai empuk dan kacang hijau mulai pecah2. Masukkan gula pasir, garam halus, vanili bubuk, aduk aduk terus sampai air menyusut.
2. Masukkan air santan, kembali aduk aduk sampai adonan kacang hijau mengental...dan air menyusut kering. Sisihkan.
3. Membuat kulit bakpao: campur tepung terigu, gula halus, susu bubuk, ragi instan, bread improver dan baking powder, aduk rata (saya memakai bread maker untuk mengadoni dough bakpao ini).
4. Tambahkan putih telur dan air hangat sedikit sedikit sampai kalis, masukkan butter dan garam, pasta pandan dan pewarna hijau, uleni adonan kalis. Lalu diamkan adonan selama 60 menit.
5. Kempiskan adonan, timbang masing-masing 30 gr. Bentuk bulat, diamkan selama 10 menit dan jangan lupa ditutup plastik agar adonan yg sudah dibulatkan tidak kering.
6. Pipihkan adonan yg sudah didiamkan selama 10 menit tadi, lalu beri isi kacang hijau yg sudah dibentuk bulat kecil, bentuk bulat kembali, lalu letakkan diatas kertas roti. Diamkan selama 30-45 menit atau hingga mengembang dua kali lipat, jangan lupa ditutup plastik agar tidak kering.
7. Setelah mengembang, kukuslah didalam panci pengukus dengan api sedang. Jangan mengisi bakpao banyak-banyak di dalam kukusan...maksimal 5 buah saja (jika kukusannya kecil). Karena kalau terlalu banyak bakpao kurang bagus mengembangnya. Tutup panci pengukus bungkus dengan serbet bersih, agar uap air tidak menetesi bakpao. Kukus selama 10 menit, angkat dan sajikan hangat.

Selamat Mencoba...