Selasa, 30 Oktober 2012

Ikan Sardines (Ikan Lemuru) Presto



Tahukah anda jenis ikan yang sering dibuat ikan pindang, ikan asin dan ikan kalengan bersaus tomat dan chilli (ikan sarden kaleng)...
Sebenarnya ikan yang digunakan untuk itu semua adalah salah satu jenis ikan yang bernama Ikan Sardines atau ikan Lemuru (Sardinella longiceps), pada saat krisis ekonomi tahun 1998 dulu ikan ini ngetop dengan sebutan ikan krismon. Karena harga ikan lemuru memang cenderung murah bila dibanding jenis ikan2 lain.

Ketika saya masih kecil, saya sering berlibur di rumah nenek/eyang di Banyuwangi, tepatnya di Kecamatan Srono. Disini ikan lemuru sangat berlimpah di pasar, karena daerah ini dekat dengan pantai/pelabuhan Muncar di Blambangan. Yang hingga sekarang terkenal dengan pusat pengalengan ikan sarden atau ikan lemuru. Jadi dengan ikan lemuru saya sangat tidak asing, hampir tiap hari eyang uti selalu menyediakan ikan lemuru goreng yang garing dan gurih sebagai teman makan nasi. Ikan lemuru sangat mudah didapat, dan harganya memang sangat murah tapi kandungan nilai gizinya sangat tinggi khususnya protein hewaninya kurang lebih 30% dan lemak hewaninya 27% lebih. Banyak mengandung asam lemak omega-3 EPA (Eicosapentaenoid Acid) dan DHA (Docohexaoenoic Acid).

Dibawah ini saya tampilkan gambar ikan lemuru, tapi saya ambil dari *blog ini* karena pas masak ikan lemuru ini saya terlupa untuk mengambil gambarnya. Lain waktu kalau saya beli ikan lemuru lagi semoga tak lupa menjepretnya, hehee...




Nah, untuk saat ini saya sengaja memasak ikan lemuru yang dipresto, kemudian digoreng hingga kering ala ikan bandeng presto duri lunak. Jadi ikan lemuru ini nantinya pun saya ramu seperti membumbui ikan bandeng presto. Di postingan terdahulu saya sudah pernah menampilkan resepnya *disini*, jadi gak jauh bedalah bahan bumbu dan cara pembuatan ikan lemuru duri lunak. Dan juga sudah posting resep cara membuat ikan lemuru yang dibuat ikan sardines kalengan...bisa ditinjau *disini*


Ikan Lemuru Presto (Duri Lunak)
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
1 kg ikan lemuru bersih  (potong kepalanya)
500 ml air matang
6 batang daun serai dimemarkan
kalau ada daun pisang untuk alas panci

Bumbu Halus:
5 butir bawang merah
5 butir siung bawang putih
5 butir kemiri
1 sdt ketumbar
5 cm kunyit
1 sdm garam (kurang lebih, bisa ditambah jika kurang asin)

Bahan Pencelup:
3 butir telur kocok lepas
1 sdt tepung beras/tepung terigu
50 ml air matang
1/2 sdt garam




Cara Membuat:
1. Aduk rata bumbu halus, oleskan secara merata di seluruh bagian ikan lemuru. Diamkan kurang lebih 1jam agar bumbu meresap.
2. Alasi selembar daun pisang di dasar panci presto, lalu letakkan beberapa batang daun serai diatasnya. Masukkan ikan lemuru berjajar rapi..agar tidak tumpang tindih, kalau ikannya banyak lebih baik setiap selapis ikan dialasi dengan selembar daun pisang. Agar memudahkan bila nanti  diangkat setelah matang. Kemudian tuangi air matang, nyalakan panci presto..masak kurang lebih 1 1/2 jam.
3. Setelah matang, biarkan panci presto mendingin dan tidak berdesis, baru buka tutup pancinya. Tunggu sampai ikan lemuru di dalam panci juga dingin. Pindahkan ikan lemuru yang sudah dingin pada wadah penyimpan.
4. Bila akan digoreng, celupkan di larutan pencelup dan goreng hingga matang kuning..garing dan keemasan.
Bila belum ingin disantap bisa disimpan diwadah kedap udara dan simpan didalam lemari pendingin/kulkas sebagai stok lauk pauk yang siap goreng.

Kerupuk Nasi (Kerupuk Gendar) Bikin Sendiri



Membuat kerupuk nasi atau kerupuk gendar sendiri yuuk...mudah dan sederhana cara pembuatannya. Dijamin rasanya lebih gurih dan renyah meski tanpa msg dan bahan pengembang kimiawi yang bernama "Garam Bleng" yang didalamnya mengandung unsur zat kimia berbahaya yaitu Borax. Jadi krupuk nasi ini aman buat keluarga kita.

Terkadang nama kerupuk nasi ini disebut juga kerupuk puli atau kerupuk lempeng di daerah saya di jawa. Herannya dulu saya sering makan kerupuk ini tanpa ada pemikiran apa2 tentang bahan2 apa yang terkandung didalamnya, ya maklum saja...belum terbuka pola pikirnya, hehee...
Tak tahunya ternyata garam bleng itu tidak baik digunakan untuk membuat kerupuk. Padahal memang garam bleng itu membuat kenyal adonan kerupuk dan membuat kerupuk jadi lebih mengembang bagus saat digoreng. Ternyata...oh ternyata, okk deh ibu2...saudara2 semua mari kita menjauhkan diri dari makanan yang tidak memberi manfaat sehat untuk tubuh kita.





KERUPUK NASI (kerupuk gendar/puli/lempeng)
Resep; Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:

Bahan Biang:
3 sdm tepung tapioka
100 ml air panas yang baru mendidih
===> Tuangkan air mendidih kedalam tepung tapioka lalu aduk2 hingga mengental seperti lem.

Bahan Adonan Kerupuk:
500 gr nasi hangat
1 sdt garam (secukupnya)
1/4 sdt gula pasir

Bumbu Halus:
1 sdt ketumbar sangrai
3 siung bawang putih

Cara Membuat:
1. Masukkan adonan biang kedalam nasi hangat, tambahkan bumbu halus, garam dan gula. Aduk hingga rata dan uleni adonan sambil diremas2 agar nasi agak pecah dan hancur.
2. Siapkan cetakan/loyang yang diolesi minyak goreng kemudian alasi daun pisang/plastik...olesi minyak goreng lagi agar tidak lengket. Tuangkan adonan kerupuk nasi kedalam loyang, ratakan dan padatkan. Kukus hingga matang kurang lebih 1/2 jam.
3. Dinginkan dahulu...
4. Potong2 kerupuk nasi dengan pisau tajam yang dibungkus plastik, bentuk potongan sesuai selera, jika hasil potongan kerupuk terlalu tebal, masukkan potongan kerupuk kedalam plastik lalu tekan2 dengan jari2 tangan sehingga menjadi lebih tipis. Letakkan kerupuk nasi yang masih basah di nampan dan jemur hingga kering.

Dibawah ini step by step gambar cara memotong kerupuk nasi ala saya:










5. Setelah kerupuk nasi kering bisa disimpan dalam tempat yang kedap udara, atau langsung digoreng...InsaAllah mekar dengan baik meski tak pakai bahan pengembang apapun.

SOTO BETAWI



Soto adalah menu masakan yang tak bikin bosan, selalu jadi favorit di keluarga saya. Mau soto ayam atau soto daging, yang berkuah bening ataupun yang berkuah santan...semua terasa enak dan menyelerakan. Salah satu yang jadi menu kesukaan kami adalah soto betawi, bumbunya soto ini sangat berasa aroma rempahnya. Dan kuahnya ini yang menurut saya sangat unik, selain menggunakan santan juga ada penambahan susu cair. Sehingga menambah citarasa dan aroma yang gurih, semakin nikmat dan lezat sotonya.

Untuk membuat soto betawi ini saya meniadakan unsur jerohan sapi, karena memang pada dasarnya kami tidak suka dengan bangsanya daleman sapi itu. Dan sudah seharusnya kita menghindari jenis makanan seperti itu...untuk menjaga kesehatan tubuh kita.




SOTO BETAWI
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
500 gr daging sengkel (cepet empuknya)
3 cm batang kayu manis
3 lembar daun salam
3 batang serai
5 lembar daun jeruk
3 ruas jari laos, digeprek
500 ml santan kental
200 ml susu cair tawar/plain (kalau gak suka ganti dengan santan)
1/2 sdm garam (secukupnya)
1 sdt gula pasir
minyak goreng secukupnya untuk menumis bumbu halus

Bumbu halus:
7 butir bawang merah
7  siung bawang putih
1 ruas jari jahe
5 kemiri
1 sdt lada
1/2 sdt jintan
1 sdt  ketumbar sangrai
1/4 sdt pala bubuk
3 buah cengkeh

Pelengkap:
kentang potong dadu lalu goreng
Tomat dibelah jadi beberapa potong
Daun bawang, dirajang halus
Bawang merah goreng
Jeruk limau
Emping goreng/krupuk apa aja
acar mentimun dan wortel
kecap manis
Sambal cabe rawit

Cara:
1. Rebus daging dengan air sebanyak 2 liter, masak sampai daging empuk, tambahkan air bila kurang. Ambil daging dan potong2 kotak kecil/sesuai selera. Masukkan kembali kedalam air rebusan, masak terus agar daging empuk.
2. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
3. Masukkan bumbu halus ke dalam rebusan air daging, tambahkan bumbu2: daun salam, daun serai, lengkuas, daun jeruk, garam, gula pasir. Tambahkan santal kental dan susu cair, aduk2 agar santan dan susu cair tidak pecah, masak hingga mendidih dan matang.
4. Hidangkan soto betawi dengan pelengkapnya, atau jika ingin daging sapinya lebih gurih dan garing bisa digoreng agak kering seperti di tempat abang jual soto betawi.


# Tips:
Untuk membuat sambel cabe rawit, gunakan cabe rawit yang berwarna merah lalu rebus hinnga matang dan tidak berbau langu. Haluskan cabe rawit pakai blender dengan menambah beberapa sendok air kuah soto secukupnya. Dijamin sambel cabe rawitnya lebih makyoss, he he hee...

Selamat Memasak... :)

Minggu, 28 Oktober 2012

APEM SELONG



Kembali flashback kemasa silam, saat saya masih tinggal sama orang tua di jawa...ibunda saya almarhumah  sangat menguasai pembuatan kue apem selong ini. Karena itu sering didaulat para tetangga yang punya hajat untuk membuat apem selong, yang biasanya dijadikan snack besekan saat kenduri./berkatan. Tapi saya sendiri pada saat itu tidak pernah turut membantu...yang sering bantu2 malahan tetangga saya, ibu2 yang masih muda2 yang pengen belajar membuat apem selong. Sehingga mereka pada akhirnya bisa membuat sendiri karena diajari ibu saya.

Sementara saya malah gak pernah belajar, duh...sekarang baru terasa sesal kemudian deh. Makanya pas lebaran Idul Fitri kemaren saya lagi mudik kampung langsung investigasi dan wawancara dengan tetangga saya yang pernah diajari ibu membuat kue apem selong. Akhirnya dengan bekal resep saduran dari tetangga hasil ajaran ibu...yang bahan2nya menggunakan ukuran gelas belimbing, dan ragi yang dipakai adalah saat itu berbentuk butiran bulat kecil (gist) dan adonan apemnya musti dijemur dibawah sinar matahari agar cepat proses fermentasinya...itu yang saya masih ingat.

Inilah homework saya...untuk merubah resep dari ukuran gelas menjadi ukuran timbangan dalam kilogram. Juga merubah jenis ragi jaman dulu menjadi jenis ragi instan. Alhamdulillah...kue apem selong atau yang nama kerennya apem Ceylon berhasil saya bikin, dengan rasa yang tak beda dari resep almarhumah bunda saya. Bahagia sekali rasanya...terima kasih ibu, doaku untuk ibu senantiasa...seiring nafas yang masih berhembus, semoga ibu bahagia bersama bapak di surga, aamiin...

Oh iya, resep dibawah ini hanya setengah saja, kalau ingin membuat satu resep utuh tinggal kalikan dua resep apem selong-nya, untuk dikonsumsi sendiri setengah resep sudah cukup banyak koq...




APEM SELONG (Apem Ceylon)
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:

Bahan Biang:
1/2 sdm ragi instan
1 sdm tepung terigu
1 sdm gula pasir
200 ml air kelapa
===> Diamkan kurang lebih 15 menit hingga berbuih

Bahan Adonan Apem:
250 gr tepung beras
175 gr gula pasir
350 ml santan kental
2 lembar daun pandan
1 butir telur (agar apem lebih terasa lembut)
1/4 sdt garam





Cara Membuat:
1. Rebus santan kental dengan daun pandan, didihkan dengan mengaduk2 jangan sampai santan pecah. Biarkan menjadi hangat.

Gambar dibawah ini penampakan adonan biang yang sudah berbuih atau berbusa setelah diistirahatkan selama 15 menit.




2. Siapkan wadah atau mangkok besar, masukkan tepung beras (mohon maaf yaa...ini sudah saya edit, sebelumnya saya salah tulis dengan "tepung terigu"), gula pasir, garam halus, dan telur kocok, tuangkan santan kental yang sudah hangat sedikit demi sedikit sambil adonan diuleni hingga gula larut.
3. Masukkan adonan biang yang sudah berbuih, uleni lagi dengan tangan hingga adonan halus dan licin. Menguleninya harus agak lama kurang lebih 15 menit, sambil adonan dikeplok2 diangkat/ditarik dan diturunkan dengan tangan. Kemudian istirahatkan adonan selama kurang lebih 1 jam.

Gambar dibawah ini saat adonan biang dimasukkan kedalam adonan kue apem selong.



Gambar dibawah ini cara menguleni dan mengadoni adonan apem selong, dengan cara dikeplok-keplok, adonan diambil kemudian diangkat dengan tangan dan diturunkan lagi...hingga berulang-ulang sampai adonan licin dan halus.



4. Siapkan wajan kecil dan cekung (sebaiknya yang anti lengket jika punya lhoo...) untuk memanggang, panaskan dulu sebelum dibuat memanggang dengan api yang kecil saja. Lalu tuangkan sesendok sayur adonan diatas wajan, tekan sendok sayurnya sambil sendok sayur diputar hingga membentuk pinggiran yang tipis dan bulat. Putar beberapa kali (bisa 3 kali memutar) agar terbentuk pinggiran kue ape yang rata dan agak tebal sehingga tidak mudah gosong. Tutup wajannya, tunggu sekitar 4 menit...buka tutupnya, bila sudah matang segera angkat.

Gambar dibawah ini cara menuangkan adonan apem selong dan cara membuat pinggiran/renda yang tipis. Putar punggung sendok sayur kira2 hingga tiga kali agar bentuk renda/pinggiran kue apem bagus hasilnya.




Gambar dibawah ini saat kue apem selong sedang menunggu matang, kemudian tutup wajannya agar kue apem selongnya matang kurang lebih 4-5 menit. Buka tutup wajan...angkat/cungkit kue apem selong dengan sotil kecil, letakkan diatas nampan beralas daun pisang.




Dibawah ini wajan kecil anti lengket yang saya punya, lumayan banyak fungsinya. Sering dipakai untuk membuat jajanan seperti kue serabi, kue cucur, kue ape dan sekarang ini untuk membuat kue apem selong. Sebenarnya kalau di kampung sekarang sudah ada cetakan khusus untuk membuat kue apem ini yang terbuat dari aluminium bulat dan berisi empat cekungan untuk mencetak kue apem, sekali masak bisa jadi 4 buah kue apem selong, sayang saya gak beli waktu pulkam lebaran kemaren. Sementara cetakan yang dirumah ibu sudah jadi hak milik adik saya.




Inilah tampilan yang ayu dari kue apem selong saya, rasanya bener enak...menul2 lembut dan harum aroma pandannya terasa sekali. Sengaja saya tidak kasih topping...begini saja polos sudah yummy, tapi jika ingin ditaburi aneka topping seperti pisang, nangka atau messes boleh2 saja, tergantung selera.




Selamat Mencoba... :)

Puding Brownies



Terinspirasi dari resep yang dikeluarkan oleh tabloid Saji, puding brownies ini saya buat. Semua ukuran timbangan bahan dan komposisi bahannya saya atur dan rubah sendiri sesuai keinginan dan persediaan bahan yang ada dipojok dapur saya.

Setiap membuat puding saya selalu mengkonversikan hanya untuk membuat porsi kecil puding yaitu dengan penggunaan 1 sachet agar2 bubuk. Dengan alasan cukup dimakan untuk keluarga kecil seperti saya ini...agar cepet habis maksudnya, gak sampai tersisa dan menginap lama2 di kulkas.

Syukur alhamdulillah anak2 yang lagi pada ngaji TPA dirumah senang menyantapnya, puding browniesnya lembut dan nyuss nyuss...apalagi ditambah vla puding aroma vanila, makin nendang rasa puding browniesnya...sipp deh :)




PUDING BROWNIES
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
1 sachet agar2 bubuk
1 sdm coklat bubuk
100 gr  peanut butter creamy
1 liter susu cair tawar/plain (1000 ml)
4 buah roti tawar
150 gr gula pasir (jika kurang manis tambahkan gula sesuai selera)
100 gr DCC (Dark Cooking Chocolate) serut dg parutan keju
1 buah kuning telur kocok lepas
1/4 sdt garam
1 sdt pasta mocca/coklat


Cara Membuat :
1. Blender 500 ml susu cair dan roti tawar hingga halus.
2. Masukkan blenderan roti tawar dan susu cair ke dalam panci, tambahkan agar-agar, peanut butter creamy,  secubit garam, gula pasir dan coklat bubuk. Masak diatas api sedang sambil diaduk hingga larutan puding bercampur menjadi satu.
3. Masukkan potongan/serutan DCC/coklat masak pekat dan pasta mocca/coklat. Aduk sampai coklat masak pekat larut dan tercampur rata.
3. Ambil kira2 3sdm larutan puding panas, tuangkan dalam kocokan telur lalu aduk rata. Tuangkan campuran kuning telur tadi kedalam larutan puding yang sedang direbus, aduk dengan cepat agar segera bercampur merata dan tidak menggumpal. Jika sudah mendidih matikan api.
5. Tuang larutan puding di loyang bulat berlubang tengah atau loyang kotak (sesuai selera aja bentuk loyangnya). Dinginkan hingga uap panasnya hilang, simpan didalam kulkas.
6. Sajikan dengan vla aroma vanilla atau es krim vanilla.

Kamis, 25 Oktober 2012

KUE APE



Adakah yang belum pernah makan kue ape ini...???
Kue ape ini jajanan khas di daerah mana...saya juga agak bingung, kebanyakan beredarnya di daerah Jakarta dan Jawa Barat (Sunda). Kalau didaerah Jawa Tengah dan Jawa Timur memang gak ada...adanya sih kue apem atau serabi. Yaah...gak terlalu penting mungkin untuk dibahas, yang kita ingin bahas tentu resepnya dong... :)

Berkali-kali nyoba buat kue ape ternyata belum bisa...belum perfect, tak seperti yang dijual tukang kue ape di depan sekolah anak saya dulu. Waduh...semakin galau, dan penasaran...lihat2 di paman Google resepnya hampir sama semua. Dari kebanyakan resep2 yang beredar di dunia maya saya cermati kebanyakan pada menggunakan baking powder dan soda kue untuk pengambang adonannya. Dan sudah saya coba juga cara seperti itu...tapi kenapa gak sukses hasilnya.

Ehh...ndilalah tanpa dinyana, tak diduga saat seminggu yang lalu membuat kue apem khas jawa timuran (apem selong), tiba2 saya seperti mendapat ide dan inspirasi, hehee..."mak twing"...
Langsung deh saya nguplek2 dan meracik bahan menggunakan resep dari kue apem tersebut dan memodifikasinya sedemikian rupa, so...akhirnya bisa dan berhasil membuat kue ape seperti yang saya cita2kan.

Tapi memang jauh beda sekali cara pengolahan adonannya, karena cara saya ini menggunakan ragi instan untuk proses pengembangan adonan kue apenya. Kalau untuk jualan, adonan dengan cara fermentasi ragi sangat tidak disarankan karena kuatir adonan akan over fermentation sehingga rasa kue ape akan berubah jadi asem dalam jangka waktu lama. Makanya benarlah jika si tukang jualan kue ape itu menggunakan resep dengan  pemakaian baking powder dan soda kue, karena adonan tersebut tidak akan asam dalam jangka waktu tertentu dan sementara sambil menunggu pembeli.
He hee...begitulah cerita saya, semoga menambah pengetahuan kita dalam dunia kuliner. Alhamdulillah...


KUE APE
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Biang:
1/2 sdm ragi instan (fermipan)
1/2 sdm gula pasir
1/2 sdm tepung terigu
100 ml air putih
===> Campur semua bahan diatas, diamkan hingga berbuih (15 menit)

Bahan Adonan:
250 gr tepung beras
350 ml santan kental
2 lembar daun pandan
200 gr gula pasir (jika kurang suka manis kurangi 1-2 sdm)
1/4 sdt garam halus (sedikit aja, untuk menambah cita rasa)
sedikit pasta pandan dan pewarna makanan hijau




Cara Membuat:
1. Rebus santan kental dengan daun pandan, didihkan dengan mengaduk2 jangan sampai santan pecah. Biarkan menjadi hangat.
2. Siapkan wadah atau mangkok besar, masukkan tepung terigu, gula pasir, garam halus, tuangkan santan kental yang sudah hangat sedikit demi sedikit sambil adonan diuleni hingga gula larut.
3. Masukkan adonan biang yang sudah berbuih, uleni, tambahkan pewarna makanan hijau dan pasta pandan, uleni lagi dengan tangan hingga adonan halus dan licin. Menguleninya harus agak lama kurang lebih 15 menit, sambil adonan dikeplok2 diangkat/ditarik dan diturunkan dengan tangan. Kemudian istirahatkan adonan selama kurang lebih 1 jam.
3. Siapkan wajan kecil dan cekung (sebaiknya yang anti lengket jika punya lhoo...) untuk memanggang, panaskan dulu sebelum dibuat memanggang dengan api yang kecil saja. Lalu tuangkan sesendok sayur adonan diatas wajan, tekan sendok sayurnya sambil sendok sayur diputar hingga membentuk pinggiran yang tipis dan bulat. Putar beberapa kali (bisa 3 kali memutar) agar terbentuk pinggiran kue ape yang rata dan agak tebal sehingga tidak mudah gosong. Tutup wajannya, tunggu sekitar 4 menit...buka tutupnya, bila sudah matang segera angkat. Hidangkan hangat2...akan terasa krispinya, mak krezz deh... :)




Gambar diatas adalah wajan anti lengket (diameter kurang lebih 20 cm) yang saya gunakan untuk membuat kue ape, bisa juga untuk memasak kue serabi dan kue apem...sangat berguna sekali dan praktis penggunaannya.

Rempeyek Kacang Tolo



Ini rempeyek kacang tolo asliii...favorit saya sejak kecil, dibanding kacang tanah...saya memang lebih suka makan peyek kacang tolo. Rasanya sangat khas banget, lebih gurih dan garing...

Tapi dalam membuat rempeyek kacang tolo musti punya trik/tips khusus lho...untuk kacang tolonya ini. Karena kacang tolo sangat keras, jadi sebaiknya rendam dulu kacang tolo dalam air putih selama 24 jam. Kemudian tiriskan, lalu goreng kacang tolo dengan minyak panas hingga setengah matang. baru dipakai untuk membuat isian peyek. Dijamin rasa kacang tolonya garing dan empuk/tidak keras.

Untuk resepnya, saya masih tetap menggunakan resep andalan dari resep rempeyek teri medan terdahulu yang pernah saya posting *disini*. Biar lebih mudahnya saya tuliskan kembali resep rempeyek kacang tolo dibawah ini...


REMPEYEK KACANG TOLO
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
150 gr tepung beras
50 gr tepung tapioka/sagu
1 buah kuning telur
350 ml santan sedang kentalnya
1 sdt teh garam (secukup rasa)
1/2 sdt gula pasir (sebagai pengganti MSG)
100 gr kacang tolo rendam 24 jam, goreng setengah matang
6 lembar daun jeruk purut iris halus

Bumbu Halus:
5 siung bawang putih
1 sdt ketumbar sangrai
5 butir kemiri sangrai
2 cm kencur




Cara Membuat:
1. Campur menjadi satu tepung beras, tepung tapioka dalam suatu wadah...masaukkan bumbu halus, garam, gula, kuning telur dan air santan (tuangkan air santan kira2 250 ml dulu). Jangan semua air santan langsung dituangkan, cukup sampai kental yang sedang aja...sisa air santannya digunakan untuk menambahkan nanti jika adonan peyek sudah mulai kental diakhir2 menggoreng. Aduk-aduk hingga semua tercampur rata, masukkan daun jeruk purut, aduk rata kembali, rasakan sudah cukup belum asin dan gurihnya adonan rempeyek. Jika sudah, adonan siap untuk digoreng.
2. Siapkan wajan penggorengan yang agak lebar, beri minyak goreng yang agak banyak..panaskan minyak. Goreng dengan cara menuangkan sesendok adonan peyek dan tambahkan sejumput kacang tolo..kemudian tuangkan ke sisi pinggiran wajan secara mengelilingi hingga habis adonan disendok sayur, begitu seterusnya sampai adonan rempeyek habis. Tiriskan rempeyek diatas kertas tissue..dan setelah dingin simpan dalam toples yang bersih dan kering.


#Tips:
1. Saya sarankan dalam membuat adonan peyek lebih baik dalam jumlah yang sedikit-sedikit saja...misalnya 1 resep dulu digoreng sampai habis, karena selain membuat peyek itu membutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang tangguh, emang capek banget lho bikin 1 resep aja lama. Percaya deeh...gak sebanding dengan menyantapnya yang begitu cepet habis, he he hee...
2. Jika membuat adonan peyek dalam jumlah banyak sekaligus sebaiknya menggunakan dua buah wajan, jadi akan lebih cepat proses pematangannya, sehingga adonan tidak sempat lama tersia-siakan..akibatnya nanti adonan akan mengendap dan berkurang airnya, ini yang membuat rempeyek jadi keras nanti setelah digoreng. Naah...untuk itu musti menyiapkan persediaan santan untuk ditambahkan ke adonan. dan jangan lupa selalu mengaduk-aduk adonan setiap akan mengambil sesendok demi sesendok untuk digoreng.
3. Isian untuk rempeyek, sebaiknya dimasukkan ke dalam sendok sayur sesaat sebelum digoreng. Jadi isian seperti kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang tolo atau teri medan/teri nasi dan lainnya tidak menyerap air didalam adonan yang nantinya akan membuat adonan mengental dan isian lama keringnya saat digoreng.
4. Seperti kacang kedelai, kacang tolo dan kacang hijau sebaiknya direndam semalam dulu sebelum dipergunakan untuk bahan isian rempeyek.
5. Dalam menggoreng peyek, nyalakan api kompor sedang-sedang saja, jangan terlalu panas...nanti rempeyeknya cepet mateng dan gosong tetapi dalamnya belum matang.

Macaroni Schotel



Membuat macaroni schotel sebenarnya cukup mudah dan cepat, apalagi bila semua bahan yang dibutuhkan telah siap siaga di dapur. Resepnya pun tak harus memakai resep khusus, aslinya hanya main feeling aja dan asal cemplang cemplung, yang penting rasanya cocok dan pas di lidah kita.
Hanya saja karena saking seringnya buat masakan ini, saya jadinya membuat resep dengan patokan2 pada bahan2 bakunya. Agar rasanya tetap stabil dan gak berubah-ubah jika mood and feeling sedang tidak berkompromi, hehee... Monggo silakan jika berkenan dengan resep saya :)

Macaroni Schotel 
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
250 gr macaroni rebus (yang tersedia dirumah aja)
500 ml susu cair tawar/plain
5 butir telur kocok lepas
50 gr wortel potong kubus kecil, rebus
50 gr brokoli potong kecil kuntumnya, rebus
1 batang daun seledri dicincang halus
50 gr keju cheddar parut
100 gr keju cheddar parut untuk taburan


Bahan Tumisan Daging:
150-200 gr daging sapi giling (bisa pakai daging ayam giling)
1/2 buah bawang bombay dicincang halus
3 siung bawang putih dicincang halus
1 sdt lada halus
1/2 sdt pala halus
2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 sdt oregano (kalau gak punya boleh di abaikan)
3 sdm minyak zaitun untuk menumis (boleh pakai margarin/butter)




Cara Membuat:
1. Tumisan Daging: panaskan minyak zaitun, tumis bawang putih dan bawang bombay...masukkan daging sapi giling, aduk2 hingga rata. Beri garam, gula pasir, lada, pala dan oregano, aduk2 hingga daging sapi giling matang. Angkat, sisihkan.
2. Dalam mangkok besar tuangkan macaroni, tumisan daging, wortel rebus, brokoli rebus, daun seledri, keju cheddar parut yang 50 gr dan telur kocok...aduk2 hingga tercampur. Tuangkan susu cair tawar, aduk2 lagi hingga tercampur merata, cicipi/rasakan sudah cukup asin dan gurihnya...tambahkan garam atau gula jika terasa kurang berasa.
3. Siapkan pinggan tahan panas (pinggan kaca pyrex dan lainya), olesi margarin dan taburi dasar pinggan/loyang dengan tepung roti/panir halus (yang biasa digunakan untuk memanir kulit risoles), tujuannya agar saat macaroni schotel dipotong tidak lengket dipinggan, hasil potongan macaroni schotelnya halus mulus. Dan jangan lupapanaskan oven dengan suhu 180'C kira2 15 menit sebelum memanggang macaroni schotel.
4. Tuangkan adonan macaroni schotel kedalam pinggan/loyang, lalu panggang kurang lebih hampir satu jam. Kira2 20 menit sebelum matang keluarkan pinggan/loyang dari oven lalu taburi atasnya dengan keju parut. Masukkan lagi kedalam oven untuk mematangkan keju parut. Jika keju sudah kuning kering dan agak kecoklatan segera matikan oven dan keluarkan macaroni schotelnya. Hidangkan hangat2 dengan saus tomat dan saus cabe botol.

Minggu, 21 Oktober 2012

Orak-Arik Sayur CampurSari



Membuat sayur orak arik ini sangat mudah dan cepat dalam beberapa saat bisa segera dihidangkan, apalagi jika pagi2 banyak kesibukan ...menu andalan buat mengisi perut saat sarapan pagi. Biasanya kalau sempat malam sebelum tidur sudah saya siapkan semua bahan2nya, dan pagi2 langsung siap dimasak. Bahkan kadang2 pagi2 mendadak saja membuatnya karena malam hari gak ada waktu untuk meracik dulu, hehee...
Masakan ini sangat sederhana dan praktis tapi cukup lengkap gizinya...dan semua yang dirumah menyukainya.

Untuk isian sayur mayurnya bisa disesuaikan dengan stok yang ada di kulkas aja, bisa bervariasi...tergantung kesukaan dan selera anggota keluarga. Jika ada bakso dan sosis bisa juga ditambahkan, semakin rame kan sayurnya. Makanya saya menamainya sayur orak arik campursari...dan segala macam sayur bisa dimanfaatkan (misal: buncis, kol, sawi, wortel, labu siam, tauge, kacang panjang dan sebagainya).

Orak Arik Sayur CampurSari
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
1 buah wortel besar potong2/serut pakai parutan berlubang besar
5 lembar daun kol iris tipis2
1 buah paprika hijau iris tipis panjang
1 batang daun bawang potong kecil
2 butir telur kocok lepas
5 siung bawang putih iris tipis
1/2 buah bawang bombay iris tipis panjang
1/2 sdt lada halus
1/2 sdt garam (secukupnya)
1/2 sdt gula pasir
1/2 sdm kecap asin
50 ml air panas
3 sdm minyak goreng/minyak zaitun




Cara Membuat:
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay dengan minyak goreng hingga layu dan harum.
2. Masukkan wortel, daun kol, paprika hijau dan daun bawang, tuangkan air panas...aduk2 hingga rata.
3. Tuangkan kecap asin, garam, lada bubuk dan gula pasir...aduk lagi hingga rata.
4. Masukkan kocokan telur, lalu diamkan sebentar agar telur menjadi agak beku setengah matang. Kemudian aduk2 sayuran agar telur bergumpal-gumpal bercampur dengan sayuran. Masak hingga sayur agak kering kuahnya dan matang. Hidangkan dengan taburan bawang merah goreng...hmm, nikmatnya...

Sabtu, 20 Oktober 2012

Bihun Goreng Jawa



Seminggu yang lalu saya membuat bihun goreng untuk acara pengajian anak2 TPA, karena saatnya dapat giliran ketempatan. Bihun goreng termasuk salah satu menu yang sering menjadi andalan jika ada acara dirumah, menu yang sederhana tapi cukup membuat kenyang yang menyantapnya, hehee...

Bihun goreng saya ini ala kampung di tempat saya tinggal dulu...maksudnya ketika masih sama orangtua saya, saya suka sekali makan bihun yang didalamnya ada gorengan cap jae yang dibuat dari tepung dan telur. Sebenarnya kalau mengacu pada menu masakan china gorengan itu aslinya kekian goreng yang berbahan tepung, telur daging dan udang. Kalau kata ibu saya namanya gorengan itu adalah cap jae atau ada yang bilang namanya embuk2 karena rasanya yang gurih dan empuk. Dibawah ini ada gambar cap jae goreng atau embuk2 yang sudah saya bikin, rasanya enak gurih karena dibuat dari sedikit tepung terigu yang dikasih telur, udang ebi dan bumbu2. Mirip2 kekian deh...tapi palsu, hihiii...




Oh iya, gorengan cap jae ini selain dicampurkan di masakan bihun goreng, bisa juga untuk campuran mie goreng jawa dan cap cay ala jawa.

Bihun Goreng Jawa
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Cap Jae Goreng/Kekian Palsu:
100 gr tepung terigu
2 butir telur
air putih secukupnya (kurang lebih 100 ml)

Bumbu Halus:
3 siung bawang putih
3 butir kemiri
1 sdm udang ebi rendam air panas
1/4 sdt lada
1/4 sdt garam

Cara Membuat:
1. Masukkan tepung terigu dalam mangkok, tuangkan kocokan telur, dan bumbu halus, aduk rata dan tambahkan air sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan yang kental dan licin.
2. Goreng sesendok demi sesendok hingga matang kekuningan, angkat. Dinginkan lalu potong2 sesuai selera bisa kecil2 atau besar2.




Bahan Bihun Goreng:
1 bungkus bihun kering rendam dalam air panas, tiriskan
3 sdm minyak goreng
5 sdm kecap manis (sesuai selera)
1 buah wortel besar iris kecil panjang2
5 lembar daun kol potong tipis2
10 buah bakso sapi iris tipis2
1 batang daun seledri iris halus
1 batang daun bawang iris kecil2
1 sdt garam (sesuai selera)
1 sdt gula
1 sdm minyak wijen
1 sdm kecap asin
3 sdm minyak goreng untuk menumis bumbu halus
telur dadar yang dipotong tipis2/rawis
bawang merah goreng secukupnya

Bumbu Halus:
7 siung bawang putih
5 butir kemiri sangrai
1 sdm udang ebi direndam hingga empuk
1 sdt lada

 Cara Membuat:
1. Setelah bihun ditiriskan, beri bihun minyak goreng (3 sdm) aduk2 hingga bihun tidak lengket, tuangkan kecap manis sambil aduk kembali hingga kecap merata dengan bihun. Ini cara mudah agar bihun mudah dimasaknya, sehingga kecapnya bisa rata tercampur saat digoreng.




2. Tumis bumbu halus hingga matang dan harum, masukkan wortel, bakso, kol, aduk rata. Masak hingga sayuran layu.
3. Masukkan bihun, daun seledri, daun bawang...aduk rata. Tuangkan minyak wijen dan kecap asin, tambahkan garam dan gula pasir. Aduk2 hingga rata, masukkan gorengan cap jae...aduk lagi agar semua tercampur rata dan matang.
4. Rasakan sudah sesuai selera lidah belum...jika sudah, segera angkat lalu sajikan hangat2 dengan taburan telur dadar yang potong tipis2/rawis plus taburan bawang merah goreng.

Donat Dengan Metode Water Roux (Teknik Tang Zhong)



Membuat donat dengan metode water roux atau terkenal dengan teknik Tang Zhong, dengan cara membuat adonan biang (starter) dari tepung terigu dan air yang dimasak menjadi pasta tepung terigu kemudian dicampurkan kedalam adonan dough dan diuleni seperti pembuatan donat pada umumnya.

Dengan menggunakan teknik Tang Zhong, menguleni adonan menjadi tidak terlalu berat, disamping itu hasil donatnya setelah matang lebih terasa lembut dan empuk hingga lebih dari dua hari dengan syarat dalam kondisi dibungkus/tertutup tidak terkena udara bebas. Membuat donat dengan metode ini tanpa menggunakan bread improver/bahan pelembut instan produk pabrikan, cukup dengan starter adonan Tang Zhong yang sederhana dan mudah pembuatannya.

Saya mempelajari metode Water Roux/teknik Tang Zhong dari perpustakaan pintar paman Google, jika ingin lebih tahu selengkapnya bisa membaca *disini*




DONAT Dengan Metode Water Roux ( Teknik Tang Zhong)
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Biang/Water Roux Starter/Pasta Water Roux:
25 gr tepung terigu
125 ml air putih

Bahan Dough/Donat:
500 gr tepung terigu
100 gr gula pasir
50 gr susu bubuk
1 sdt baking powder
10 gr ragi instan (1 sachet/1sdm)
2 kuning telur
150 ml air putih
100 gr margarin/butter
1/4 sdt garam halus
1 sdt vanili bubuk




Cara Membuat:
1. Membuat Biang/Pasta Water Roux: Masukkan tepung terigu dalam panci kecil, kemudian tuangkan air putih, aduk2 hingga tepung terigu larut. Masak dengan api kecil, aduk2 terus hingga mengental tapi jangan sampai bergumpal, segera angkat. Dinginkan.


Adonan Water Roux atau biang tepung terigu ini tidak dalam keadaan menggumpal yaa, tetapi cukup kental dan masih bisa jatuh dari sendok meskipun sangat pelan, ini ciri dari adonan Tang Zhong. Ketika sudah dalam kondisi seperti ini, segera angkat dari kompor sambil diaduk2 hingga uap panasnya hilang dan dinginkan.

2. Membuat Dough Donat: Masukkan tepung terigu dalam mangkok besar, tambahkan gula pasir, susu bubuk. baking powder dan ragi instan..aduk rata dengan tangan. Masukkan pasta water roux yang sudah dingin, uleni adonan dengan tangan hingga tercampur rata.

3. Masukkan kuning telur kedalam adonan, lanjutkan air putih sedikit demi sedikit...uleni hingga tercampur rata. Terakhir masukkan margarin dan garam halus, uleni adonan donat hingga halus dan kalis.
Jika mempunyai alat elektronik "Bread Maker" lebih praktis, tinggal memasukkan semua bahan dan setting untuk membuat dough.

4. Istirahatkan adonan dough kira2 satu jam, tutup adonan menggunakan plastik dengan rapat.

5. Setelah satu jam adonan akan mengembang kurang lebih 2 kali lipat, buka plastiknya..kempiskan adonan dengan meninju sehingga udara keluar.

6. Bagi adonan donat menjadi bagian2 yang kecil, berat adonan sesuai selera (saya timbang seberat 30 gram), kemudian bentuk bulat, letakkan diatas nampan yang sudah dioles minyak goreng, istirahatkan kembali kira2 setengah jam hingga mengembang lagi. Jangan lupa tutup adonan yang sudah dibulat2kan dengan plastik, agar cepat mengembang dan tidak kering.

7. Jika adonan donat sudah mengembang, tusuk donat dengan ujung telunjuk jari kanan untuk melubangi tengahnya donat. Kemudian putar2 perlahan dengan kedua ujung telunjuk jari dimasukkan kedalam lubang donat, lalu goreng donat dengan api kompor sedang saja agar tidak mudah gosong.


Selamat Mencoba...

Senin, 15 Oktober 2012

Bolu Gulung Kukus Rainbow



Alhamdulillah...
Dengan segala persiapan yang matang, untuk berjuang membuat bolu gulung kukus rainbow...dan dengan ijin Allah SWT akhirnya saya mampu mewujudkan angan2 dan cita2 yang sudah lamaa...belum tertunaikan. Sebuah bolu gulung yang diwarnai pelangi dan dikukus...kemudian digulung, sehingga berpenampilan sangat eksotik...cantik ceria dengan semburat warna warni yang menarik.

Untuk bisa menghasilkan bolu gulung kukus pelangi yang cantik penampilannya...dibutuhkan persiapan yang matang, juga step by step yang agak rumit serta menyita waktu lumayan lama. Karena jika mengerjakannya dengan tergesa-gesa dan tidak telaten...sudah bisa dipastikan hasil akhirnya tidak akan perfect atau tidak sesuai yang kita harapkan. Itu semua menurut analisa dan pendapat saya, maklum karena saya bukan ahli dalam per-bolu-an dan per-cake-an. Mungkin kalau sudah pakarnya sambil merem aja bikin bolu bisa jadi bagus hasilnya. Sehingga untuk saya yang amatiran ini butuh perjuangan dan semangat membara untuk menaklukkannya.

Ini baru pertama kalinya saya membuat bolu gulung kukus yang berpelangi hingga 6 warna, sebelumnya dulu pernah bikin juga bolu gulung pelangi tapi di oven dan cukup 3 warna. Waktu membuat bolu gulung pelangi 3 warna saja sudah agak ribed dan butuh waktu yang agak lama...begitulah, apalagi dengan gulung kukus dengan variasi 6 warna. Bisa dibayangkan...dengan tingkat keribedan yang lumayan tinggi, bagaimana yaa...kalau harus membuat dalam jumlah yang banyak. Tak terpikirkan deh buat saya, sekedar ingin bisa dan tahu bagaimana membuat bolu gulung kukus rainbow yang cantik dan menarik. Dan tentunya juga untuk berbagi cerita dengan sahabat2 disini...




Untuk resepnya saya menggunakan resep bolu gulung kukus andalan yang biasa saya bikin. Tinggal menambah pewarna yang beraneka warna saja.


Bolu Gulung Kukus Rainbow (Steamed Rainbow Roll Cake)
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:

Bahan A:
150 gr gula pasir
6 kuning telur
4 putih telur
1 sdt SP

Bahan B:
80 gr tepung terigu
10 gr tepung maizena
10 gr susu bubuk
1/2 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam
===> Campur dan aduk semua bahan hingga rata

Bahan C:
100 ml minyak goreng berkualitas bagus

Cara Membuat:
1. Siapakan loyang kotak ukuran 26x26x3 cm, olesi bagian dasar loyang dengan minyak goreng, beri alas kertas roti...dan oles kertas roti dengan minyak goreng. Untuk bagian tepi atau sisi2 loyang tidak usah diolesi minyak goreng, agar bolu kukus setelah matang tetap menempel di loyang sehingga tidak menyebabkan penyusutan ukuran bolu kukus.




2. Mixer bahan A dengan kecepatan tinggi hingga adonan menjadi putih dan kental (soft peak), jika baling2 mixer diangkat keatas adonan tidak mudah jatuh.
3. Masukkan bahan B sedikit demi sedikit hingga habis tetap dengan menggunakan mixer kecepatan rendah.
4. Tuangkan bahan C dan mixer kembali dengan kecepatan rendah hingga adonan benar2 tercampur rata.
5. Bagi adonan menjadi enam bagian dalam mangkok2 kecil, beri pewarna makanan merah, orange, kuning, hijau, biru dan ungu sesuai selera kadar kepekatan warnanya. Kemudian setiap adonan masukkan kedalam plastik segitiga (piping bag) untuk memudahkan mencetak adonan pelangi di loyang.







6. Gunting ujung piping bag kira2 selebar 2 cm, kemudian semprotkan perlahan kedalam loyang berselang seling sesuai warna pelangi, merah jingga kuning hijau biru ungu...MeJiKuHiBiU...seperti gambar dibawah ini.
Untuk lebih jelasnya pertama kali dalam menuangkan adonan: lakukan dulu adonan warna merah dengan menyemprotkan piping bag merah dari ujung loyang menuju tengah hingga ujung loyang seberangnya sedikit agak dilengkungkan dan tidak harus lurus agar bentuknya setelah digulung lebih bagus, kemudian lakukan penyemprotan warna orange disebelah kanannya, lanjutkan warna kuning, begitu seterusnya sampai di ujung loyang lainnya. Lakukan juga penyemprotan warna ungu disebelah kiri warna merah, kemudian warna biru...dan seterusnya warna lainnya. Jika masih ada sisa adonan di piping bag, semprotkan lagi diatas masing2 warna yang sudah dilukis di loyang. Sebelum dikukus, goyangkan perlahan sebentar saja loyang yang sudah berisi adonan, agar adonan rata dan udara yang ada didalam adonan keluar sehingga bolu tidak berongga.
Begitulah kira2 cara menuangkan adonan warna warni itu dengan cara saya, semoga bisa dimengerti dan dipahami.
Mungkin ada cara yang lebih simpel ???...saya masih belum tahu, mohon maaf karena ini supaya memudahkan saya dalam membuat lukisan pelangi yang indah di loyang...jadi memang agak njelimet yaa...




7. Kukus adonan bolu gulung kedalam panci pengukus atau kelakat selama 10 menit atau hingga matang. Gunakan api kompor yang sedang saja besarnya, yang perlu diperhatikan panci pengukus harus dipanaskan kurang lebih 15 menit sebelum adonan bolu gulung dimasukkan untuk dikukus.
Dibawah ini penampakan bolu gulung kukus pelangi setelah dikeluarkan dari kelakat atau panci pengukus.




8. Siapkan kertas roti diatas meja dengan ukuran lebih lebar dari pada bolu gulung, kemudian balikkan bolu gulung diatas kertas roti. Kemudian lepaskan kertas roti yang masih menempel di lapisan atas bolu gulung. Gulung perlahan bolu saat masih panas dan padatkan dengan memutar ujung kiri kanan kertas roti. Diamkan sejenak kurang lebih 10 menit, kemudian buka gulungan bolu perlahan-lahan. Olesi dengan butter cream merata keseluruh permukaan bolu gulung, beri parutan keju cheddar secukupnya...kemudian gulung kembali pelan2 dan padatkan dengan memutar ujung kiri kanan kertas roti. Tunggu beberapa saat atau masukkan kedalam kulkas kurang lebih 1/2 jam, baru dipotong-potong...jadi bolu gulung akan berpenampilan mulus dan manis.

Dibawah ini step by step cara saya menggulung dan mengoles butter cream:
















Jika ingin tahu lebih detail cara menggulung roll cake ala Ibu Fatmah Bahalwan (NCC) bisa menyimak *disini*


Beginilah jadinya, cihuiii...bolu gulung kukus rainbow yang menawan sekali, senang dan bahagia rasanya. Ribed dan capeknya terbayarkan...demi melihat sicantik ini, hehehee...





Selamat Mencoba...Mudah2an lebih bagus dari hasil yang saya buat, Semangat... :)