Ini rempeyek kacang tolo asliii...favorit saya sejak kecil, dibanding kacang tanah...saya memang lebih suka makan peyek kacang tolo. Rasanya sangat khas banget, lebih gurih dan garing...
Tapi dalam membuat rempeyek kacang tolo musti punya trik/tips khusus lho...untuk kacang tolonya ini. Karena kacang tolo sangat keras, jadi sebaiknya rendam dulu kacang tolo dalam air putih selama 24 jam. Kemudian tiriskan, lalu goreng kacang tolo dengan minyak panas hingga setengah matang. baru dipakai untuk membuat isian peyek. Dijamin rasa kacang tolonya garing dan empuk/tidak keras.
Untuk resepnya, saya masih tetap menggunakan resep andalan dari resep rempeyek teri medan terdahulu yang pernah saya posting *disini*. Biar lebih mudahnya saya tuliskan kembali resep rempeyek kacang tolo dibawah ini...
REMPEYEK KACANG TOLO
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan
Bahan:
150 gr tepung beras
50 gr tepung tapioka/sagu
1 buah kuning telur
350 ml santan sedang kentalnya
1 sdt teh garam (secukup rasa)
1/2 sdt gula pasir (sebagai pengganti MSG)
100 gr kacang tolo rendam 24 jam, goreng setengah matang
6 lembar daun jeruk purut iris halus
Bumbu Halus:
5 siung bawang putih
1 sdt ketumbar sangrai
5 butir kemiri sangrai
2 cm kencur
Cara Membuat:
1. Campur menjadi satu tepung beras, tepung tapioka dalam suatu wadah...masaukkan bumbu halus, garam, gula, kuning telur dan air santan (tuangkan air santan kira2 250 ml dulu). Jangan semua air santan langsung dituangkan, cukup sampai kental yang sedang aja...sisa air santannya digunakan untuk menambahkan nanti jika adonan peyek sudah mulai kental diakhir2 menggoreng. Aduk-aduk hingga semua tercampur rata, masukkan daun jeruk purut, aduk rata kembali, rasakan sudah cukup belum asin dan gurihnya adonan rempeyek. Jika sudah, adonan siap untuk digoreng.
2. Siapkan wajan penggorengan yang agak lebar, beri minyak goreng yang agak banyak..panaskan minyak. Goreng dengan cara menuangkan sesendok adonan peyek dan tambahkan sejumput kacang tolo..kemudian tuangkan ke sisi pinggiran wajan secara mengelilingi hingga habis adonan disendok sayur, begitu seterusnya sampai adonan rempeyek habis. Tiriskan rempeyek diatas kertas tissue..dan setelah dingin simpan dalam toples yang bersih dan kering.
1. Saya sarankan dalam membuat adonan peyek lebih baik dalam jumlah yang sedikit-sedikit saja...misalnya 1 resep dulu digoreng sampai habis, karena selain membuat peyek itu membutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang tangguh, emang capek banget lho bikin 1 resep aja lama. Percaya deeh...gak sebanding dengan menyantapnya yang begitu cepet habis, he he hee...
2. Jika membuat adonan peyek dalam jumlah banyak sekaligus sebaiknya menggunakan dua buah wajan, jadi akan lebih cepat proses pematangannya, sehingga adonan tidak sempat lama tersia-siakan..akibatnya nanti adonan akan mengendap dan berkurang airnya, ini yang membuat rempeyek jadi keras nanti setelah digoreng. Naah...untuk itu musti menyiapkan persediaan santan untuk ditambahkan ke adonan. dan jangan lupa selalu mengaduk-aduk adonan setiap akan mengambil sesendok demi sesendok untuk digoreng.
3. Isian untuk rempeyek, sebaiknya dimasukkan ke dalam sendok sayur sesaat sebelum digoreng. Jadi isian seperti kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang tolo atau teri medan/teri nasi dan lainnya tidak menyerap air didalam adonan yang nantinya akan membuat adonan mengental dan isian lama keringnya saat digoreng.
4. Seperti kacang kedelai, kacang tolo dan kacang hijau sebaiknya direndam semalam dulu sebelum dipergunakan untuk bahan isian rempeyek.
5. Dalam menggoreng peyek, nyalakan api kompor sedang-sedang saja, jangan terlalu panas...nanti rempeyeknya cepet mateng dan gosong tetapi dalamnya belum matang.
afwan bunda ,,kalau resep na gak mngunakan santan ,,maksud ana bagaimana kalau mengunkan air saja.apa juga bisa??
BalasHapusBoleh mb Cahaya kalau gak pakai santan, dicoba saja...tapi agak dibanyakin kemirinya, biar gak keras.
BalasHapusterimakasih resepnya gan, sangat membantu
BalasHapusVisit UMA
P2MAL